Naskah drama SERIBU

Naskah drama SERIBU KUNANG-KUNANG DI MANHATTAN

Naskah drama SERIBU KUNANG-KUNANG DI MANHATTAN, yang diadaptasi dengan apik dari cerpen karya Umar Kayam oleh Yussak Anugrah, kini tersedia untuk Anda. Sebagai pegiat teater, pastinya Anda membutuhkan inspirasi dan referensi yang segar untuk pertunjukan teater Anda. Oleh karena itu, kami mengajak Anda untuk mendownload dan membaca naskah ini. Semoga karya ini dapat menjadi sumber inspirasi yang tak ternilai dalam proses kreatif Anda. Selain itu, untuk mendukung perkembangan seni teater di tanah air, kami menyediakan BANK NASKAH DRAMA khusus bagi Anda, para pegiat teater. Dengan adanya layanan ini, Anda bisa menemukan berbagai naskah berkualitas yang siap dipentaskan di tempat Anda. Sebagai Bandar Naskah, kami berkomitmen untuk menyediakan koleksi terbaik guna memajukan dunia teater di Indonesia. Maka dari itu, jangan ragu untuk mengunjungi kami dan mendapatkan naskah-naskah pilihan yang akan memperkaya karya seni Anda.     CUPLIKAKAN SERIBU KUNANG-KUNANG DI MANHATTAN MEREKA DUDUK BERMALAS-MALASAN DI SOFA. MARNO DENGAN SEGELAS SCOTCH DAN JANE DENGAN SEGELAS MARTINI. MEREKA SAMA-SAMA MEMANDANG KE LUAR JENDELA.   JANE Bulan itu ungu, marno.   MARNO Kau tetap hendak memaksaku untuk percaya itu?   JANE Ya, tentu saja, Kekasihku. Ayolah akui. Itu ungu, bukan?   MARNO Kalau bulan itu ungu, apa pula warna langit dan mendungnya itu?   JANE Oh, aku tidak ambil pusing tentang langit dan mendung. Bulan itu u-ng-u! U-ng-u! Ayolah, bilang, ungu!   MARNO Kuning keemasan!   JANE Setan! Besok aku bawa kau ke dokter mata.   MARNO BERDIRI, PERGI KE DAPUR UNTUK MENAMBAH AIR SERTA ES KE DALAM GELASNYA, LALU DIA DUDUK KEMBALI DI SOFA DI SAMPING JANE. KEPALANYA SUDAH TERASA TIDAK BETAPA ENAK.   JANE MARNO, Sayang.   MARNO Ya, jane.   JANE Bagaimana Alaska sekarang?   MARNO Alaska? Bagaimana aku tahu. Aku belum pernah ke sana.   JANE Maksudku hawanya pada saat ini.   MARNO Oh, aku kira tidak sedingin seperti biasanya. Bukankah di sana ada summer juga seperti di sini?   JANE Mungkin juga. Aku tidak pernah berapa kuat dalam ilmu bumi. Gambaranku tentang Alaska adalah satu padang yang amat l-u-a-s dengan salju, salju dan salju.Lalu di sana-sini rumah-rumah orang Eskimo bergunduk-gunduk seperti es krim panili. SELANJUTNYA SILAHKAN download Naskah Drama SERIBU KUNANG-KUNANG DI MANHATTAN

