PUISI WS RENDRA PESAN PENCOPET

PUISI WS RENDRA PESAN PENCOPET KEPADA PACARNYA

PUISI WS RENDRA PESAN PENCOPET KEPADA PACARNYA Sitti, kini aku makin ngerti keadaanmu Tak ‘kan lagi aku membujukmu untuk nikah padaku dan lari dari lelaki yang miaramu Nasibmu sudah lumayan Dari babu dari selir kepala jawatan Apalagi? Nikah padaku merusak keberuntungan Masa depanku terang repot Sebagai copet nasibku untung-untungan Ini bukan ngesah Tapi aku memang bukan bapak yang baik untuk bayi yang lagi kau kandung Cintamu padaku tak pernah kusangsikan Tapi cinta cuma nomor dua Nomor satu carilah keslametan Hati kita mesti ikhlas berjuang untuk masa depan anakmu Janganlah tangguh-tangguh menipu lelakimu Kuraslah hartanya Supaya hidupmu nanti sentosa Sebagai kepala jawatan lelakimu normal suka disogok dan suka korupsi Bila ia ganti kau tipu itu sudah jamaknya Maling menipu maling itu biasa Lagi pula di masyarakat maling kehormatan cuma gincu Yang utama kelicinan Nomor dua keberanian Nomor tiga keuletan Nomor empat ketegasan, biarpun dalam berdusta Inilah ilmu hidup masyarakat maling Jadi janganlah ragu-ragu Rakyat kecil tak bisa ngalah melulu Usahakan selalu menanjak kedudukanmu Usahakan kenal satu menteri dan usahakan jadi selirnya Sambil jadi selir menteri tetaplah jadi selir lelaki yang lama Kalau ia menolak kau rangkap sebagaimana ia telah merangkapmu dengan isterinya itu berarti ia tak tahu diri Lalu depak saja dia Jangan kecil hati lantaran kurang pendidikan asal kau bernafsu dan susumu tetap baik bentuknya Ini selalu menarik seorang menteri Ngomongmu ngawur tak jadi apa asal bersemangat, tegas, dan penuh keyakinan Kerna begitulah cermin seorang menteri Akhirnya aku berharap untuk anakmu nanti Siang malam jagalah ia Kemungkinan besar dia lelaki Ajarlah berkelahi dan jangan boleh ragu-ragu memukul dari belakang Jangan boleh menilai orang dari wataknya Sebab hanya ada dua nilai: kawan atau lawan Kawan bisa baik sementara Sedang lawan selamanya jahat nilainya Ia harus diganyang sampai sirna Inilah hakikat ilmu selamat Ajarlah anakmu mencapai kedudukan tinggi Jangan boleh ia nanti jadi propesor atau guru itu celaka, uangnya tak ada Kalau bisa ia nanti jadi polisi atau tentara supaya tak usah beli beras kerna dapat dari negara Dan dengan pakaian seragam dinas atau tak dinas haknya selalu utama Bila ia nanti fasih merayu seperti kamu dan wataknya licik seperti saya–nah! Ini kombinasi sempurna Artinya ia berbakat masuk politik Siapa tahu ia bakal jadi anggota parlemen Atau bahkan jadi menteri Paling tidak hidupnya bakal sukses di Jakarta Rendra Dari buku Sajak-Sajak Sepatu Tua, Pustaka Jaya, Jakarta, 1972.

