Naskah Drama Aku Vs Ayahku

Naskah Drama Aku Vs Ayahku karya Budi Ros

Drama Remaja AKU vs AYAHKU Budi Ros PEMBUKA GONG DUA BERBUNYI. PARA PEMAIN MUNCUL DARI PINTU MASUK AUDITORIUM, MENUJU PANGGUNG. SEMUA MENYAPA PENONTON DENGAN RAMAH : “ SELAMAT MALAM SEMUA, SELAMAT DATANG … APA KABAR ?. ” SESAMPAI DI PANGGUNG, PARA PEMAIN MENATA SET DAN PERALATAN LAINNYA. BAGUS, PEMIMPIN MEREKA, MEMBERI KOMANDO BAGAIMANA SET DAN PERALATAN HARUS DI TATA. KEMUDIAN DARI SALAH SATU SISI PANGGUNG MUNCUL MENEJER PANGGUNG, YANG MEMBERI TAHU BAHWA KOMANDO BAGUS TERNYATA SALAH. SET DAN SEMUA PERALATAN KEMUDIAN DI TATA ULANG SEPERTI PETUNJUK MENEJER PANGGUNG. SEMUA PEMAIN TURUT AKTIF MENYIAPKAN PERALATAN. MENEJER PANGGUNG DIBANTU BAGUS SESEKALI MENGECEK APAKAH SEMUA PERALATAN DITEMPATKAN PADA TEMPATNYA ATAU TIDAK. MEREKA MEMERIKSA DARI BEBERAPA SUDUT, KEMUDIAN BEBERAPA KALI MELIHAT ARLOJINYA, DAN KETIKA MENYADARI SUDAH WAKTUNYA PERTUNJUKAN DIMULAI, MENEJER PANGGUNG BERTANYA PADA PARA PEMAIN MENEJER PANGGUNG : Bagaimana, sudah siap ? PARA PEMAIN : Belummm … MENEJER PANGGUNG : Oke, cepat sedikit kalau begitu. LALU MENEJER PANGGUNG BERUNDING DENGAN BAGUS. KEMUDIAN MEREKA SEPAKAT, BAGUS MEMULAI PERTUNJUKAN SEMENTARA PANGGUNG DISIAPKAN. MENEJER PANGGUNG TURUN TANGAN LANGSUNG MEMBANTU PERSIAPAN, IKUT MENGANGKAT SET DAN PERALATAN, BAGUS MEMULAI PERTUNJUKAN. BAGUS : ( BICARA PADA PENONTON ) Ternyata repot sekali membuat pementasan teater. Tapi jangan kuatir, apa pun yang terjadi pertunjukan akan tetap jalan. Selesai tidak selesai panggung ini ditata, kami akan tetap main. Sebab kami berlatih sudah sangat lama, sekitar 6 bulan. Kami sudah banyak kehilangan waktu, tenaga, dan tentu saja biaya. Sia-sia sekali kalau kami tidak jadi main gara-gara panggung belum beres. Kami pun merasa berdosa pada Anda semua. Jadi jangan kuatir, kami pasti main. Malam ini kami akan membawakan lakon berjudul MARNI versus Ayah, lakon yang sederhana tapi seru. Seru di sini bukan saja ramai, tapi punya arti lain, yaitu Sedikit Ruwet. Ini lakon tentang pertentangan anak muda dan orang tua, pertentangan pop dan klasik, tradisi dan modern. Pertentangan yang sebetulnya tidak perlu ada. Tapi begitulah, nyatanya pertentangan semacam ini selalu ada, dari waktu ke waktu. Dan gara-gara pertentangan ini, kita semua sering kehabisan waktu. Cinta, kata orang bisa menjadi jawaban semua masalah. Tapi dalam kasus ini, cinta mengakibatkan banyak masalah. Lihat, apa yang terjadi dengan Marni, tokoh utama lakon ini. Marni ! klik di sini untuk download naskah teater selengkapnya