BACA SELANJUTNYA »
Naskah Drama Setan Dalam Bahaya

Naskah Drama Setan Dalam Bahaya

Naskah Drama Setan Dalam Bahaya Karya Taufik Al Hakim Jika Anda sedang mencari inspirasi untuk pertunjukan teater berikutnya, Naskah Drama “Setan Dalam Bahaya” karya Taufik Al Hakim adalah pilihan yang tepat. Maka dari itu, kami mengundang Anda untuk segera mendownload dan membacanya. Kami yakin naskah ini akan memberikan wawasan baru dan ide segar yang dapat memperkaya karya teater di tempat Anda. Sebagai penyedia Bank Naskah Drama, kami berdedikasi untuk mendukung teman-teman pegiat teater dalam menciptakan karya yang luar biasa. Oleh karena itu, kami dengan senang hati menyediakan berbagai naskah berkualitas, termasuk karya ini, agar dapat menjadi referensi utama dalam perjalanan kreatif Anda. RUANG KANTOR DENGAN PERABOT SEDERHANA. FAILASUF SEDANG DUDUK DI TENGAH-TENGAH TIMBUNAN BUKU DAN MAJALAH. MEMBACA DAN BERPIKIR DENGAN SIKAP TENANG WAKTU MALAM. TELEPON DI SAMPINGNYA TIBA-TIBA BERDERING   FAILASUF (Mengangkat Gagang Telepon) Hallo! Hallo juga!… Minta bertemu dengan saya?… sekarang?… hal penting?… di situ siapa?… apa katamu?… Setan?… Oh, sekarang bukan waktu bergurau. Waktu sudah larut malam begini kau malah mengajak orang bergurau? … Sudahlah. Tolong tutup saja…   (Meletakkan Gagang Telepon)   Kurang ajar dan kurang punya selera!   TERDENGAR PINTU KAMAR DIKETUK. PINTU KAMAR TERBUKA DAN SETAN MUNCUL DENGAN PAKAIAN BERWARNA MERAH   SETAN (Lemah Lembut Dan Sopan) Maafkan aku. Memang benar, kurang ajar dan kurang punya selera. Memang bukan waktu yang tepat untuk berkunjung, tapi keadaannya gawat sekali.   FAILASUF (Kebingungan) Engkau?   SETAN (Membungkuk Dan Merendah) Ya, akulah.   FAILASUF (Berbisik) SETAN?!   SETAN Mudah-mudahan tampangku tidak terlalu mengecewakan dugaanmu.   FAILASUF Sebaliknya tampangmu sama sekali tidak berbeda dengan yang biasa kami lihat dalam gambar-gambar. Bajumu yang merah… kedua tandukmu yang kecil… sepasang mata yang menyala… hidungmu yang panjang… dan bentuk badan yang kurus kecil.   SETAN Aku tidak mengerti bagaimana orang melukiskan aku dalam bentuk semacam itu. Tapi kalau selama ini memang itu yang kau kenal, aku pun akan memakai itu. Kebohongan yang sudah dikenal orang lebih baik daripada kebenaran yang masih tersembunyi.   SELANJUTNYA SILAHKAN download Naskah Drama SETAN DALAM BAHAYA Karya Taufik Al Hakim

BACA SELANJUTNYA »
Naskah Drama SARASWATI

Naskah Drama SARASWATI

Naskah Drama SARASWATI: Disadur dari Cerita Rusia “Anastasia” oleh Ch. Enung Martina Naskah drama “SARASWATI” merupakan adaptasi menarik dari cerita klasik Rusia berjudul “Anastasia,” yang disadur dengan cermat oleh Ch. Enung Martina. Dengan memadukan elemen-elemen naratif yang kaya dan mendalam, naskah ini menawarkan sebuah karya yang tidak hanya menghibur tetapi juga menambah wawasan. Akses dan Inspirasi Dengan demikian, kami mengundang Anda untuk segera mengunduh dan membaca naskah drama ini. Semoga karya ini dapat memberikan inspirasi dan wawasan baru dalam menciptakan pertunjukan teater yang memukau di tempat Anda. Dengan struktur yang kuat dan karakter yang mendalam, “SARASWATI” akan menjadi tambahan yang berharga untuk repertori teater Anda. Penyediaan Naskah untuk Pegiat Teater Oleh karena itu, sebagai penyedia naskah drama yang berdedikasi, kami dengan bangga menawarkan layanan BANK NASKAH DRAMA. Kami berkomitmen untuk mendukung teman-teman pegiat teater dengan menyediakan berbagai naskah yang berkualitas dan relevan. Dengan koleksi kami yang beragam, kami berharap dapat membantu Anda menemukan karya yang sesuai dengan kebutuhan dan visi pertunjukan Anda. ADEGAN  1 SARASWATI PENGAWAL  Tuanku….. NARATOR /NENEK  Pada suatu masa yang tidak begitu lama, di saat kami tinggal di dunia yang membimbangkan, di istana dan persatuan yang besar, pada tahun 1916, saat itu anak saya Prabu Narada adalah raja Panjalu. NENEK  Hallo sayang. NARATOR /NENEK Kami menyambut tradisi keluarga tahunan yang ke 300. dan malam itu, tiada bintang lain yang sinarnya berkelip secantik Saraswati, puteri bungsu Prabu Narada, cucu muda saya. Saraswati membujuk saya untuk tidak pulang  ke Batavia, jadi saya berikan satu hadiah  yang istimewa kepadnya untuk hubungan kami. SARASWATI  Kotak kemasan ini untuk saya ? Oh, indahnya. PELAYAN  Made Nuarta, kamu sepatutnya di dapur. NENEK  Bacalah yang tertulis. (memberikan kalung) SARASWATI KECIL Ia memainkan lagu untuk tidur NENEK  Kamu boleh mainkan pada waktu malam sebelum kamu tidur, dan anggaplah itu nenek yang menyanyikannya. NENEK & SARASWATI (bernyanyi) Bersama angin melalui lautan dengarlah lagu ini dan ingatlah setelah ini kamu akan kembali ke rumah dengan saya, satu hari di bulan desember. NENEK  Ingatlah apa yang saya katakan SARASWATI  Kita akan tinggal bersama di Batavia, betulkah ? Oh, Nenek. NARATOR/NENEK  Tapi kami  tak akan pernah bersama lagi di Batavia, karena satu hal, adSri dayang gelap  yang dijumpai di rumah Natarajasa, yang bernama Mpu Pangukur, kami ingat dia orang rongga, tapi dia sangat licik, berkuasa dan berbahaya. SELANJUTNYA SILAHKAN download Naskah Drama SARASWATI  