BACA SELANJUTNYA »
Puisi WS Rendra Bersatulah Pelacur

Puisi WS Rendra Bersatulah Pelacur-Pelacur Kota Jakarta

Puisi WS Rendra Bersatulah Pelacur-Pelacur Kota Jakarta Pelacur-pelacur Kota Jakarta Dari kelas tinggi dan kelas rendah Telah diganyang Telah haru-biru Mereka kecut Keder Terhina dan tersipu-sipu Sesalkan mana yang mesti kausesalkan Tapi jangan kau lewat putus asa Dan kaurelakan dirimu dibikin korban Wahai pelacur-pelacur kota Jakarta Sekarang bangkitlah Sanggul kembali rambutmu Karena setelah menyesal Datanglah kini giliranmu Bukan untuk membela diri melulu Tapi untuk lancarkan serangan Karena Sesalkan mana yang mesti kau sesalkan Tapi jangan kaurela dibikin korban Sarinah Katakan kepada mereka Bagaimana kau dipanggil ke kantor menteri Bagaimana ia bicara panjang lebar kepadamu Tentang perjuangan nusa bangsa Dan tiba-tiba tanpa ujung pangkal Ia sebut kau inspirasi revolusi Sambil ia buka kutangmu Dan kau Dasima Khabarkan pada rakyat Bagaimana para pemimpin revolusi Secara bergiliran memelukmu Bicara tentang kemakmuran rakyat dan api revolusi Sambil celananya basah Dan tubuhnya lemas Terkapai disampingmu Ototnya keburu tak berdaya Politisi dan pegawai tinggi Adalah caluk yang rapi Kongres-kongres dan konferensi Tak pernah berjalan tanpa kalian Kalian tak pernah bisa bilang ‘tidak’ Lantaran kelaparan yang menakutkan Kemiskinan yang mengekang Dan telah lama sia-sia cari kerja Ijazah sekolah tanpa guna Para kepala jawatan Akan membuka kesempatan Kalau kau membuka kesempatan Kalau kau membuka paha Sedang diluar pemerintahan Perusahaan-perusahaan macet Lapangan kerja tak ada Revolusi para pemimpin Adalah revolusi dewa-dewa Mereka berjuang untuk syurga Dan tidak untuk bumi Revolusi dewa-dewa Tak pernah menghasilkan Lebih banyak lapangan kerja Bagi rakyatnya Kalian adalah sebahagian kaum penganggur yang mereka ciptakan Namun Sesalkan mana yang kau kausesalkan Tapi jangan kau lewat putus asa Dan kau rela dibikin korban Pelacur-pelacur kota Jakarta Berhentilah tersipu-sipu Ketika kubaca di koran Bagaimana badut-badut mengganyang kalian Menuduh kalian sumber bencana negara Aku jadi murka Kalian adalah temanku Ini tak bisa dibiarkan Astaga Mulut-mulut badut Mulut-mulut yang latah bahkan seks mereka politikkan Saudari-saudariku Membubarkan kalian Tidak semudah membubarkan partai politik Mereka harus beri kalian kerja Mereka harus pulihkan darjat kalian Mereka harus ikut memikul kesalahan Saudari-saudariku. Bersatulah Ambillah galah Kibarkan kutang-kutangmu dihujungnya Araklah keliling kota Sebagai panji yang telah mereka nodai Kinilah giliranmu menuntut Katakanlah kepada mereka Menganjurkan mengganyang pelacuran Tanpa menganjurkan Mengahwini para bekas pelacur Adalah omong kosong Pelacur-pelacur kota Jakarta Saudari-saudariku Jangan melulur keder pada lelaki Dengan mudah Kalian bisa telanjangi kaum palsu Naikkan tarifmu dua kali Dan mereka akan klabakan Mogoklah satu bulan Dan mereka akan puyeng Lalu mereka akan berzina Dengan isteri saudaranya.

BACA SELANJUTNYA »
PUISI DOA DI JAKARTA

PUISI DOA DI JAKARTA – WS RENDRA

PUISI DOA DI JAKARTA – WS RENDRA Tuhan yang Maha Esa, alangkah tegangnya melihat hidup yang tergadai, fikiran yang dipabrikkan, dan masyarakat yang diternakkan. Malam rebah dalam udara yang kotor. Di manakah harapan akan dikaitkan bila tipu daya telah menjadi seni kehidupan? Dendam diasah di kolong yang basah siap untuk terseret dalam gelombang edan. Perkelahian dalam hidup sehari-hari telah menjadi kewajaran. Pepatah dan petitih tak akan menyelesaikan masalah bagi hidup yang bosan, terpenjara, tanpa jendela. Tuhan yang Maha Faham, alangkah tak masuk akal jarak selangkah yang bererti empat puluh tahun gaji seorang buruh, yang memisahkan sebuah halaman bertaman tanaman hias dengan rumah-rumah tanpa sumur dan W.C. Hati manusia telah menjadi acuh, panser yang angkuh, traktor yang dendam. Tuhan yang Maha Rahman, ketika air mata menjadi gombal, dan kata-kata menjadi lumpur becek, aku menoleh ke utara dan ke selatan – di manakah Kamu? Di manakah tabungan keramik untuk wang logam? Di manakah catatan belanja harian? Di manakah peradaban? Ya, Tuhan yang Maha Hakim, harapan kosong, optimisme hampa. Hanya akal sihat dan daya hidup menjadi peganganku yang nyata. Ibumu mempunyai hak yang sekiranya kamu mengetahui tentu itu besar sekali Kebaikanmu yang banyak ini Sungguh di sisi-Nya masih sedikit Berapa banyak malam yang ia gunakan mengaduh karena menanggung bebanmu Dalam pelayanannya ia menanggung rintih dan nafas panjang Ketika melahirkan andai kamu mengetahui keletihan yang ditanggungnya Dari balik sumbatan kerongkongannya hatinya terbang Berapa banyak ia membasuh sakitmu dengan tangannya Pangkuannya bagimu adalah sebuah ranjang Sesuatu yang kamu keluhkan selalu ditebusnya dengan dirinya Dari susunya keluarlah minuman yang sangat enak buatmu Berapa kali ia lapar dan ia memberikan makanannya kepadamu Dengan belas kasih dan kasih sayang saat kamu masih kecil Aneh orang yang berakal tapi masih mengikuti hawa nafsunya Aneh orang yang buta mata hatinya sementara matanya melihat Wujudkan cintaimu dengan memberikan doamu yang setulusnya pada ibumu Karena kamu sangat membutuhkan doanya padamu

