Naskah Drama Badai Sepanjang Malam

Naskah Drama Badai Sepanjang Malam

Naskah Drama Badai Sepanjang Malam Karya Max Arifin: Kajian Psikologis dan Idealisme yang Terguncang Drama sebagai bentuk karya sastra sering kali menjadi refleksi yang mendalam dari realitas kehidupan. Dalam naskah drama Badai Sepanjang Malam karya Max Arifin, kita dapat melihat dengan jelas bagaimana idealisme yang kuat dapat runtuh di hadapan kenyataan hidup yang pahit. Drama ini memperlihatkan pertaruhan antara mentalitas dan keteguhan hati nurani ketika berhadapan dengan idealisme yang di pegang teguh oleh karakter-karakternya. Secara khusus, penulis menelaah naskah drama Badai Sepanjang Malam ini melalui pendekatan pragmatik dengan sudut pandang psikologi. Hal ini di lakukan karena konflik batin yang kompleks dan mendalam menjadi inti dari drama tersebut. Penelitian ini memanfaatkan sumber data dari kutipan-kutipan dialog dalam naskah Badai Sepanjang Malam untuk mengungkap lapisan-lapisan emosi dan perjuangan internal yang di alami oleh karakter-karakternya. Adapun metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yang memungkinkan penulis untuk mengkaji naskah secara objektif dan mendalam. Dengan harapan bahwa kajian ini bisa memberikan wawasan yang baru dan lebih dalam bagi para pembaca, kami mengajak Anda untuk mendownload dan membaca naskah drama ini. Semoga karya ini dapat memberikan inspirasi dan pemahaman yang lebih baik mengenai kompleksitas batin manusia. Selain itu, kami juga menyediakan Bank Naskah Drama yang dapat di akses oleh teman-teman semua. Dengan adanya bank naskah ini, di harapkan semakin banyak karya-karya bermutu yang dapat di jadikan sumber inspirasi dan bahan kajian. Badai Sepanjang Malam Para Pelaku: 1.Jamil, seorang guru SD di Klaulan,Lombok Selatan,berumur 24 tahun 2.Saenah,istri Jamil berusia 23 tahun 3.Kepala Desa,suara pada flashback   Setting : Ruangan depan sebuah rumah desa pada malam hari.Di dinding ada lampu minyak menyala.Ada sebuah meja tulis tua. Di atasnya ada beberapa buku besar.Kursi tamu dari rotan sudah agak tua.Dekat dinding ada balai balai .Sebuah radio transistor juga nampak di atas meja.   Suara : Suara jangkerik.suara burung malam.gonggongan anjing di kejauhan.Suara Adzan subuh.   Musik: Sayup sayup terdengar lagu Asmaradahana,lewat suara sendu seruling   Note: Kedua suami istri memperlihatkan pola kehidupan kota.dengan kata lain,mereka berdua memang berasal dari kota.tampak pada cara dan bahan pakaian yang mereka kenakan pada malam hari itu.mereka juga memperlihatkan sebagai orang yang baik baik.hanya idelisme yang menyala nyala yang menyebabkan mereka berada di desa terpencil itu.   Begitu layar tersingkap, nampak Jamil sedang asyik membaca.Kaki nya di telusurkan ke atas kursi di depannya.Sekali sekali ia memijit mijit keningnya dan membaca lagi.Kemudian ia mengangkat mukanya,memandang jauh ke depan,merenung dan kembali lagi pada bacaannya.Di kejauhan terdengar salak anjing melengking sedih.Jangkerik juga menghiasi suasana malam itu. Di kejauhan terdengar seruling pilu membawakan Asmaradahana. Jamil menyambar rokok di atas meja dan menyulutnya.Asap berekepul ke atas.Pada saat itu istrinya muncul dari balik pintu kamar.   SELANJUTNYA SILAHKAN download Naskah Drama BADAI SEPANJANG MALAM Karya MAX ARIFIN  