BACA SELANJUTNYA »
Naskah Drama Pelacur

Naskah Drama Pelacur

Naskah Drama Pelacur Karya Jean-Paul Sartre, Saduran Toto Sudarto Bachtiar Dengan demikian, kami sangat menganjurkan Anda untuk segera mengunduh dan membaca naskah drama “Pelacur” karya Jean-Paul Sartre, yang telah diterjemahkan dengan cermat oleh Toto Sudarto Bachtiar. Kami percaya bahwa naskah yang penuh dengan kepekaan dan kedalaman ini akan memberikan Anda banyak ide dan inspirasi dalam menyusun pertunjukan teater yang unik dan menarik di tempat Anda. Naskah ini tidak hanya menawarkan wawasan mendalam ke dalam karakter dan tema yang kompleks, tetapi juga dapat memicu kreativitas dan pemikiran baru untuk produksi teater Anda. Oleh karena itu, kami dengan senang hati mempersembahkan Bank Naskah Drama, sebuah inisiatif yang kami luncurkan untuk mendukung teman-teman penggiat teater di seluruh penjuru. Sebagai penyedia layanan Bandar Naskah, kami memahami pentingnya akses ke sumber daya yang berkualitas dan beragam untuk membantu Anda dalam proses produksi teater. Bank Naskah Drama kami dirancang untuk memenuhi kebutuhan Anda dengan menyediakan berbagai naskah drama yang dapat Anda pilih dan sesuaikan dengan visi kreatif Anda. Dengan koleksi naskah yang terus diperbarui, kami berkomitmen untuk menjadi mitra terpercaya dalam pengembangan dan pelaksanaan pertunjukan teater Anda. Kami berharap bahwa dengan adanya Bank Naskah Drama ini, Anda dapat menemukan naskah yang sesuai dengan kebutuhan produksi Anda dan memperkaya pengalaman teater Anda. Silakan eksplorasi koleksi kami dan jangan ragu untuk menghubungi kami jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut. Dengan dukungan kami, kami yakin bahwa setiap pertunjukan teater Anda akan menjadi sebuah karya yang memukau dan mengesankan. SELANJUTNYA SILAHKAN download Naskah Drama PELACUR Karya Jean Paul Sartre Saduran Toto Sudarto Bachtiar KESAN PERTAMA   SEBUAH KAMAR DI SALAH SATU KOMPLEKS, DINDINGNYA PUTIH. TERDAPAT SEBUAH DIPAN. DI SEBELAH KANAN TERDAPAT SEBUAH TINGKAP  SEBANGSA JENDELA). PINTU BERADA DI SEBELAH KIRI (KE ARAH KAMAR MANDI). DI LATAR BELAKANG TERDAPAT SATU KAMAR DEPAN KECIL, TEMPAT PINTU GERBANG BERMUARA. ADEGAN I   ELIZA  (agak bergumam) Ada yang mengetuk pintu. (Berbicara ke arah kamar mandi) Jangan keluar! (Dia membukakan pintu, seorang lelaki asing muncul di ambang pintu. Tubuhnya tinggi besar, rambut beruban. Dia seperti terpaku) Ada apa? Apakah kau tersesat? (Diam sejenak)