BACA SELANJUTNYA »
NASKAH DRAMA JULIUS CAESAR

NASKAH DRAMA JULIUS CAESAR

NASKAH DRAMA JULIUS CAESAR JULIUS CAESAR Karya William Shakespears Naskah terjemahan ini adalah hasil dari sebuah upaya penting dalam menerjemahkan karya sastra dunia yang dilakukan oleh Dewan Kesenian Jakarta pada tahun 1976. Proyek ini diwujudkan berkat kerjasama yang solid antara Dewan Kesenian Jakarta dan Pustaka Jaya. Penerbitan ini juga didukung oleh Pustaka Jaya yang berlokasi di Jl. Kramat II, No. 31 A, Jakarta Pusat. Sebagai anggota Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI), Pustaka Jaya menerbitkan cetakan pertama naskah ini pada tahun 1979. Semua hak cipta dilindungi oleh undang-undang, sehingga perlindungan hukum terjamin. Dengan adanya naskah ini, kami mengundang Anda untuk mengunduh dan membacanya. Semoga naskah ini dapat menjadi sumber inspirasi yang kaya dalam upaya Anda menciptakan pertunjukan teater yang memukau di tempat Anda. Terlebih lagi, dengan latar belakang sejarah dan kedalaman karakter dalam karya William Shakespeare, pertunjukan ini berpotensi memberikan dampak yang mendalam pada penonton. CUPLIKAN JULIUS CAESAR JULIUS CAESAR Flavius Hai! Pulang, pemalas, pulang. Apa hari ini libur? Apa kau sebagai pekerja tak tahu, kau tak boleh berjalan di hari kerja tanpa lambang-lambang pekerjaannmu? Katakan apa kerjamu? Rakyat I Tukang kayu, tuan. Marullus Mana pakaian dan mistarmu? Kenapa kau berbaju bagus? Dan kau, apa kerjaanmu? Rakyat II Kalau yang tuan maksud pekerjaan baik, maka saya memang pekerja begitu dan disebut orang tukang tambal sepatu Marullus Yang kau kerjakan apa? Jawab langsung! Rakyat II Yang saya kerjakan, adalah sesuatu yang saya lakukan dengan hati sanubari tenang, yaitu menambal sesuatu yang cacat. Marullus Perkerjaan apa bergajul? Hai bergajul, kerja apa? Rakyat II Tuan, saya minta, tuan jangan marah pada saya. Begitulah tuan, kalau tuan bepergian, tuan bisa saya tambal. Marullus Apa maksudmu, menambal aku? Orang banyak mulut! Rakyat II Menambal telapak tuan Flavius Kau tukang tambal sepatu kan? Rakyat II Betul tuan. Alat pencari nafkah saya, jarum. Saya tidak ada urusan dengan soal-soal pekerja, juga tidak dengan perempuan, hanya dengan jarum. Memang saya ini dokter untuk sepatu-sepatu tua. Kalau sepatu dalam keadaan bahaya, saya pulihkan kembali. Setiap orang tampan yang menginjak kulit sapi, berjalan atas pekerjaan saya. Flavius Tapi kenapa hari ini kau tidak dibengkelmu? Kenapa kau ajak orang-orang ini berjalan? SELANJUTNYA SILAHKAN download NASKAH DRAMA JULIUS CAESAR Oleh karena itu, kami, sebagai Bandar Naskah, dengan bangga menyediakan BANK NASKAH DRAMA khusus untuk teman-teman pegiat teater di seluruh Indonesia. Kami percaya bahwa melalui penyediaan naskah drama yang berkualitas, kami dapat mendukung dan memajukan dunia teater di tanah air. Selain itu, kami juga membuka kesempatan bagi penulis naskah terbaru yang ingin membagikan karyanya kepada publik. Jika Anda adalah seorang penulis yang memiliki naskah drama yang belum di publikasikan atau karya lama yang perlu mendapatkan perhatian lebih, kami sangat menyambut kesempatan untuk mendistribusikan naskah Anda melalui laman kami. Untuk itu, silakan hubungi kami melalui email di jejakteater@gmail.com. Kami siap membantu Anda dalam proses publikasi dan distribusi naskah drama Anda agar lebih di kenal oleh khalayak luas. Dengan demikian, kami berharap Anda dapat memanfaatkan layanan BANK NASKAH DRAMA kami dengan sebaik-baiknya dan terus berkontribusi pada perkembangan dunia teater di Indonesia.