BACA SELANJUTNYA »
Naskah Drama AYO

Naskah Drama AYO ! Karya Puntung CM Pudjadi

Naskah Drama AYO ! Karya Puntung CM Pudjadi Apakah Anda sedang mencari naskah drama yang mampu menggugah perasaan dan memberikan wawasan mendalam? Jika iya, Karya tulis dengan judul “AYO!” karya Puntung CM Pudjadi adalah pilihan yang sangat tepat. Naskah ini tidak hanya menawarkan alur cerita yang menarik, tetapi juga menghadirkan nilai-nilai kehidupan yang dapat menginspirasi siapa saja yang membacanya. Maka dari itu, kami sangat menyarankan Anda untuk segera mendownload dan membaca naskah drama ini. Setiap halaman di dalamnya sarat dengan pesan moral yang mampu membuka pikiran dan hati, sehingga bisa menjadi sumber inspirasi bagi para penulis, sutradara, ataupun aktor yang ingin menciptakan karya seni yang berkualitas. Lebih lanjut, untuk memenuhi kebutuhan Anda dalam mencari referensi drama yang berkualitas, kami dengan bangga mempersembahkan Bank Naskah Drama yang kami sediakan khusus untuk Anda semua. Bank Naskah ini berisi berbagai macam naskah drama yang siap di unduh, dari berbagai genre dan tema, yang bisa menjadi sumber ide segar bagi proyek teater atau tulisan Anda. Kami percaya bahwa dengan adanya koleksi naskah yang kaya dan bervariasi ini, Anda akan menemukan banyak sekali bahan yang bisa di adaptasi atau di jadikan inspirasi dalam menciptakan karya drama yang luar biasa. Jadi, jangan ragu untuk menjelajahi Bank Naskah Drama kami dan temukan karya yang paling sesuai dengan kebutuhan kreatif Anda. Semoga setiap naskah yang kami sediakan dapat membantu Anda dalam menghasilkan karya yang tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan dampak positif bagi para penonton dan pembaca. Mari terus berkarya dan mengeksplorasi dunia drama dengan penuh semangat dan kreativitas! (naskah ini pernah di muat di Harian BERNAS Yogya tahun 90-an) DRAMA DI MULAI SAAT SEORANG LAKI-LAKI TERKAPAR MENGERANG-ERANG DI ATAS PANGGUNG. NAMPAKNYA IA BARU SAJA DI ANIAYA. MUKANYA BERSIMBAH DARAH YANG MELELEH DARI HIDUNGNYA. SESEORANG MENDATANGI KEMUDIAN NAMPAK PANIK DAN BERTERIAK-TERIAK MEMINTA TOLONG. IA MERAIH SEBUAH KENTHONGAN ATAU ENTAH APA YANG KEMUDIAN IA BUNYIKAN DENGAN IRAMA GADUH. DATANG SEROMBONGAN ORANG YANG KEMUDIAN IKUT-IKUTAN PANIK DAN KACAU. LANTAS LEBIH KACAU LAGI KETIKA ORANG-ORANG YANG DATANG KEMUDIAN ITU IKUT-IKUTAN MEMUKUL-MUKUL BENDA APA SAJA ASAL MENIMBULKAN BUNYI. KEMUDIAN DATANG SEORANG LAGI YANG AGAKNYA KEHERANAN MELIHAT SEKUMPULAN ORANG PANIK TANPA BERBUAT SESUATU KECUALI MEMUKUL-MUKUL. IA BERUSAHA MELERAI ORANG-ORANG, MENENANGKAN. SESEORANG Tenang dulu, saudara. Tenang dulu…. Ini ada apa? Mengapa tiba-tiba kalian menjadi panik dan gaduh tidak karuan? Ada apa? SUARA KENTHONGAN DAN KEGADUHAN YANG LAIN BERHENTI. SESEORANG Coba di jelas kan dulu pada saya ada persoalan apa? Kok tiba-tiba saja menjadi begini. YANG LAIN Iya. ada apa? YANG LAIN Lho, ada apa? SI ORANG YANG DATANG PERTAMA KALI TENTU SAJA PERLU MENJELASKAN. ORANG YANG I Ini begini. Orang yang terkapar ini adalah warga kita. Tadi saya melihat ia bertengkar dengan seorang prajurit pengawal raja. Lantas tiba-tiba plok! dan bak-buk-bak-buk! Kemudian ia terkapar. YANG LAIN Jadi orong ini di pukuli dengan semena-mena dan tanpa peri kemanusiaan oleh seorang prajurit pengawal raja? ORANG I Ya. YANG LAIN Tanpa perlawanan’? ORANG I Tanpa perlawanan. SELANJUTNYA SILAHKAN download Naskah Drama AYO! Karya Puntung CM Pudjadi

BACA SELANJUTNYA »
Naskah Drama AUT

Naskah Drama AUT Karya Putu Wijaya

Naskah Drama AUT Karya Putu Wijaya Bagi Anda yang sedang mencari karya sastra yang tidak hanya menarik tetapi juga penuh makna, kami sangat merekomendasikan untuk mengunduh dan membaca Naskah Drama AUT, sebuah karya masterpiece dari Putu Wijaya. Karya ini menawarkan pengalaman membaca yang mendalam dan dapat memberikan banyak inspirasi bagi pembaca yang menghargai kualitas dan keunikan dalam naskah drama. Dengan demikian, Anda dapat merasakan betapa berartinya setiap elemen dalam drama ini dan bagaimana naskah ini dapat memengaruhi perspektif Anda. Oleh karena itu, kami ingin memastikan bahwa Anda mendapatkan akses yang mudah dan nyaman ke berbagai naskah drama berkualitas. Sebagai langkah selanjutnya, kami dengan senang hati menyediakan Bank Naskah Drama yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan semua teman-teman yang mencintai seni peran dan drama. Di sini, Anda akan menemukan koleksi lengkap dari berbagai naskah drama yang dapat membantu Anda menggali lebih dalam ke dalam dunia teater dan memberikan dorongan kreatif dalam penulisan atau produksi drama Anda sendiri. Selain itu, kami berharap sumber daya ini dapat menjadi alat yang berguna untuk mendukung eksplorasi dan pengembangan bakat dalam bidang dramatis. Jangan ragu untuk menjelajahi koleksi kami dan memanfaatkan semua materi yang tersedia untuk meningkatkan pengalaman dan pengetahuan Anda tentang naskah drama. Dengan kata lain, ini adalah kesempatan sempurna untuk memperluas wawasan dan keterampilan Anda dalam dunia teater.   SATU   MALAM HARI DI SEBUAH POS KEAMANAN WILAYAH.BANYAK PENGADUAN MASUK.PARA PETUGAS SIBUK SEKALI.DI ANTARA MEREKA ADALAH SEPASANG SUAMI-ISTRI,MENGAKU TELAH KEHILANGAN ANAK.PARA PETUGAS MEMPERSILAKAN DUDUK TAPI TIDAK SEGERA DITANYA.SANG ISTRI MENGUSAP-USAP MATANYA.MEREKA AGAK LAMA MENUNGGU KARENA PARA PETUGAS SEDANG BERTENGKAR TENTANG SESUATU.KEMUDIAN SETELAH KEGAWATAN ITU AGAK REDA SALAH SEORANG MULAI BERTANYA-TANYA,DISUSUL KEMUDIAN OLEH YANG LAIN.   PETUGAS  Apa,yang hilang ?   SUAMI           Anak saya,Pak.   PETUGAS  Anak ?   SUAMI    Ya.   PETUGAS  Sudah besar atau masih kecil ?   ISTRI    Ya kalau anak pasti masih kecil,Pak.Kecil sekali.   PETUGAS  Berapa tahun umurnya ?   ISTRI    Enam bulan,Pak.   PETUGAS  Namanya siapa ?   ISTRI    Belum punya nama.   PETUGAS  Ciri-ciri ?   ISTRI    Bagaimana saya tahu,belum jelas.   PETUGAS ITU BERPIKIR SEBENTAR LALU MENERUSKAN.   PETUGAS  Jadi belum punya nama ? Mengapa ?   SUAMI    Ya,nama itu susah-susah gampang,Pak.Kalau terburu buru,salah nama nanti jadi penyakit.Ya kan Pak ?!   PETUGAS  Nggak tahu,anak situ kan ?!   ISTRI    Biasanya kalau namanya salah,anak jadi sakit-sakitan Pak.Anak tetangga saya sudah dua yang begitu.Bisa sampai mati lho !   SUAMI    Kami tak mau nasibnya seperti itu,jadi namanya belum ada.Tapi sekarang,kalau tahu begini,dulu cepet-cepet tak kasih nama.   PETUGAS  Ya,jadi kalau ada namanya,mudah dicari.Lebih mudah begitu.Sekarang kalau begini susah.Supaya gampang laporannya kasih nama saja sembarang begitu.Siapa ?   ISTRI    Nama bohongan saja,begitu ? SELANJUTNYA SILAHKAN download Naskah Drama AUT Karya Putu Wijaya