BACA SELANJUTNYA »
Naskah Drama PARA PENJUDI

Naskah Drama PARA PENJUDI

Naskah Drama PARA PENJUDI, karya N. Gogol yang telah diterjemahkan oleh J. Sunarja, kemudian diadaptasi oleh Rachman Sabur DRAMATIC PERSONAE JUAN PEDRO                                             (Penjudi Ulung) JUKI                                                             (Sopirnya) NYOMAN WIWI                                        (Pelayan Hotel) RAAM HOTAHOT                                     (Penjudi) MADAME JOLLY                                      (Pemilik / Manager Hotel) TOBING                                                       (Penjudi) WAN ABAB                                                 (Orang Kaya) WAN ANTUM                                             (Anaknya Orang Kaya) NYONYA MEYMEY                                  (Penjudi) PAIMIN S.S.S.SE                                        (Penghubung Bisnis) WAKTU MASA KINI – TEMPAT SEBUAH RUANG HOTEL DI KOTA BESAR   MUSIK/LAGU ”KEMBALIKAN BALIKU PADAKU”. PELAYAN HOTEL NYOMAN WIWI SAMBIL MEMBAWA BAKI MINUMAN IA MENGIKUTI LAGUNYA “KEMBALIKAN BALIKU PADAKU”. IA MENYANYI DAN MENARI SAMPAI MUNCULNYA PEMILIK / MANAGER HOTEL MADAMME  JOLLY.   MADAMME  JOLLY Pelayan ! Dengar, sebentar lagi akan datang tamu-tamu istimewa kita. Kita harus layani mereka sebaik-baiknya. Mengerti ? Dan ingat ! Kau harus tersenyum dan harus tersenyum. Aku tidak perduli kau sedang sakit gigi. Itu bukan urusanku. Urusanku adalah urusanku. Urusanmu adalah urusanmu. Mengerti ? Aku pemilik sekaligus menjadi manager hotel ini. Dan kau adalah pelayan hotel ini. Jadi ada perbedaan status sosial diantara kita berdua. NYOMAN WIWI Status tiang masih single Madamme. MADAMME JOLLY Aku tidak tanya status yang itu. Mau double mau single, itu urusanmu. Bukan urusanku. Maksudku kau adalah pekerja dan aku Bossnya. NYOMAN WIWI Madamme Jolly, mestinya sekali-sekali boleh dong pura-pura tiang jadi Bossnya dan Madamme jadi pelayannya. Biar kerja kita tidak monoton. Biar lebih variatif begitu. MADAMME JOLLY Enak saja ! Kau tidak boleh kurang ajar begitu Nyoman ! Lihat ! Kau ini pelayan ! Sekali jadi pelayan tetap jadi pelayan ! Itulah yang harus dijadikan motto kerjamu. Kau harus jadi pelayan yang profesional Nyoman ! NYOMAN WIWI Ya, tapi lama-lama tiang bosan juga jadi pelayan. Ingin dong tiang merasakan jadi tuan di negeri sendiri. MADAMME JOLLY Itu urusanmu, bukan urusanku. Urusanmu bekerja melayani tamu-tamu hotel sambil terus tersenyum. Biar capek harus tetap tersenyum. Biar tamu-tamu hotel ini menjadi happy-happy ! Ya, happy-happy ! SELANJUTNYA SILAHKAN download Naskah Drama PARA PENJUDI Karya N. GOGOL Naskah Drama PARA PENJUDI, karya N. Gogol yang telah diterjemahkan oleh J. Sunarja, kemudian diadaptasi oleh Rachman Sabur, kini tersedia untuk Anda. Kami sangat menganjurkan Anda untuk mengunduh dan membaca naskah tersebut. Kami percaya bahwa naskah ini dapat memberikan inspirasi yang berharga dalam menciptakan pertunjukan teater di lokasi Anda. Sebagai tambahan, kami dengan bangga mempersembahkan BANK NASKAH DRAMA kami, yang kami sediakan khusus untuk teman-teman pegiat teater. Dengan begitu, Anda dapat mengakses berbagai naskah berkualitas dan memperluas pilihan repertori teater Anda.