BACA SELANJUTNYA »
Naskah Drama Mak Ada

Dhemit

Naskah Lakon DHEMIT Karya Heru Kesawa Murti (Gandrik) Diadaptasi oleh : Agus Suharjoko, S.Sn. PARA PEMAIN : PARA DHEMIT RAJEG WESI SULI WILWO GENDRUWO JIN POHON PREH EGRANG KUNTILANAK SAWAN SESEPUH DESA PEMBANTU SESEPUH DESA BAGIAN I POHON YANG TERSEBAR DILERENG BUKIT ITU DITEBANGI, MEMBUAT PARA DHEMIT PENGHUNI POHON ITU TERCERAI BERA, KACAU TAK KARUAN. TEMPAT TINGGAL MEREKA ITU TELAH DIGUSUR. DI DAERAH LERENG TERSEBUT AKAN SEGERA DIBANGUN KOMPLEKS PERUMAHAN. PARA DHEMIT AKHIRNYA LARI TUNGGANG LANGGANG, SEMENTARA TRAKTOR DN GERGJI MESIN TAK HENTINYA MENDERU, MERAUNG-RAUNG MEROBOHKAN POHON-POHON ITU DENGAN TAK PEDULI SAMA SEKALI. PARA DHEMIT MENGERANG, KECEWA, MARAH DAN TERANCAM. PARA DHEMIT (diucapkan koor) Paraketa malaekat, kalayan nambang sedaya rupa peksi. Nucuki lara utama impen ala umpamane sedaya yekti cinucuk sirna rampas, papas, wus titi…… TERDENGAR LAGI SUARA KACAU BALAU. KALI INI DIIKUTI OLEH KARYAWAN PROYEK PEMBUKAAN DAN PEMBANGUNAN KAWASAN ITU. SUARA ERANGAN YANG MENYAYAT HATI. PARA KARYAWAN ITU TIBA-TIBA TERSERANG SECARA MENDADAK. RAJEKWESI, KONTRAKTOR YANG MEMIMPIN PEMBUKAAN KAWASANITU TENGAH MENGHADAPI SULI, STAF AHLI YANG DIKONTRAK DAN DIPERCAYAINYA. RAJEKWESI TAMPAK TENGAH KACAU PIKIRANNYA. RAJEG WESI Suli! Edan, edan kamu. Kamu ini bukan juru tulis, tapi konsultan saya! Jadi tidak hanya cukup bermodalkan rajin saja. Kamu harus menerorkan otakmu yang cemerlang. Sebab selama ini, kamu itu tidak pernah memuaskan saya. SULI Oooooo………. jadi selama ini pak Rajeg belum pernah merasa puas ta. Ngomong pak Rajeg! RAJEG WESI Ya, kadang-kadang puas, tapi ya sering tidak. Sebab selama ini kamu belum pernah ikut memecahkan masalah proyek kita ini. Misalnya soal penduduk desa yang berbondong-bondong ke sini minta pekerjaan, kamu ikut menyelesaikan apa. Tidak! Terus soal pekerjaan pekerja yang mendadak sakit, soal pohon preh yang sulit ditebang, kamu ikut menyelesaikan apa? Juga tidak! SULI Pak Rajeg jangan hanya menyalahkan saya. Pak Rajeg tahu, tanah di sini ini labil. Mudah longsor. Saya sudah mengusulkan agar dibuat sistem terasering. Dan soal pohan preh itu memang sulit ditebang, meskipun sudah menggunakan traktor. RAJEG WESI Itu artinya kamu percaya dengan pemikiran penduduk desa! SULI Bukan begitu pak Rajeg. Kita sebagai orang baru di sini, sebaiknya kita menghargai pemikiran penduduk ini! klik di sini untuk download naskah teater  