BACA SELANJUTNYA »
Naskah Drama ANU

Naskah Drama ANU Karya Putu Wijaya

Naskah Drama ANU, yang merupakan karya cemerlang dari Putu Wijaya, kini tersedia untuk Anda unduh dan baca. Kami berharap bahwa naskah ini akan memberikan inspirasi dan wawasan baru bagi Anda. Oleh karena itu, untuk memudahkan akses dan memberikan kemudahan kepada semua teman-teman, kami telah menyediakan Bank Naskah Drama yang dapat diakses secara online. Dengan demikian, Anda bisa mengeksplorasi berbagai naskah drama berkualitas dan menemukan referensi yang bermanfaat sesuai dengan kebutuhan Anda. Pementasan harus seizin pengarang Teater Mandiri Jakarta, Astya Puri 2 N0 A09, Jl. Kertmaukti, Cirendeu, Jakarta Selatan 15417, Indonesia, Tel/fax 021-7444678, 081514002510     ANU – Karya Putu Wijaya SEJUMLAH ORANG SELAIN TAMPAK DI MANA‑MANA, MEMASANG KUPING PERASAAN DAN PIKIRANNYA, MENANGKAP BUNYI DAN GERAK DI SEKELILING DENGAN KEMERDEKAAN UNTUK MENGARTIKAN, MENGARAHKAN JUGA MEMANCING UNTUK KEPENTINGAN MEREKA, KEPENTINGAN PIHAK LAIN ATAU KARENA ISENG SEHINGGA ORANG TAK MUNGKIN LAGI BERBICARA DENGAN WAJAR.   BABAK   I SEJUMLAH ORANG ADA DI PINGGIR JALAN. MEREKA BERCAKAP SATU SAMA LAIN. KEMUDIAN SESUATU MENARIK PERHATIAN MEREKA SEHINGGA MEREKA MEMUSATKAN KESIBUKANNYA KE ARAH ITU. WAKTU ITULAH AZWAR MULAI MENGHASUT MOORTRI SEMENTARA MOORTRI MENCOBA MENGINSAFKAN AZWAR. SABAR YANG CACAD KAKI, DUDUK DI BATU MENUNGGU SAMBIL MENEKAN PERASAAN.   AZWAR         Jadi Anu telah anu, anu sudah anu, bahkan anu benar‑benar anu, tidak bisa anu lagi, di mana‑mana anu, setiap orang sudah anu, padahal belum lama berselang anu kita masih anu, si Anu, si Anu, belum anu dan anu, anu, anu masih sempat dianukan oleh Anu, tapi sejak anu kita anu dia benar‑benar sudah anu dan kita pun sudah lebih anu, bagaimana mungkin kita anu atau menganukan anu kita. Karena itulah aku peringatkan berkali‑kali dan sekarang untuk penghabisan kali  jangan anu‑anu lagi ! Anu sudah terlalu anu, hentikan sekarang ! Kalau tidak kita pasti akan anu ! Akibatnya anu‑anu‑anu‑anu‑anu dan anu‑anu‑anu‑anu, bahkan mungkin akan anu‑anu‑anu‑anu‑anuanuanuanuanuanu, akhirnya anu kita benar‑benar akan anu, berat ! Karena itu jalan satu‑satunya, semua anu kita harus dianukan, supaya tidak ada lagi anu yang anu ! Jadi anu‑anu‑anu‑anu, anu‑anu‑anu‑anu harus ANU ! dan anu‑anu‑anu bahkan anupun harus ANU ! sebab A‑N‑U tidak boleh kurang dari anu atau lebih dari anu ! Dia harus A, sekali lagi A ! dan N, sekali lagi N ! dan U, sekali lagi U ! A‑N‑U ! Anu kita adalah Anu ! tidak ada anu lain, barang siapa anu pasti tidak boleh tidak otomatis akan anu ! Atau akan dianukan ! Paling banter akn ter‑anu ! Sebab anu‑anu‑anu, anu‑anu‑anu akan berakibat ANU tidak lagi ANU tetapi (berbisik) atau (berbisik) atau (berbisik) dan (berbisik) dan (berbisik) jadi (berbisik). Apa boleh buat ! MOORTRI    (berpikir) Sebentar ! SIBUK MENCARI SESUATU. AZWAR MENUNGGU   AZWAR         Apa sih ?   SELANJUTNYA SILAHKAN download Naskah Drama ANU Karya Putu Wijaya