BACA SELANJUTNYA »
Naskah Drama Si Bakhil

Naskah Drama Si Bakhil

Naskah Drama Si Bakhil, yang merupakan karya terkenal dari Moliere, telah melalui beberapa proses adaptasi yang menarik. Pertama, naskah ini digubah oleh St. Iskandar, kemudian diadaptasi oleh Pedro Sarjono, dan selanjutnya, diolah kembali oleh Salim Emde Punjhabi. Proses adaptasi yang berlapis ini memberikan dimensi yang berbeda pada karya tersebut, menawarkan berbagai perspektif yang bisa memperkaya pemahaman kita terhadap cerita. Dengan demikian, kami mengundang Anda untuk mengunduh dan membaca naskah ini. Kami berharap bahwa adaptasi yang beragam ini dapat memberikan inspirasi berharga dalam proses pembuatan pertunjukan teater di tempat Anda. Oleh karena itu, sebagai bagian dari komitmen kami terhadap pengembangan seni teater, kami dengan bangga menyediakan Bank Naskah Drama. Layanan ini dirancang khusus untuk mendukung teman-teman pegiat teater dalam menemukan naskah yang berkualitas dan relevan. Silakan manfaatkan sumber daya ini untuk memperkaya repertoar teater Anda dan menciptakan pertunjukan yang memukau.   DRAMATIC PERSONAE BARAJA                                 75 th., laki-laki. MINA                                      25 th., laki-laki, anaknya Baraja. MANI                                      20 th., Perempuan, anaknya Baraja. ANA                                        20 th., Perempuan. RIDO                                       25 th., laki-laki,pelayan Baraja. BIK URIP                               35 th., perempuan, pelayan Baraja. TANRI BESARI                     60 th., laki-laki, pengusaha.   SEBUAH PANGGUNG YANG MENAMPILKAN DUA RUANGAN. BISA DENGAN MODEL TINGKAT ATAU BENTUK LAIN. KALAU MISALNYA TINGKAT, MAKA RUANGAN BAWAH BISA DI VISUALISASIKAN DENGAN ADANYA TANGGA DI BAGIAN KIRI RUANGAN YANG MENGHUBUNGKAN DENGAN RUANG ATAS. SEDANGKAN PINTU MENUJU RUANG DALAM ADA DI SEBELAH KANAN. MEJA DAN KURSI ADA DI TENGAH RUANGAN, DI DINDING KANAN KIRI TERDAPAT PINTU KAMAR, SERTA PERABOTAN LAIN YANG MENDUKUNG TATA RUANG. SEMENTARA DI RUANG ATAS BISA MENGGUNAKAN PAPAN, DAUN PINTU YANG DI TENGAH SERTA BISA MENGGUNAKAN JENDELA DI KANAN KIRINYA. TERDAPAT BEBERAPA KURSI, TERMASUK KURSI MALAS, YANG DILENGKAPI JUGA DENGAN LAMPU GANTUNG DI TENGAH RUANGAN. TERLIHAT MANI SEDANG MONDAR-MANDIR DI RUANGAN DENGAN GELISAH, SEBENTAR-BENTAR IA MELIHAT JAM TANGANYA, LALU IA DUDUK, UNTUK KEMUDIAN BERDIRI LAGI. IA SEDANG MENUNGGU SESEORANG. TAK LAMA KEMUDIAN ORANG YANG DI TUNGGUNYA MUNCUL DENGAN TERGESA-GESA. SELANJUTNYA SILAHKAN download Naskah Drama SI BAKHIL

BACA SELANJUTNYA »

Naskah Drama SYMPHONI ANAK JALANAN

Naskah Drama SYMPHONI ANAK JALANAN karya IGN. Arya Sanjaya   Dramatic Personae Atet     = pengamen Iwo      = pengamen Kemal = pengamen Abdul  = petugas Nasir   = petugas Komandan   BABAK SATU   DI SEPOTONG TROTOAR SEBUAH JALAN DI SEBUAH KOTA, TIGA REMAJA TANGGUNG, ATET, IWO DAN KEMAL SEDANG MENGAMEN. IWO SERING BERMIMPI, ATET SANGAT ACUH DENGAN DIRINYA DAN KEMAL SENANTIASA MENEPUK-NEPUK PERUTNYA YANG SELALU KELAPARAN. MEREKA SEDANG MENYANYIKAN SEBUAH LAGU BERIRAMA DANGDUT.   Lagu Pengamen   Mondar-mandir di sela-sela mobil nyanyi-nyanyi sampai suaraku sember   hilir-mudik di antara rumah makan senyam-senyum sampai bibirku dower   andai saja kupunya rumah mobil juga ku tak akan sengsara andai saja kudapat hasil berjuta-juta pasti aku traktir semua ( kepada penonton )   mau, mau, mau …   KEMAL         Dapat berapa kita hari ini ?   ATET Sebentar, aku hitung dulu. ( Menghitung uang recehan, penghasilan mereka )   IWO Eh, kawan-kawan, tadi malam aku bermimpi kejatuhan durian !   ATET Benjol dong kepalamu. Eh, Wo, jangan mimpi- mimpi melulu deh !   IWO Memangnya kenapa kalo aku mimpi ketiban durian ?!   KEMAL         Kita jadi kebelet pingin durian dong ! Ah, bego kamu !   IWO Iya, mimpi dulu, nanti benerannya !!   KEMAL         Dasar tukang mimpi !   ATET Sudah, sudah ! Eh, Wo, Mal, lumayan juga penghasilan kita hari ini.   IWO + KEMAL        Berapa ?!   ATET Tiga ribu dua ratus rupiah.   KEMAL         Berarti kita bisa makan sama-sama sebungkus nasi kuah sayur dong …   TIBA-TIBA DUA ORANG PETUGAS DATANG DARI SEBUAH SISI PANGGUNG, BERGEGAS SAMBIL MENIUP PELUITNYA. SETELAH KEJAR-KEJARAN, AKHIRNYA ANAK-ANAK ITU TERPERANGKAP DI SALAH SATU POJOK.   ABDUL          Eh, eh, mau lari kemana kalian, hah ?!   BERTIGA      Maaf pak, apa salah kami ?!   NASIR            Sudah sering dikasih tahu masih bandel juga, memangnya kalian mau jadi jagoan ya ?!   IWO Ampun pak, kami sungguh tidak mengerti.   ABDUL          Kalian dilarang  ngamen di sekitar tempat ini, tahu !!   KEMAL         Maaf pak, kami tidak tahu, pak !   NASIR            Dasar anak brekele, kamu …   ATET Betul pak, kami bener-bener tidak tahu. Baru pertama kali ini kita bertiga ngamen disini !   ABDUL          Baru pertama-baru pertama, eh, kalian kira kita berdua buta apa ?! Sudah sering aku lihat kalian pada genjrang-genjreng di sekitar sini … SELANJUTNYA SILAHKAN download Naskah Drama SYMPHONI ANAK JALANAN Karya IGN. Arya Sanjaya Naskah Drama SYMPHONI ANAK JALANAN karya IGN. Arya Sanjaya Sebagai langkah awal, kami mengundang Anda untuk mengunduh dan membaca naskah ini. Semoga, karya ini dapat memberikan inspirasi yang mendalam dan bermanfaat dalam penyusunan pertunjukan teater di tempat Anda. Lebih dari itu, kami dengan bangga mempersembahkan BANK NASKAH DRAMA sebagai sumber daya berharga bagi semua rekan-rekan pegiat teater. Oleh karena itu, kami mendorong Anda untuk memanfaatkan fasilitas ini guna memperluas pilihan naskah dan mendukung keberhasilan produksi teater Anda.  