BACA SELANJUTNYA »
NASKAH DRAMA KEBEBASAN ABADI

NASKAH DRAMA KEBEBASAN ABADI

NASKAH DRAMA KEBEBASAN ABADI Karya : C . M . Nas SERSAN              : Sampai kapan kita mesti begini ? KAPTEN           : Sampai angkatan laut  republik datang , dan bukan lari seperti kita,     tapi datang  membawa berita kemerdekaan penuh ! SERSAN           : Kalau mereka tak datang ? ( mendesak , dan Srikandi datang )                             ( makin keras ) apa ada harapan!! KAPTEN           : Harapan tetap ada ! , segala harapan !!! SERSAN           : ( menjawab cepat ) Juga harapan mati !!? KAPTEN           : Kau takut ?! SERSAN           : Bapak tidak takut ? KAPTEN           : Aku malah menantikannya ! Itulah kemerdekaan mutlak kebebasan abadi ! SERSAN           : Kebebasan bapak sendiri ! Bapak memang bisa mati tenang , karna bapak sudah lama hidup , tapi aku masih muda , aku belum mau mati !! KAPTEN           : Siapa yang menyuruhmu mati ?! SERSAN           : Bapak ! ya….. bapak!!! Kalau kami mati , bapaklah pembunuh kami . KAPTEN           : Sediakan saja saksimu , kalau – kalau satu waktu kelak kita sempat menginjak pengadilan tentara .!! SERSAN           : Kita semua tahu . Bahwa bapak yang memberi komando menembak tembus lunas perahu . Sebaiknya kita mendarat disini . Itu yang menyebabkan kematian kita semua . Pengaraman perahu itu yang menjadi sebab , maka kita tak bisa lepas dari kungkungan pulau neraka ini …………. KAPTEN           : Maka kita tak bisa pulang kebumi yang terjajah maksudmu ?! SERSAN           : Barangkali Negara kita sudah merdeka sekarang , dan kita disini , terbuang , tersiksa , karena kecerobohan bapak sebagai pemegang komando . KAPTEN           : Tapi kalau Belanda masih berkuasa , (bandarnaskah.blogspot.com) artinya aku yang membawa dan menyelamatkanmu ke “tanah merdeka” ini . Kalau untuk itu aku dihadiahi dua belas peluru sebagai ganti balasan jasa , kembali aku rela mati penuh ketenangan ! ( Kapten pergi dengan gelak gemuruh ) klik di sini untuk download naskah teater selengkapnya

BACA SELANJUTNYA »
NASKAH DRAMA MAK COMBLANG

NASKAH DRAMA Anak Wayang

Naskah teater Anak Wayang Karya  M. J. Widjaya BABAK I SENJAPUN MENGHAMPIRI DESA KENOK, MASUT SEDANG DUDUK DUDUK DI BALAI BAMBU DENGAN RUGUNYA MASUT Guru, terimakasih banyak atas ilmu yang berikan kepadaku, apalah artinya diriku andai tidak ada guru. GURU Masut, masut! Kamu harus tahu, barang siapa seseorang mempunyai ilmu walaupun sedikit harus diberikan kepada orang lain. TIBA TIBA ISTRI MASUT MEMBAWA TEH HANGAT ISTRI MASUT Akan lebih baik kalau mengobrol sambil meminum teh hangat GURU Bisa saja istri kamu! TIBA TIBA MUNCUL TIGA ORANG PENGAWAL KERAJAAN PENGAWAL 1 Maaf, guru! Ada perintah dari paduka raja yang harus saya beritahukan kepada guru GURU Katakanlah! PENGAWAL 1 Paduka raja perintahkan guru agar memberantas pemberontak di wilayah tetangga, karena banyak warga yang menderita dan mati MASUT Guru, perkenankan hamba yang pergi ke medan perang, karena sudah saatnya saya mengabdikan diri hamba untuk negara dan bangsa ini GURU Baiklah! GURU DAN TIGA MEMUNGGU DI HALAM DEPAN, MASUT DAN ISTRINYA DUDUK DI BALAI BALAI BAMBU, ISTRINYA MENANGIS ISTRINYA Kamu akan meninggalkan aku sendiri, kamu rela meninggalkan aku MASUT Tidak usah menangis dan bersedih! Aku akan kembali ISTRINYA Bagimana aku tahu kalau kamu selamat atau tidak MASUT   Kau akan tahu aku selamat atau tidak klik di sini untuk download naskah teater selengkapnya

BACA SELANJUTNYA »