BACA SELANJUTNYA »
Naskah drama Antigone

Naskah drama Antigone karya Sophokles

Naskah drama Antigone karya Sophokles merupakan salah satu karya klasik yang sangat berpengaruh dan penuh dengan makna mendalam. Untuk memudahkan Anda dalam mengakses dan menikmati naskah tersebut, kami mengundang Anda untuk mengunduh dan membacanya. Semoga bacaan ini dapat memberikan inspirasi serta wawasan baru dalam memahami tema-tema dan karakter-karakter yang ada dalam karya tersebut. Maka, Sebagai tambahan kami juga menyediakan sebuah bank naskah drama yang lengkap dan bermanfaat bagi teman-teman semua. Jadi, Kami berharap koleksi ini dapat menjadi referensi yang berguna dan membantu dalam eksplorasi lebih lanjut dunia drama dan teater. Jangan ragu untuk memanfaatkan sumber daya yang kami tawarkan untuk mendalami karya-karya penting dalam bidang ini. DRAMATIC PERSONAE ANTIGONE ISMENE PADUAN SUARA WAKIL RAKYAT THEBES CREON; Raja Thebes KAPITAN; Pengawal HAEMON; Putra Creon EURIDICE; Istri Creon TEIRISIAS PEMBAWA WARTA I PEMBAWA WARTA II   PROLOGOS ANTIGONE Ismene, saudariku! Beginilah warisan Oidipus kepada kita. Dewa telah melimpahkan unggun penderitaan pada kita. Duka demi duka dan terhina semakin terhina – Dan kita ditambah pula dengan peraturan raja yang….Apakah kamu sudah tahu? Atau barangkali kamu belum sadar bahwa ada musuh menyusun rencana   ISMENE Tak ada warta buruk atau baik sampai ke telingaku, Antigone. Sejak kedua saudara kita wafat, tak ada kudengar apa-apa. Ah, ya, sejak mundurnya tentara Argos semalam, tak ada berita tentang jenazah kedua saudara kita yang telah gugur bersama   ANTIGONE Itu sudah kuduga. Itulah sebabnya aku tarik kami kemari. Keluar istana, supaya bisa lebih bebas bicara.   ISMENE Ada sesuatu dalam pikiranmu. Katakanlah!   ANTIGONE Creon sang raja memutuskan untuk memperlakukan kedua jenazah saudara kita secara berbeda. Jenazah Eteocles, ia makamkan dengan penghormatan yang lengkap, dengan upacara yang gemilang, ia antarkan sukamnya ke neraka. Tetapi untuk jenazah Polyneicies yang malang, ia kenakan larangan untuk menguburnya. Harus dibiarkan terkapar tanpa diratapi, tanpa pemakaman, menjadi mangsa burung-burung padang belantara. Kamu dan aku tak berdaya apa-apa. Dan kini Creon sendiri tengah bersia-siap keluar istana untuk memimpin sendiri pelaksanaan pengumumannya. Jangan kamu kira ia Cuma setengah-setengah saja – hukuman untuk pelanggaran sudah tentu hukuman mati – dilempari batu sampai mati. nah, camkanlah, Ismene, saudariku. Kamu berdarah bangsawan! kamu harus membuktikan keaslian bulumu nanti, bila ada harga dirimu.   ISMENE Oh, saudariku yang bergelora, Antigone. Dalam hal ini apa yang mesti aku lakukan?   ANTIGONE Sekedar renungkanlah – seandainya kamu mau membantuku   ISMENE Melakukan apa? Apakah rencanamu?   ANTIGONE Membantuku mengurus jenazah   ISMENE Kamu akan mengubur jenazah itu? Itu dilarang!   ANTIGONE Ia saudaraku, juga saudaramu. Niat telah kutetapkan. Kamu uruslah dirimu sendiri! SELANJUTNYA SILAHKAN download NASKAH DRAMA ANTIGONE Karya Sophokles  