BACA SELANJUTNYA »

Naskah Drama SINGA PODIUM Karya Wisran Hadi

Naskah Drama SINGA PODIUM Karya Wisran Hadi SEBAGAIMANA YANG DI JANJIKAN OLEH TULISAN PADA SPANDUK, POSTER DAN PAPAN PENGUMUMAN YANG DI PASANG DI HALAMAN, DI DEPAN PINTU MASUK DAN DALAM RUANGAN BESAR ITU, MEMANG, SEKARANG SEDANG BERLANGSUNG ACARA CERAMAH UMUM LUAR BIASA. DI DAHULUI ROMBONGAN MUSIK REBANA MENYANYIKAN LAGU-LAGU QASIDAH DENGAN MERDUNYA. SETELAH SAMPAI WAKTUNYA, EMSI DATANG DAN BERDIRI DI SAMPING MIMBAR YANG TINGGI DAN BESAR. MELALUI SEBUAH ALAT PENGERAS SUARA, DIA MENGUMUMKAN LANJUTAN ACARA DENGAN SUARANYA YANG BERSIH DAN SUGESTIF. EMSI: Selanjutnya, acara ini kita lanjutkan. Ceramah Umum Luar Biasa! Di sampaikan tokoh terkenal dan populer dengan julukan yang di senangi beliau – Singa Podium! Malam ini kita mengharapkan beliau akan mengaum lebih hebat lagi. Beliau adalah Abu Tausi Jaiha. Sebuah kejutan! Dan kita tidak perlu terkejut! Hadirin dan hadirat sekalian. Para hadirin yang benar-benar mengikuti ceramah ini dengan sepenuh hati, tidak ribut, batuk-batuk atau bising, Abu Tausi Jaiha akan mendoakan semoga Allah subhanahuwataala melimpahkan taufiq dan hidayahNya kepada kita bersama. Ceramah Umum Luar Biasa! Waktu dan tempat di persilahkan kepada, (tertegun dan bingung) Seorang wanita tiba-tiba datang langsung menuju mimbar dengan tenang dengan langkah-langkah mantap. Pakaiannya “ultra modern” dan membawa sebuah tas yang bagus tempat segala keperluannya berhias diri. Emsi masih bingung dan terpaku, seperti tidak tahu apa yang harus di kerjakannya. WANITA: Maaf saya agak terlambat. Karena semua yang datang ke sini membawa kendaraan dan memenuhi lapangan parkir, mobil saya terpaksa di letakkan di seberang jalan. Petugas keamanan di sini ada kan? Tolong agak tiga orang menjaganya. Tiga, ya. Sausaudara sekalian. Saya sebagai isteri dari, EMSI: Tunggu. Tunggu. Tunggu dulu, eh, ibu, nyonya. Ya Tunggu. Yang bicara saat ini seharusnya Abu Tausi Jaiha. WANITA: (tersinggung dan segera memberikan sebuah amplop besar pada Emsi) Baca! Ayo, baca! Baca dulu. Baca dengan tenang! (sementara Emsi membaca, dia membuka tasnya dan menghiasi diri) EMSI: O,o jadi, ibu istrinya, wah, maaf bu. Setahu saya istri beliau tidak cantik dan semuda ini. Maaf bu. Ibu istri beliau yang keberapa? Saya percaya, beliau tentu tidak punya istri simpanan. WANITA: Baca. Baca. Jangan bicara dulu, baca. EMSI: (setelah membaca sebagian dari surat itu) Hadirin sekalian. Izinkan saya menjelaskan perobahan yang mendadak seperti ini. Agar tidak menimbulkan kegelisahan, saya langsung saja membacakan surat pengantar ini. Di tujukan kepada kita bersama. (membaca surat) Dengan segala hormat. Dengan sangat menyesal saya terpaksa tidak dapat menghadiri pertemuan yang berbahagia ini, karena secara mendadak sekali harus menghadiri rapat penting sehubungan dengan erosi kepercayaan dan krisis kepemimpinan yang melanda masyarakat Melayu. Supaya tidak mengecewakan kita sekalian, istri saya mengambil inisiatif menggantikan saya. Hal ini membuktikan, seorang istri harus dapat menggantikan tugas-tugas suaminya. (Berhenti membaca dan mengangguk beberapa kali) Ya, memang harus begitu. Dan semuanya sudah begitu sekarang. (Membaca lagi) SELANJUTNYA SILAHKAN download Naskah Drama SINGA PODIUM Karya Wisran Hadi Naskah Drama SINGA PODIUM Karya Wisran Hadi Untuk itu, Anda di persilakan untuk mengunduh dan membaca naskah drama “SINGA PODIUM” karya Wisran Hadi. Dengan demikian, kami berharap naskah ini dapat memberikan inspirasi berharga dalam pembuatan pertunjukan teater di tempat Anda. Oleh karena itu, sebagai langkah lebih lanjut, kami di Bandar Naskah dengan senang hati menyediakan Bank Naskah Drama. Dengan adanya bank ini, kami bertujuan untuk mendukung dan mempermudah teman-teman pegiat teater dalam menemukan dan mengakses berbagai naskah berkualitas.

