NASKAH DRAMA Pelacur & Sang Presiden
NASKAH DRAMA Pelacur & Sang Presiden Karya RATNA SARUMPAET (Satu Merah Panggung) Silakan unduh dan baca naskah drama ini. Dengan demikian, Anda akan menemukan berbagai elemen penting yang dapat memicu inspirasi dan kreativitas dalam merancang pertunjukan teater di tempat Anda. Selain itu, naskah ini menyediakan wawasan mendalam yang dapat memperkaya pengalaman teater Anda, sekaligus memberikan perspektif baru dalam dunia pertunjukan. Semoga bacaan ini bukan hanya memperkaya pengetahuan Anda, tetapi juga membantu dalam menciptakan karya-karya teater yang inovatif dan memukau. Oleh karena itu, kami, sebagai Bandar Naskah, dengan bangga menyediakan BANK NASKAH DRAMA khusus untuk teman-teman pegiat teater di seluruh Indonesia. Kami percaya bahwa melalui penyediaan naskah drama yang berkualitas, kami dapat mendukung dan memajukan dunia teater di tanah air. Selain itu, kami juga membuka kesempatan bagi penulis naskah terbaru yang ingin membagikan karyanya kepada publik. Jika Anda adalah seorang penulis yang memiliki naskah drama yang belum di publikasikan atau karya lama yang perlu mendapatkan perhatian lebih, kami sangat menyambut kesempatan untuk mendistribusikan naskah Anda melalui laman kami. Untuk itu, silakan hubungi kami melalui email di jejakteater@gmail.com. Kami siap membantu Anda dalam proses publikasi dan distribusi naskah drama Anda agar lebih di kenal oleh khalayak luas. Dengan demikian, kami berharap Anda dapat memanfaatkan layanan BANK NASKAH DRAMA kami dengan sebaik-baiknya dan terus berkontribusi pada perkembangan dunia teater di Indonesia. CUPLIKAN Pelacur & Sang Presiden LATAR BELAKANG Pelacuran adalah salah satu budaya tertua umat manusia. Ia bagian tak terlepaskan dari naluri manusia yang memiliki sisi gelap seperti ketamakan, kemunafikan, yang mustahil bisa dihapus secara keseluruhan. Pelacur dikecam sebagai sampah masyarakat. Perusak moral. Pencari nafkah dengan cara tidak bermoral …. “Nafsu birahi lelaki jauh lebih besar” adalah sebuah pemakluman perbedaan gender umum pada masyarakat. Pemakluman ini membuat perempuan selalu diposisikan sebagai yang bersalah setiap kali kasus amoral jenis ini mengemuka. Perempuanlah yang dihakimi ketika kasus aborsi terjadi. Tubuh perempuanlah yang harus dibungkus rapat-rapat, untuk mencegah terjadinya pemerkosaan. Pemakluman serupalah juga yang semakin menyudutkan para pelacur pada posisi yang paling disalahkan, yang dianggap paling tidak bermoral. Masyarakat serta penyelenggara negara yang yang tidak mau membuka matanya untuk melihat apa masalah mendasar ‘pelacuran’, membuat bangsa ini tidak kunjung menemukan jalan mengatasinya dan pelacuran semakin terjerat dalam lingkaran setan antara dosa, kemiskinan, pembodohan, gender dan seterusnya …. Berpusat pada pemuasan birahi, menguntungkan secara materi hingga meniadakan pertimbangan moral dalam meraih keuntungan, pelacuran menjadi perdagangan yang sangat menggiurkan, sah, menyumbang pajak, sekaligus dicerca, dikejar-kejar dan diludahi orang. Ini terjadi di Indonesia, sebuah Negeri berpenduduk beragama, dan tidak banyak diantara kita yang tahu, menggiurkannya pelacuran sebagai perdagangan, jutaan anak-anak dibawah umur, tidak hanya anak gadis, termasuk anak kandung kita sendiri, dapat sewaktu-waktu menjadi korban. SELANJUTNYA SILAHKAN download NASKAH DRAMA Pelacur & Sang Presiden Karya RATNA SARUMPAET (Satu Merah Panggung )