BACA SELANJUTNYA »
NASKAH DRAMA ANJING ANJING

NASKAH DRAMA ANJING ANJING MENYERBU KUBURAN

Naskah Drama Anjing Anjing Menyerbu Kuburan” oleh Puthut Buchori Di adaptasi dari Cerpen Karya Kuntowijoyo Kami dengan bangga mempersembahkan naskah drama berjudul “Anjing-Anjing Menyerbu Kuburan” yang di tulis oleh Puthut Buchori dan di adaptasi dari cerpen karya Kuntowijoyo. Naskah ini mengangkat tema yang mendalam dan penuh makna, dan kami yakin akan memberikan pengalaman yang menyentuh dan menggugah pemikiran Anda. Kami mengundang Anda untuk mengunduh dan membaca naskah drama ini dengan penuh semangat. Harapan kami adalah naskah ini tidak hanya memberikan hiburan tetapi juga menjadi sumber inspirasi dan refleksi. Dengan setiap halaman yang Anda baca, kami berharap Anda dapat menemukan ide-ide segar serta perspektif baru yang bermanfaat untuk kehidupan pribadi maupun profesional Anda. Sebagai bagian dari komitmen kami untuk mendukung dunia teater dan seni, kami menyediakan Bank Naskah Drama yang di rancang khusus untuk Anda dan teman-teman semua. Di sini, Anda akan menemukan berbagai naskah drama yang bisa menjadi bahan bacaan yang berharga, latihan teater, atau referensi untuk produksi Anda sendiri. Kami percaya bahwa karya seni seperti naskah drama ini memiliki kekuatan untuk menginspirasi dan memotivasi. Oleh karena itu, kami dengan senang hati membagikan koleksi ini kepada Anda. Selamat membaca dan semoga setiap karya yang Anda temukan di Bank Naskah Drama ini dapat memberikan manfaat dan kebahagiaan. BABAK I TIDAK SEPERTI HARI BIASA, KUBURAN DESA ‘GIRILOYO’ YANG TERLETAK DI PERBUKITAN DESA GIRI GARING MENJADI RAMAI OLEH WARGA DESA YANG MENANGKAP TANGAN PENCURI MAYAT. WARGA MENCOBA MENGHAKIMI DAN MENGHUKUM PENCURI MAYAT DENGAN ANEKA MACAM PERTANYAAN YANG SESEKALI DI SERTAI PUKULAN, HANTAMAN KE ARAH MUKA DAN TUBUHNYA. WARGA 1  Oh iblis, setan alas, demit gentayangan. Dasar manusia tak punya martabat, tega-teganya mengganggu mayat. Orang sudah mati kok ya di ganggu. WARGA 2  Ngaku saja mas, kamu mau mencuri mayat ini tho? WARGA 3  Tidak mau ngaku ?,   (Sambil Memukul Kepala Pencuri Mayat)   nih… rasakan bogem mentahku. WARGA 2  Pasti kamu cari pesugihan. WARGA 1 Kasihan kan keluarganya, kalau jenazah yang sudah coba diistirahatkan, kamu permainkan seperti itu..! WARGA 4  (Mengayunkan Sepotong Bambu Ke Tubuh Pencuri) Oh, kanibal ! Pemakan Bangkai ! PERONDA 1  Kamu bukan warga sini ya ? Kamu pendatang ya ? kamu mau mengganggu ketenangan warga sini ya ? PENCURI MAYAT  HANYA DIAM WARGA 5  Sedari kalau tadi di tanya baik-baik tidak mau menjawab, hanya diam, gelang-geleng kepala. Kurang ajar ! kamu nantang warga sini ya ?   SEMAKIN MARAH DAN LANGSUNG MEMUKULI PENCURI MAYAT. KEMUDIAN DI IKUTI WARGA LAIN YANG KEMUDIAN BERKEROYOKAN IKUT MENGHAJARNYA. PERONDA 1  Ayo, ngaku saja ! daripada badanmu aku remuk seperti peyek kepinyak ! PENCURI MAYAT  HANYA DIAM, BIAR BAGAIMANAPUN TETAP PADA POSISI SALAH, DAN TAK MUNGKIN MELAWAN WARGA DESA YANG BANYAK JUMLAHNYA. WARGA 5  Huh ! Gregetan aku. Di tanya baik-baik nggak mau ngaku, di pukuli juga nggak mau buka mulut. Ayo kita kubur saja hidup-hidup biar tahu rasa ! PARA WARGA  (Bersahutan) Ayo. Kita kubur biar merasakan jadi orang mati. Aku siapkan galian. Di kubur saja bersama kuburannya Lik Rukmini yang mau di curi. Ayo, ayo !.Biar tahu rasa. KEMUDIAN PARA WARGA BERRAMAI-RAMAI MENGANGKAT PENCURI MAYAT, HENDAK DI BAWA KE DALAM KUBURAN. WARGA 5 Orang seperti ini, tidak perlu di kasih hati. Biar jadi pelajaran bagi yang lain. DARI KEJAUHAN PAK AMAN DAN PAK LURAH DATANG DI IKUTI WARGA 6, MENCOBA MENCEGAH PERBUATAN MAIN HAKIM SENDIRI TERSEBUT. PAK AMAN  Hoei ! ! berhenti ! Stop !! jangan main hakin sendiri, jangan semena-mena. PERONDA 2  Kita harus memberi pelajaran pada maling ini, Pak Aman. PAK AMAN Jaman merdeka kok, masih ada yang main hakim sendiri. PERONDA 2 Kita nggak main hakim sendiri kok. Kita main hakim bersama-sama. Ya tho ? PARA WARGA Ya, Benar. PAK AMAN  Alah, sama saja. Kalau mau jadi hakim, mau menghukum orang, mau mengadili orang, pakai sekolah dahulu. WARGA 6  moh larang !. PAK AMAN  Hus! Bicara kok waton. SELANJUTNYA SILAHKAN download Naskah Drama ANJING ANJING MENYERBU KUBURAN

BACA SELANJUTNYA »