BACA SELANJUTNYA »
Naskah Drama SITI RABI'AH

Naskah Drama SITI RABI’AH Karya Bang Ning

Naskah Drama SITI RABI’AH Karya Bang Ning Teater Ngengade Kuala Tungkal Tanjab Barat Jambi BAGIAN I SEBUAH RUMAH PANGGUNG DENGAN HALAMAN YANG LUAS BERBENTUK TAMAN. SEORANG DARA JELITA SEDANG MELAMUN SENDIRI DI ANTARA BELAHAN JENDELA SEMBARI MENENGADAHKAN KEPALA MENATAP KELUASAN  DAN KEMEGAHAN GERBANG ANGKASA PURA DENGAN TATAPAN KOSONG. DIA SEAKAN MENCOBA MENAKAR KEMAHALUASAN RAHASIA LANGIT DENGAN DAHSYATNYA KEGELISAHAN BATIN YANG SEDANG MELANDA DIRINYA. SUASANA HENING. AWAL LAGU SITI RABI’AH SAMPAI PADA…. “DUDUK MELAMUN DI TEPI PANTAI   INANG (menggoda. Berpantun). Kelamnya malam tanpa rembulan, bulan tersaruk di rumpun puaka. Gelisah hati nanda perawan, duduk termenung bermuram durja.   RABI’AH       Ah, Inang. Mengejutkan nanda saja. BALAS BERPANTUN DATAR Jangan suka menyusun mantra, khilaf kata muara bencana. Jangan berpantun sarat makna, resah hatiku tak mampu mencernanya.   INANG (spontan membalas). Bukan susun sembarang susun, susun kata jadi cerita. Bukan pantun sembarang pantun, pantun menghibur hati yang luka.   RABI’AH (membalas sambil menangis tersedu). Susun cerita jadi legenda, di kenang di pahat di rumah batu. Hati yang luka kapan sembuhnya, hidup bak kerakap tumbuh di batu. Oh Inang…   INANG           Apa yang sedang kau lamunkan anakku, tidaklah baik bagi seorang anak dara melamun sendirian di saat sang surya mulai beranjak ke ufuk barat. Masuklah kedalam kamarmu, karena ayah-bundamu tidak akan suka melihatmu seperti ini.   RABI’AH       Oh Inang, dalam hal mana ayahanda akan suka melihat nanda, apapun yang nanda lakukan selalu salah dan mengundang amarah. Satu-satunya hal yang ayahanda sukai adalah mengurung nanda di dalam kamar setiap hari. Tidak boleh keluar dan bertemu kawan-kawan sebaya, bermain serta bergembira sebagaimana layaknya seorang anak dara yang baru beranjak dewasa. Entah sampai kapan nanda akan mampu bertahan hidup terkekang seperti ini. Lebih baik nanda mati saja Inang… SELANJUTNYA SILAHKAN download Naskah Drama SITI RABI’AH Karya Bang Ning Naskah Drama SITI RABI’AH Karya Bang Ning Dengan penuh antusiasme, kami mengundang Anda untuk mengunduh dan membaca naskah drama SITI RABI’AH karya Bang Ning. Kami yakin bahwa karya ini akan memberikan inspirasi dan ide segar dalam merancang pertunjukan teater di lokasi Anda. Selanjutnya, sebagai wujud komitmen kami dalam mendukung pengembangan dunia teater, kami dengan bangga mempersembahkan BANK NASKAH DRAMA. Melalui platform ini, kami menyediakan berbagai naskah yang di rancang khusus untuk teman-teman pegiat teater di seluruh penjuru. Dengan demikian, kami berharap BANK NASKAH DRAMA dapat menjadi sumber referensi berharga yang mendukung kreativitas dan kesuksesan pertunjukan teater Anda.  