BACA SELANJUTNYA »
NASKAH DRAMA Kapai-Kapai

NASKAH DRAMA Kapai-Kapai

NASKAH DRAMA Kapai-Kapai Arifin C. Noer (1970) Mari download dan baca naskah ini secara menyeluruh. Semoga naskah ini mampu menginspirasi Anda dalam menciptakan pertunjukan teater yang penuh makna di tempat Anda. Dengan mempelajari karya ini, Anda dapat menggali lebih dalam dan menemukan ide-ide kreatif yang dapat memperkaya pementasan teater yang Anda rancang.   EMAK Ketika prajurit-prajurit dengan tombak-tombaknya mengepung istana cahaya itu, sang Pangeran Rupawan menyelinap diantara pokok-pokok   puspa, sementara air dalam kolam berkilau mengandung cahaya  purnama. Adapun sang Putri Jelita, dengan debaran jantung dalam dadanya yang baru tumbuh, melambaikan setangan sutranya    dibalik tirai merjan, dijendela yang sedang mulai ditutup oleh dayang-dayangnya. Melentik air dari matanya bagai butir-butir mutiara. ABU Dan sang Pangeran, Mak ? EMAK Dan Sang Pangeran, Nak ? Duhai, seratus ujung tombak yang tajam berkilat membidik pada satu arah ; purnama di angkasa berkerut wajahnya lantaran cemas, air kolam pun seketika membeku, segala bunga pucat lesu mengatupkan kelopaknya, dan… ABU Dan Sang Pangeran selamat, Mak ? EMAK            Selalu selamat. Selalu selamat. ABU Dan bahagia dia, Mak ? EMAK Selalu bahagia. Selalu bahagia. ABU Dan sang Putri, Mak ? EMAK            Dan sang Putri, Nak ? Malam itu merasa lega hatinya dari tindihan kecemasan. Ia pun berguling-guling bersama Sang Pangeran dalam mimpi yang sangat panjang, diaman seribu bulan menyelimuti kedua tubuh yang indah itu penuh cahaya. ABU    Dan bahagia, Mak ? EMAK            Selalu bahagia. Selalu bahagia. MAJIKAN   Abu ! EMAK            Sekarang kau harus tidur. Anak yang ganteng mesti tidur sore-sore. ABU    Sang Pangeran juga tidur sore-sore, Mak ? SELANJUTNYA SILAHKAN download NASKAH DRAMA Kapai-Kapai Arifin C. Noer (1970) Oleh karena itu, kami, sebagai Bandar Naskah, dengan bangga menyediakan BANK NASKAH DRAMA khusus untuk teman-teman pegiat teater di seluruh Indonesia. Kami percaya bahwa melalui penyediaan naskah drama yang berkualitas, kami dapat mendukung dan memajukan dunia teater di tanah air. Selain itu, kami juga membuka kesempatan bagi penulis naskah terbaru yang ingin membagikan karyanya kepada publik. Jadi, Jika Anda adalah seorang penulis yang memiliki naskah drama yang belum di publikasikan atau karya lama yang perlu mendapatkan perhatian lebih, kami sangat menyambut kesempatan untuk mendistribusikan naskah Anda melalui laman kami. Untuk itu, silakan hubungi kami melalui email di jejakteater@gmail.com. Kami siap membantu Anda dalam proses publikasi dan distribusi naskah drama Anda agar lebih di kenal oleh khalayak luas. Dengan demikian, kami berharap Anda dapat memanfaatkan layanan BANK NASKAH DRAMA kami dengan sebaik-baiknya dan terus berkontribusi pada perkembangan dunia teater di Indonesia.