Teater Anak Bunglon dan Kupu-Kupu

Naskah Teater Anak dengan Judul “Bunglon dan Kupu-Kupu” Karya Rodli TL Kami dengan senang hati mempersembahkan naskah teater anak berjudul “Bunglon dan Kupu-Kupu,” sebuah karya menarik dari penulis berbakat, Rodli TL. Naskah ini dirancang khusus untuk anak-anak, penuh dengan cerita yang penuh warna dan pelajaran yang bermanfaat. Dengan ini, kami mengundang Anda untuk mengunduh dan membaca naskah drama tersebut. Semoga naskah ini dapat memberikan inspirasi yang berharga, baik untuk pertunjukan teater anak di sekolah, di komunitas, atau bahkan untuk penggunaan pribadi yang bermanfaat. NASKAH DRAMA: Oleh karena itu, kami menyediakan Bank Naskah Drama sebagai sumber daya untuk teman-teman semua. Kami berharap koleksi ini dapat membantu Anda dalam menemukan naskah yang tepat untuk berbagai kesempatan dan kebutuhan teater. Selamat membaca dan semoga naskah ini menjadi sumber inspirasi yang bermanfaat bagi Anda semua.   SINOPSIS   PADA SEBUAH TAMAN BUNGA, KUPU-KUPU BERTERBANGAN. BUNGA-BUNGA MENYAMBUT MESRAH TARIAN KUPU-KUPU YANG DATANG DI PAGI ITU. BUNGA DAN KUPU-KUPU HIDUP SALING MENGHARGAI DAN MENOLONG. MEREKA HIDUP SALING BERGANTUNG ANTAR SESAMA.   DI TENGAH KECERIAN ISI TAMAN. ADA DUA EKOR BUNGLON YANG SEDANG MENGINTAI KUPU-KUPU YANG SEDANG MENARI. NAMUN MEREKA TIDAK BISA MENANGKAPNYA. DUA BUNGLON ITU PUN LALU BERTENGKAR, SALING MENYALAHKAN. MEREKA MEMUTUSKAN UNTUK BERPISAH.   BUNGLON BESAR BERGERAK LAGI MENGEJAR KUPU-KUPU YANG SEDANG BERTERBANGAN. BUNGLON BESAR KEHABISAN TENAGA, DAN TIDAK BISA MENANGKAPNYA. SEDANG BUNGLON KECIL MENGAMATI KUPU-KUPU YANG SEDANG BERTERBANGAN. IA MENCARI KUPU-KUPU YANG LELAH DAN HINGGAP DI ATAS RANTING BUNGA. BUNGLON KECIL BERHASIL MENANGKAP KUPU-KUPU KUNING.   KUPU-KUPU KUNING BERDO’A PADA TUHAN AGAR DIBERI PERTOLONGAN. PERTOLONGAN TUHAN PUN DATANG. BUNGLON BESAR BERUSAHA MEREBUT KUPU KUNING DARI TANGKAPAN BUNGLON KECIL. BUNGLON KECIL PUN LANGSUNG MELEPASKANNYA. DAN KUPU-KUPU KUNING TERBANG TINGGI. BUNGLON-BUNGLON ITU BERTENGKAR LAGI   SETTING   PADA TAMAN BUNGA DI PAGI HARI   TOKOH   KUPU-KUPU YANG SEDANG HIDUP BERSAMA SALING MENOLONG. BUNGA-BUNGA YANG SENANTIASA MENYAMBUT MESRAH KEHADIRAN KUPU-KUPU PADA TAMAN BUNGLON-BUNGLON, BINATANG YANG RAKUS, SENANTISA BERUSAHA MEMANGSA KUPU-KUPU. DAN SUKANYA BERTENGKAR ANTAR SESAMA BUNGLON.                         ADEGAN SATU   KUPU-KUPU BERTERBANGAN DI TAMAN. MEREKA MENARI DAN MENYANYI   KUPU-KUPU  Kini kami yang terbang Riangkan bunga-bunga Yang mulai berkuncup mekar   BUNGA-BUNGA  Kupu-Kupu, selamat datang! Ayo hinggaplah padaku Ku kan berikan sari madu   KUPU-KUPU BERTERBANGAN SEDANG BUNGA-BUNGA MENGGAPAI-GAPAI MERAYU KUPU-KUPU, LAMBAIKAN SENYUM YANG MERDU   BUNGLON BESAR Ohoi, kamilah para Bunglon Hidup kami yang melata tak halangi tuk memangsa   PARA BUNGLON Klesat-klesot gerak kami pada tanah Tapi kadang sampai pada pucuk cemara   Klesat-klesot gerak kami mengendap-endap Memangsa belalang, Kupu-Kupu hap hap   Mangsa kami tak mengira bahwa kami berada dibalik rerumputan, menempel pada batang pohon   Berubah-berubah,itulah warna kami menyerupai benda-benda yang kami singgahi   BUNGLON ITU LALU PERGI BERSEMBUNYI. BUNGA-BUNGA MEKAR BERMUNCULAN MENYAMBUT KUPU-KUPU YANG TERUS BERTERBANGAN DAN KADANG-KADANG HINGGAP PADA POHON DAN BUNGA-BUNGA   BUNGA-BUNGA  Wahai Kupu-Kupu, pagi ini sungguh kami merasa riang karena kalian tak pernah bosan bertandang kemari   KUPU-KUPU  Kami akan merasa merindukanmu para bunga, bukankan kami sedikit memilki hidup yang bergantung pada kalian?   SELANJUTNYA SILAHKAN download NASKAH Teater Anak dengan judul Bunglon Dan Kupu-Kupu Karya Rodli TL