BACA SELANJUTNYA »
Naskah drama SITTY NOERBAJA

Naskah drama SITTY NOERBAJA

Naskah drama SITTY NOERBAJA (EPISODE LEPAS DARI BUMI) karya Ilham Yusardi   Dramatic Personae Seorang perempuan muda, berperan  sebagai SITTY NOERBAJA Seorang laki-laki muda, berperan sebagai SAMSUL BAHRI Seorang laki-laki muda, berperan sebagai BAKHTIAR Seorang laki-laki muda, berperan sebagai ARIFIN Seorang laki-laki paruh baya, berperan sebagai AYAH Seorang laki-laki tua, berperan sebagai DATUK MARINGGIH Seorang laki-laki, berperan sebagai PENDEKAR LIMA Seorang laki-laki, berperan sebagai PEDAGANG Seorang laki-laki, berperan sebagai PEDAGANG PALSU ( SURUHAN DATUK ) Beberapa orang SISWA.   BAGIAN I.   PENTAS MENGGAMBARKAN SESUDUT JALAN ATAU HALTE TEMPAT ANAK-ANAK SEKOLAH MENUNGGU JEMPUTAN ATAU ANGKUTAN UMUM. DI SITU MANGKAL SEORANG PEDAGANG GEROBAK YANG MENJUAL MAKANAN DAN MINUMAN RINGAN. DI SEBELAH KIRI TERDAPAT SEBUAH RAMBU-RAMBU YANG MENUNJUKAN TEMPAT PERHENTIAN BUS.   SITTY,  SAMSULBAHRI, BAKHTIAR DAN ARIFIN MASUK. MEREKA BERCENGKRAMA SEPERTI ADAYANG DIPERDEBATKAN.   BAKHTIAR Yang namanya hidup di dunia tentu harus dengan akal, pandai-pandai. Kalau hidup di akhirat baru mesti dengan iman.   SITTY NOERBAJA (EPISODE LEPAS DARI BUMI), yang merupakan karya luar biasa dari Ilham Yusardi, menawarkan cerita yang mendalam dan penuh emosi. Dengan tema yang kuat dan karakter yang kompleks, naskah ini menghadirkan pengalaman teater yang berharga dan patut untuk dinikmati. Oleh karena itu, kami sangat menganjurkan Anda untuk mengunduh dan membaca naskah tersebut. Kami yakin bahwa melalui pembacaan naskah ini, Anda akan menemukan banyak inspirasi dan ide-ide inovatif yang dapat diterapkan dalam merancang pertunjukan teater di tempat Anda. Lebih jauh lagi, kami memahami bahwa mencari naskah yang tepat untuk produksi teater bisa menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, sebagai penyedia Bank Naskah Drama, kami berkomitmen untuk mempermudah proses tersebut. Kami dengan bangga menawarkan berbagai pilihan naskah yang telah dikurasi dengan cermat untuk memenuhi kebutuhan berbagai kelompok teater. Dengan koleksi yang kami sediakan, Anda akan memiliki akses ke berbagai genre dan tema yang dapat memperkaya pengalaman teater Anda. Kami berharap bahwa melalui Bank Naskah Drama yang kami kelola, teman-teman pegiat teater dapat menemukan naskah yang tidak hanya sesuai dengan visi dan misi mereka tetapi juga dapat menginspirasi kreativitas dalam setiap pertunjukan. Dengan berbagai pilihan naskah yang kami tawarkan, kami yakin Anda akan menemukan karya yang dapat membantu mewujudkan pertunjukan teater yang sukses dan mengesankan.   SELANJUTNYA SILAHKAN download Naskah Drama SITTY NOERBAJA

BACA SELANJUTNYA »