BACA SELANJUTNYA »
Naskah Drama Kartini Berdarah

NASKAH DRAMA KARTINI BERDARAH

Naskah Drama Kartini Berdarah Karya Amanatia Junda, S. Pertama, Dengan penuh semangat, kami mengundang Anda untuk mengunduh dan membaca naskah drama berjudul Kartini Berdarah” yang merupakan karya cemerlang dari Amanatia Junda, S. Naskah ini tidak hanya menawarkan keberagaman dalam plot dan karakter, tetapi juga menyajikan ide-ide segar yang dapat menggugah imajinasi serta menjadi sumber inspirasi bagi pembuatan pertunjukan teater di lokasi Anda. Selanjutnya, kami berharap bahwa naskah ini akan memotivasi Anda untuk menggali lebih dalam dan mengembangkan karya teater yang unik dan memikat. Jangan ragu untuk menjadikan “Kartini Berdarah” sebagai referensi yang berharga dalam proses kreatif Anda.   KAMAR KARTIKA  KARTIKA        (MEMAKAI PIYAMA, SEDANG MEMBACA BUKU “HABIS GELAP TERBITLAH TERANG” YANG DISUSUN OLEH ARMIJN PANE, DI MEJA BELAJAR. AIRMUKA SERIUS, LAMPU DUDUK MENYALA.) TIBA-TIBA TERDENGAR SUARA PINTU DIKETUK DAN SUARA PANGGILAN UNTUK KARTIKA. BU SARTIKA   Kartika? Kartika?! Buka pintunya! Hari masihlah sore, gemarkah kau  untuk tidur? Bukalah! Lekas! KARTIKA                   Menghela napas panjang, kemudian menutup bukunya dan bangkit untuk membuka pintu BU SARTIKA  Astaga! Sesore ini kau sudah siap berpiyama? Bisakah kau tidak bermalas malasan saja? (Menatap Kartika tak percaya, tangannya membawa tas tangan kecil. Dibelakangnya 2 orang pesuruh menggotong sebuah benda setinggi 2 meter  berbungkus kertas cokelat.) KARTIKA                   Ma, Kartika sedang baca buku, bukan sedang tidur. (Bela Kartika pelan, sambil mengangkat buku Habis Gelap Terbitlah Terang) BU SARTIKA    Oh terserahlah, kau pasti membaca buku cerita. Itu sama saja dengan tidur. Sia-sia belaka. Pak, bawa masuk kesini (masuk ke dalam dan menunjuk dinding) Letakkan disini saja, ya bagus, kalian bisa keluar. Terimakasih. Setelah 2 pesuruh tersebut keluar KARTIKA                   Apa ini Ma? (Menghampiri benda tinggi bungkusan cokelat tersebut, penasaran) Bu Sartika (Duduk di tepi ranjang sambil melepas sepatu hak tingginya) Mama bawakan oleh oleh untukmu. Bukalah, kau pasti suka. Itu dari Jepara. Asli! (Tersenyum sambil menunjuk bungkusan tersebut pada Kartika.) SELANJUTNYA SILAHKAN download NASKAH DRAMA KARTINI BERDARAH Karya AMANATIA JUNDA .S Oleh karena itu, kami, sebagai Bandar Naskah, dengan bangga menyediakan BANK NASKAH DRAMA khusus untuk teman-teman pegiat teater di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, Kami percaya bahwa melalui penyediaan naskah drama yang berkualitas, kami dapat mendukung dan memajukan dunia teater di tanah air. Selain itu, kami juga membuka kesempatan bagi penulis naskah terbaru yang ingin membagikan karyanya kepada publik. Jika Anda adalah seorang penulis yang memiliki naskah drama yang belum di publikasikan atau karya lama yang perlu mendapatkan perhatian lebih, kami sangat menyambut kesempatan untuk mendistribusikan naskah Anda melalui laman kami. Untuk itu, silakan hubungi kami melalui email di jejakteater@gmail.com. Kami siap membantu Anda dalam proses publikasi dan distribusi naskah drama Anda agar lebih di kenal oleh khalayak luas. Dengan demikian, kami berharap Anda dapat memanfaatkan layanan BANK NASKAH DRAMA kami dengan sebaik-baiknya dan terus berkontribusi pada perkembangan dunia teater di Indonesia.