BACA SELANJUTNYA »
NASKAH DRAMA

NASKAH DRAMA ALJABAR

NASKAH DRAMA  ALJABAR Karya Zak Sorga. Dengan penuh antusias, kami mempersembahkan kepada Anda lakon “ALJABAR,” sebuah karya luar biasa dari penulis ternama, Zak Sorga. Kami sangat menyarankan Anda untuk segera mendownload dan membaca naskah ini. Kisah ini tidak hanya menghibur, tetapi juga diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi bagi siapa saja yang ingin mendalami dunia seni peran dan penulisan. Semoga dengan membaca naskah ini, Anda dapat menemukan ide-ide baru yang segar serta motivasi untuk terus berkarya. Selain itu, kami juga telah menyiapkan sebuah Bank Naskah Drama yang berisi berbagai naskah pilihan yang dapat diakses oleh teman-teman semua. Bank naskah ini kami ciptakan dengan tujuan untuk memberikan kemudahan bagi Anda yang mencari referensi atau contoh naskah drama yang berkualitas. Dengan adanya koleksi ini, kami berharap dapat membantu Anda dalam proses kreatif, baik untuk keperluan pentas maupun sebagai bahan pembelajaran. Semoga koleksi naskah drama yang kami sediakan dapat memberikan manfaat dan menjadi bagian dari perjalanan kreatif Anda. Jangan ragu untuk menjelajahi, menemukan, dan mengunduh berbagai naskah yang telah kami kumpulkan untuk Anda. Berikut : SEBUAH TEMPAT. LUKISAN-LUKISAN DAN KANVAS-KANVAS BERGANTUNGAN DAN BERSERAKAN DIMANA-MANA.  DUA  ORANG  MANUSIA  SEDANG  MENGHADAP  KANVAS  MASING-MASING, MEREKA  SAMA-SAMA  MELUKIS.  ORANG  II  MELUKIS  DENGAN  AMAT  BERAT,  TUBUHNYA, TANGANNYA,  JARI-JEMARINYA  TAK BERGERAK  SEDIKITPUN,  SEOLAH DIA MEMANGGUL DUNIA, TAK  BERGESER. ORANG  I MELUKIS  DENGAN  KEGELISAHAN  YANG  AMAT  SANGAT  KEMUDIAN LUKISAN ITU IA ROBEK-ROBEK. KEMUDIAN IA MELUKIS LAGI, DIROBEK-ROBEK LAGI, MELUKIS LAGI,  DIROBEK  LAGI,  DIINJAK-INJAK,  DIBANTING,  DIUMPAT,  DILUDAHI,  TERUS  DAN  TERUSMELUKIS,  MEROBEK,  MEMBANTING,  MENGINJAK,  MENGUMPAT,  MELUDAHI,  SAMPAI PUNCAK, SAMPAI PUNCAK, DAN KEMUDIAN   ORANG I   Sekarang semuanya sudah klimaks. ORANG II   Kita belum lagi mulai. ORANG I   Sekarang semuanya sudah lampau.   ORANG II   Kita belum lagi mulai.   ORANG I   Sekarang semuanya sudah malam.   ORANG II   Kita belum lagi menemukan pagi.   ORANG I   Pagi tak akan pernah datang.   ORANG II   Matahari harus terbit.   ORANG I   Oh…  aku hanya  ingin  tahu  apa kegelisahan hanya milik kita berdua.   ORANG II   Sudah pasti tidak ada dunia lain kecuali dalam batin kita.   ORANG I   Melingkar-lingkar tanpa arah dan batas, sampai kapan?   ORANG II   Sepertinya tidak ada lagi yang bernafas di sini.   ORANG I   Seharusnya kita sudah berhenti dari dulu.   ORANG II   Kita tidak mungkin bisa berhenti.   ORANG I   Aku sudah macet.   ORANG II   Aku ingin sekali.   ORANG I   Tidak ada, harus ada.   ORANG II   Apa  ini  yang  membuat  sakit  tengkorak  kepalaku,  dia bersarang  di  otak  belakang.  Membuat  segalanya  jadi lamban.   ORANG I   Ada  dunia,  ada  tangan  berkuku,  tangan  itu mencengkeram  dunia  sampai  berdarah-darah. Diguncang-guncang,  kita  berdua  terpelanting  sampai  di sini.   ORANG II   Kita masih di dunia.   ORANG I   Kita  sudah  ketinggalan,  hari-hari  telah  melesat  dan simpang-siur entah kemana.   ORANG II   Mana  kamisku, mana  jumatku, mana malam mingguku, mana  pelacurku,  mana  agamaku,  mana  kelaminku? Semua berhamburan dalam omong kosong tentang hidup dan mati.   ORANG I   Mengais-ngais,  mengunyah-ngunyah,  melorong-lorong, membelit-belit,  mana  fikiranku?  Campur  aduk  di  sini, membatu.   ORANG II   Ayo  kita melukis  lagi. Kita  lukis  kegelisahan  kita. Kita lukis  risau  kita. Kita  lukis  galau  kita. Kita  lukis  kacau. Kecambah  dimana-mana,  jamur  dimana-mana. Ayo  kita lukis  kehidupan,  kita  lukis  kematian.  Itu  tugas  kita sebagai manusia.   ORANG I   Mana mungkin? SELANJUTNYA SILAHKAN download NASKAH DRAMA ALABAR Karya Zak Sorga.

BACA SELANJUTNYA »
NASKAH AKAL BULUS SCAPIN

NASKAH AKAL BULUS SCAPIN

Naskah AKAL BULUS SCAPIN. Jean Baptiste Poquelin, yang lebih dikenal dengan nama Molière, adalah salah satu harta sastra dunia yang lahir pada tahun 1622 dan wafat pada tahun 1673. Karya-karyanya telah diakui sebagai mahakarya dalam dunia teater dan telah memengaruhi banyak penulis serta dramawan hingga saat ini. Salah satu terjemahan penting dari karyanya ke dalam bahasa Indonesia dilakukan oleh Asrul Sani, seorang sastrawan besar Indonesia, yang dengan teliti mengadaptasi naskah tersebut ke dalam budaya dan bahasa kita. Maka dari itu, kami mengundang Anda untuk mengunduh dan membaca terjemahan dari naskah-naskah drama tersebut. Kami berharap karya-karya ini dapat menjadi sumber inspirasi yang kaya dan berharga bagi Anda dalam memahami seni drama. NASKAH DRAMA ini telah tersedia untuk Anda eksplorasi. Untuk mendukung minat Anda dalam dunia teater, kami dengan senang hati menyediakan Bank Naskah Drama. Ini adalah kumpulan karya-karya yang telah dikurasi dengan teliti dan siap diakses oleh teman-teman semua yang ingin memperdalam pengetahuan dan apresiasi terhadap seni drama.   TOKOH – TOKOH ARGANTE                            Ayah Octave Dan Zerbinette.   GERONTE                            Ayah Leandre Dan Hyacinte.   OCTAVE                               Anak Laki-Laki Argante, Kekasih Hyacinte.   LEANDRE                             Anak Laki-Laki Geronte, Kekasih Zerbinette.   ZERBINETTE                       Gadis Yang Di Kira Gadis Zanggi Kemudian Ternyata Anak Argante, Kekasih Leandre.   HYACINTE                           Anak Gadis Geronte, Kekasih Octave.   SCAPIN                                 Pelayan Leandre, Seorang Panjang akal.   SILVESTRE                          Pelayan Octave.   NERINE                                 Inang Pengasuh Hyacinte.   CARLE                                  Seorang Pengecoh.   DUA ORANG LAKI-LAKI             Yang Menggendong Scapin. B A B A K  I   ADEGAN 1   OCTAVE Ah, kabar buruk untuk hati seorang kasmaran. Aku di pojokkan ke keadaan yang paling kejam. Silvestre, betul kau dengar di pelabuhan bahwa Ayahku pulang?   SILVESTRE Betul.   OCTAVE Dan bahwa dia pulang dengan tekad untuk mengawinkan aku?   SILVESTRE Betul.   OCTAVE Dengan anak gadis Seigneur geronte?   SILVESTRE Anak gadis Seigneur geronte.   OCTAVE Dan bahwa anak gadis ini untuk kepentingan itu sudah di pesankan khusus dari Taranto?   SILVESTRE Betul, khusus dari Taranto.   OCTAVE Dan kau dapat kabar ini dari pamanku?   SILVESTRE Dari pamanmu.   OCTAVE Yang di beri tahu oleh Ayahku dengan sepucuk surat?!   SILVESTRE Dengan sepucuk surat.   OCTAVE Dan paman ini katamu tahu semua persoalan kita.   SILVESTRE Semua persoalan kita.   OCTAVE Oh bicaralah. Jangan Cuma menyeret kata-kata dari mulutku begitu saja. SELANJUTNYA SILAHKAN download NASKAH AKAL BULUS SCAPIN

