
NASKAH DRAMA Renungan Lukisan Kopi
NASKAH DRAMA Renungan Lukisan Kopi Karya Dimas Timus Setyo (Pemenang III Bidang Penulisan Naskah pada PEKAN SENI MAHASISWA NASIONAL 2008) Oleh karena itu, kami dengan bangga mempersembahkan naskah drama “Renungan Lukisan Kopi” karya Dimas Timus Setyo. Karya ini, yang berhasil meraih penghargaan sebagai Pemenang III di bidang penulisan naskah pada PEKAN SENI MAHASISWA NASIONAL 2008, kini tersedia untuk di unduh dan di baca. Dengan membaca naskah ini, Anda di harapkan dapat menemukan inspirasi yang mendalam dan bermanfaat untuk mengembangkan pertunjukan teater di tempat Anda. Selanjutnya, kami ingin mengingatkan bahwa sebagai Bandar Naskah, kami menyediakan BANK NASKAH DRAMA. Hal ini bertujuan untuk mendukung dan memfasilitasi teman-teman pegiat teater di seluruh penjuru, sehingga Anda dapat dengan mudah menemukan naskah-naskah berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan pertunjukan Anda. Dimas Timus Setyo [0856-431-777-56] Atau melalui Jogja Teater Space – 08175486266 ; jogjateater@gmail.com CUPLIKAN Karya Dimas Timus Setyo (Panggung, menggambarkan sebuah teras. Terdapat meja kursi dan berbagai pernak pernik. Terlihat seorang lelaki paruh baya duduk menghadap kanvas yang masih terlihat kosong. tiba tiba lelaki paru hbaya itu menggungkapkan luapan emosinya) BRAM (Dengan Nada Yang Tinggi) Yung bisakah kau tidak membuat suara itu, bunyi harmonica mu itu membuat aku pusing. Ini sudah keseratus kalinya aku kehilangan akal. Kalau begini terus aku tak kanpernah bisa menggambar! Yung tolong hentikan suara harmonica itu (menggambil cangkir yang beris kopi lalu dengan perasaan jengkel melemparkan pada kain kanvas hingga kopi itu tumpah tepat di kain kanvas) sialan!!! (keluar) BUYUNG (Keluar Dari Dalam Kamar) Baiklah Bram aku akan menghentikannya. Bram..! Bram…! (Melihat Kearah Kanvas) kemana lagi dia, (Buyung Melihat Pecahan Cangkir Lalu Segera Membersihkanya) selalu saja begini. SANDRA (Dari Dalam Sandra Langsung Menghampiri Buyung) Ada apa Yung, kok sepertinya tadi aku mendengar sesuatu yang pecah! BUYUNG Oh, ini hanya cangkir!! SANDRA Bagaimana bisa cangkir itu pecah! BUYUNG Mungkin Bram menjatuhkan cangkir ini, atau bahkan mungkin Bram melempar cangkir berisi kopi ini ke kanvas itu. SELANJUTNYA SILAHKAN download NASKAH DRAMA Renungan Lukisan Kopi Karya Dimas Timus Setyo