BACA SELANJUTNYA »
NASKAH DRAMA Kisah cinta

NASKAH DRAMA Kisah cinta dan lain-lain

NASKAH DRAMA Kisah Cinta dan Lain-Lain Karya Arifin C. Noer Silakan download dan baca naskah ini. Semoga karya ini dapat menginspirasi Anda dalam menciptakan pertunjukan teater yang berkesan di tempat Anda. Naskah ini tidak hanya menawarkan alur cerita yang menarik, tetapi juga memberikan pandangan mendalam tentang kehidupan dan cinta yang penuh dengan liku-liku. Dengan mempelajari karya ini, Anda akan menemukan berbagai elemen yang dapat memperkaya kreativitas Anda dalam menyusun pementasan yang memikat hati penonton. Teruslah berkarya dan jadikan setiap pertunjukan sebagai pengalaman yang tak terlupakan.   MEWAH, MUSIK SEBUAH RUANG TENGAH DARI SEBUAH RUMAH YANG SANGAT SEPI. PINTU KAMAR ITU TERTUTUP, RUANG LENGANG OTONG LEWAT. PINTU KAMAR ITU TERBUKA TUAN MANTO DAN DOKTER X MUNCUL   TUAN                        Tak ada jalan lain, dokter? DR.X (menggeleng) TUAN                        Mungkin ada, mungkin ada dokter lain yang bisa menolong? DR.X                       Hasilnya akan sama. Ini bukan semata penyakitnya yang memang sangat parah, tapi juga usianya yang sudah sangat tua. Dan lagi dia tak punya sedikitpun semangat dan kemampuan untuk hidup. TUAN                        Barangkali saya yang salah. Kami agak terlambat menghubungi barangkali DR.X                       Saya kira tuan dan Nyonya sudah cukup berusaha seperti jua saya. Nah tuan, saya kira sudah waktunya saya pergi. Saya harap tuan dapat menghibur hati Nyonya supaya tabah. TUAN                        Terima kasih dokter DR.X                       Selamat sore tuan TUAN                        Selamat sore SELANJUTNYA SILAHKAN download NASKAH DRAMA Kisah cinta dan lain-lain Karya Arifin C. Noer Oleh karena itu, kami, sebagai Bandar Naskah, dengan bangga menyediakan BANK NASKAH DRAMA khusus untuk teman-teman pegiat teater di seluruh Indonesia. Kami percaya bahwa melalui penyediaan naskah drama yang berkualitas, kami dapat mendukung dan memajukan dunia teater di tanah air. Selain itu, kami juga membuka kesempatan bagi penulis naskah terbaru yang ingin membagikan karyanya kepada publik. Jika Anda adalah seorang penulis yang memiliki naskah drama yang belum di publikasikan atau karya lama yang perlu mendapatkan perhatian lebih, kami sangat menyambut kesempatan untuk mendistribusikan naskah Anda melalui laman kami. Untuk itu, silakan hubungi kami melalui email di jejakteater@gmail.com. Kami siap membantu Anda dalam proses publikasi dan distribusi naskah drama Anda agar lebih di kenal oleh khalayak luas. Dengan demikian, kami berharap Anda dapat memanfaatkan layanan BANK NASKAH DRAMA kami dengan sebaik-baiknya dan terus berkontribusi pada perkembangan dunia teater di Indonesia.