BACA SELANJUTNYA »
NASKAH TEATER : ADUH UJANG

NASKAH TEATER : ADUH UJANG

Naskah Teater : Aduh Ujang Sebuah Karya dari Jhoni Habibie, Silahkan download dan baca, semoga dapat menjadi inspirasi. Oleh karena itu, Kami sediakan Bank Naskah Drama Untuk Teman- Teman Semua .Jadi, silahkan download lalu baca. TOKOH-TOKOH:   Ujang : Laki-laki umur 21 tahun, ganteng, sederhana, ramah, lugu, pendidikan SMA, nurut, lahir dan besra di desa, teguh pendirian. Euis :Perempuan umur 18 tahun, lumayan cantik, ramah, sederhana, sebatang kara, hidup bersama nenek, pemalu, perhatian, baik (pacar Ujang) kegiatan les menjahit, bantu nenek di sawah Samsul: (teman kecil Ujang), umur 21 tahun, gaul perlente, sok modern, egois, sombong, suka menghalalkan segala cara Emi : perempuan berumur 18 tahun, gadis desa gaul, cerewet, manja, GR, caper, kaya, apa maunya harus dicapai Abah :laki-laki umur 55 tahun, bapaknya Ujang, buruh tani, sederhana, keras, idealis, pendidikan SD. Broto :laki-laki umur 50 tahun, bapaknya Emi, juragannya abah, kaya, lahir dan besra di Solo, sombong, sayang anak Ibu/emak: ibunya Ujang, umur 45 tahun, sakit-sakitan, sabar.   LATAR SETTING DI TENGAH SAWAH, ZAMAN SEKARANG ADA GUBUK BAMBU, ORANG-ORANGAN SAWAH, PADI YANG MENGUNING, RERUMPUTAN HIJAU, TUMPUKAN JERAMI, BUNGA YANG BERMEKARAN, EDI AN KADANG PENGUSIR BURUNG YANG BERTEMPAT DI SEBUAH DESA DI DAERAH BANDUNG BERADAT SUNDA.     I   SUASANA PAGI, UDARA SEGAR, ANGIN SEMILIR, BURUNG BERKICAU, RUMPUT BERGOYANG, TERDENGAR ALUN MUSIK SUNDA, MUSIK NGASET.   TERLIHAT UJANG SEDANG MENIKMATI SUASANA DESA DI SEKITARNYA. BAPAKNYA SEDANG SIBUK DENGAN SAWAHNYA, UJANG MASIH MENIUP SERULINGNYA, KEMUDIAN BAPAKNYA BERHENTI UNTUK BERISTIRAHAT SAMBIL MENYANYIKAN TEMBANG SUNDA YANG SERING DINYANYIKAN WAKTU MASIH KECIL.   UJANG : Abah teh masih ingat tembang itu? Ujang jadi ingat masa kecil dulu!   ABAH : Ujang, ujang!!   UJANG : Aya naon teh abah!   ABAH : perasaan baru kemaren ya kamu masih netek sama emak. E… tau-tau sekarang udah besar, udah perjaka.   UJANG : ya… abah teh kunaon kayak nggak pernah liat Ujang aja, tiap hari kan ketemu, masak iya ujang netek lagi sama emak.   ABAH : ujang! Abah teh kepengen lihat kamu sukses, jadi orang, punya masa depan, jangan sampai kayak abahmu ini, SD saja nggak lulus, bisanya Cuma nyangkul, hidup pas-pasan Cuma buat makan.   UJANG : abah! Kita teh mesti bersyukur. Kan masih banyak orang lain yang hidupnya lebih susah dari kita.   ABAH : iya ujang! Tapi kamu kan tau sendiri kehidupan kita sekarang, berapa kali panen kita gagal, mana abah punya banyak utang lagi sama juragan Broto, ditambah lagi ibumu sakit-sakitan   UJANG : ujang kan bisa bantu dari hasil ngeles. Ujang juga masih punya tabungan sedikit.   ABAH : uang hasil ngeles kamu itu berapa? Apa yang bisa kamu harapkan dari lulusan SMA? Sekarang saja jadi sarjana banyak yang nganggur   (jeda)   ABAH : sebenarnya abah teh pengen ngomong sama kamu!   SELANJUTNYA SILAHKAN download NASKAH TEATER : ADUH UJANG

BACA SELANJUTNYA »