BACA SELANJUTNYA »
NASKAH DRAMA KORAN

NASKAH DRAMA KORAN

NASKAH DRAMA KORAN Karya Agung Widodo Pertama, Anda dapat dengan mudah mengunduh dan membaca naskah drama ini. Jadi, Kami berharap naskah ini dapat menjadi sumber inspirasi yang berharga dalam membantu Anda menciptakan pertunjukan teater yang mengesankan di tempat Anda. Dengan begitu, karya Agung Widodo ini di harapkan bisa memberikan wawasan baru dan memperkaya pengalaman teater Anda CUPILIKAN DRAMA SINOPSIS SANAH SEORANG ISTRI YANG SELINGKUH DENGAN ORANG TUA KAYA RAYA YANG BERNAMA MBAH RAKEN. SUAMINYA SUDAH TIDAK MENGURUSINYA LAGI. SUATU SAAT IA DAN MBAH RAKEN YANG SEDANG PIJIT-PIJITAN DI WARUNGNYA SANAH TERTANGKAP OLEH KAMERA SEORANG WARTAWAN YANG SEDANG MELIPUT BERITA TENTANG RENCANA PENGGUSURAN OLEH SATPOL PP. DALAM RANGKA ACARA PROMOSI KOTA. FOTONYA DI MUAT DI HEADLINE SEBUAH KORAN HARIAN KOTA. AKHIRNYA PROSES PERSELINGKUHAN SANAH DAN MBAH RAKEN TERBONGKAR OLEH SEBUAH FOTO DI KORAN. PROLOG PEMENTASAN NARATOR MEMBACAKAN SINOPSIS DAN PEMERAN DARI BELAKANG LAYAR. SEMENTARA DI PANGGUNG, SANAH NGALAMUN SENDIRIAN. SELANG BEBERAPA DETIK MBAH RAKEN DATANG. BERBINCANG-BINCANG SEBENTAR LALU MEREKA AKRAB DAN TERLIHAT MESRA SAMPAI AKHIRNYA MEREKA BERDUA SALING BERDEKATAN DAN SANAH TERLIHAT DI PIJIT OLEH MBAH RAKEN. KEMUDIAN DATANG SEORANG WARTAWAN YANG MEMOTRET WARUNG SANAH. WARTAWAN KELUAR. DI SLIDE MENAMPILKAN REKAMAN MESIN PERCETAKAN KORAN YANG SEDANG DALAM PROSES PENCETAKAN. SUARA PERCETAKAN GEMURUH. DI ARENA PENONTON BANYAK PEDAGANG KORAN YANG BERTERIAK MENDAGANGKAN KORAN. MEMBACAKAN HEADLINE. “RENCANA PENGGUSURAN PKL DALAM RANGKA PROMOSI KOTA. ADEGAN I SANAH DATANG MENGGORENG BAKWAN. SUARA PENGGORENGAN TERDENGAR NYARING. TERUS DITINGGAL KELUAR. KUPAR DATANG MENGAMBIL PISANG DAN SEBOTOL MINUMAN BERSODA. MINUMAN SODA DIBUKA DAN AIRNYA MUNCRAT KENA MUKANYA. SETELAH ITU IA MAKAN PISANG DAN KULITNYA DIBUANG SEMBARANGAN. LANTAS IA NGUMPET DI TONG SAMPAH. ADEGAN 2 SANAH–EMAKNYA KUPAR–DATANG MEMBAWA KOTAK KRUPUK. DIDASARKAN DI WARUNGNYA. MERASA KEHILANGAN DAGANGAN DAN MELIHAT KULIT PISANG TERSERAK, IA MENCARI KUPAR DI TEMPAT PERSEMBUNYIANNYA–KARENA SUDAH TERBIASA. SANAH pasti…., ini pasti perbuatan kupar. wis, dasar anak itu. pisang. apa lagi yang diambilnya? (menghitung dagangan). minuman. ya, minuman sebotol. minta diamputasi itu anak. (mencari kupar) ngumpet di mana, dia? awas, ya! ketemu tak uyel-uyel kamu, nak! (kupar tidak ada. lantas ia mencarinya lagi) kok ndak ada? lantas di mana anak itu? (mengambil wajan–tempat penggorengan) kupar…. pasti di sini. (kupar ketangkap. sanah marah-marah, wajah kupar diolesi dengan angus) ni…, satu lagi untuk kamu. kapan kapok? (kupar lantas pergi. sanah kembali ke warungnya) kalau begini caranya, bisa bangkrut saya, tuhan. kok pas ketiban saya? apa pas tinggal yang model seperti itu? ADEGAN 3 RAKEN DATANG. MERAYU SANAH SAMBIL MEMBANTU MENDASARKAN DAGANGAN SANAH. RAKEN ada apa pagi-pagi kok sudah marah-marah? SANAH lha sampean pagi-pagi kok sudah sampai sini? SELANJUTNYA SILAHKAN download NASKAH DRAMA KORAN Oleh karena itu, kami, sebagai Bandar Naskah, dengan bangga menyediakan BANK NASKAH DRAMA khusus untuk teman-teman pegiat teater di seluruh Indonesia. Kami percaya bahwa melalui penyediaan naskah drama yang berkualitas, kami dapat mendukung dan memajukan dunia teater di tanah air. Selain itu, kami juga membuka kesempatan bagi penulis naskah terbaru yang ingin membagikan karyanya kepada publik. Maka, Jika Anda adalah seorang penulis yang memiliki naskah drama yang belum di publikasikan atau karya lama yang perlu mendapatkan perhatian lebih, kami sangat menyambut kesempatan untuk mendistribusikan naskah Anda melalui laman kami. Jadi, silakan hubungi kami melalui email di jejakteater@gmail.com. Oleh karena itu, Kami siap membantu Anda dalam proses publikasi dan distribusi naskah drama Anda agar lebih di kenal oleh khalayak luas. Dengan demikian, kami berharap Anda dapat memanfaatkan layanan BANK NASKAH DRAMA kami dengan sebaik-baiknya dan terus berkontribusi pada perkembangan dunia teater di Indonesia.

BACA SELANJUTNYA »
NASKAH DRAMA KOTAK SURAT TERAKHIR

NASKAH DRAMA KOTAK SURAT TERAKHIR

NASKAH DRAMA KOTAK SURAT TERAKHIR Karya Mochammad Asrori Download dan baca naskah drama ini untuk mendapatkan inspirasi dalam menciptakan pertunjukan teater yang mengesankan di tempat Anda. Naskah ini menawarkan kedalaman cerita yang mampu menggugah emosi, sehingga sangat cocok untuk dijadikan referensi dalam berbagai pementasan. Selain itu, dengan memahami setiap dialog dan alur yang disajikan, Anda akan lebih mudah menangkap esensi dari pesan yang ingin disampaikan melalui karya ini. Jadi, jangan ragu untuk menjadikannya sebagai acuan, karena naskah ini memiliki potensi besar untuk menghidupkan panggung teater dengan penuh makna. Aku tak perlu mengingatkan lagi sudah berapa pucuk surat yang telah kulayangkan.Ini adalah surat terakhir yang kutulis. Surat ini bukan instruksi, surat ini adalah  amanat. Patuhilah. Sebagai surat terakhir, mungkin ini adalah kepatuhanmu     yang terakhir kali pula. Pulanglah dan cobalah bahagiakan Ibumu di hari ulang tahunnya. Dari seorang yang selama ini kau panggil ayah.   SECARA BERGANTIAN KETIGA TOKOH BERGERAK DARI POSISI TABLO ED (meremas surat dalam kepalan lalu berteriak dan meninju sansak di sampingnya) LAMPU DIATAS ED PADAM RE (mencampakkan surat ke tanah, mengambil palet dan kuas, dengan geram, gerakan tangannya cepat  menggores kanvas disampingnya) LAMPU DI ATAS RE PADAM YO (pelan melipat  surat dan menyelipkan di buku tebal yang ada di depannya) LAMPU PADAM BABAK II Panggung bersetting garasi rumah. tampak tumpukan-tumpukan barang terserak di mana-mana. di sudut ruangan berdiri dua orang menjelang tua saling berhadapan. seorang berdiri di samping sebuah meja kayu yang di atasnya terdapat sesuatu yang tertutup oleh tudung dari kain. seorang yang lain berdiri dengan tidak sabar dan muka masam mengamati sesuatu yang terbungkus tudung di atas meja tersebut. hingga seorang yang berdiri di samping meja dengan antusias kemudian membuka tudung kain yang menutupi barang di atas meja. senyumannya dilanjutkan dengan tawa-tawa kecil. SENO Perkenalkan karya terbesarku ini (dengan raut bangga, kedua tangannya meliuk di seputar benda berbentuk rumah- rumahan mungil dengan tekstur tanpa lekukan tajam). GUN Apa itu? Seperti sebuah kota surat. Jadi? Aku tak mengerti maksudmu. Untuk apa kau perlihatkan padaku sebuah kotak surat? SENO Mendekatlah, lihat baik-baik. Bagaimana? GUN (mendekat dan meneliti kotak surat) Sebuah kotak surat tetap saja kotak surat. Tak ada bedanya. SELANJUTNYA SILAHKAN download NASKAH DRAMA KOTAK SURAT TERAKHIR Oleh karena itu, kami, sebagai Bandar Naskah, dengan bangga menyediakan BANK NASKAH DRAMA khusus untuk teman-teman pegiat teater di seluruh Indonesia. Kami percaya bahwa melalui penyediaan naskah drama yang berkualitas, kami dapat mendukung dan memajukan dunia teater di tanah air. Selain itu, kami juga membuka kesempatan bagi penulis naskah terbaru yang ingin membagikan karyanya kepada publik. Jika Anda adalah seorang penulis yang memiliki naskah drama yang belum di publikasikan atau karya lama yang perlu mendapatkan perhatian lebih, kami sangat menyambut kesempatan untuk mendistribusikan naskah Anda melalui laman kami. Untuk itu, silakan hubungi kami melalui email di jejakteater@gmail.com. Kami siap membantu Anda dalam proses publikasi dan distribusi naskah drama Anda agar lebih di kenal oleh khalayak luas. Dengan demikian, kami berharap Anda dapat memanfaatkan layanan BANK NASKAH DRAMA kami dengan sebaik-baiknya dan terus berkontribusi pada perkembangan dunia teater di Indonesia.

BACA SELANJUTNYA »
NASKAH DRAMA LAKU TANPA KATA 2

NASKAH DRAMA LAKU TANPA KATA 2

NASKAH DRAMA LAKU TANPA KATA 2 (Act without Words II) Karya Samuel Beckett Jika Anda sedang mencari inspirasi untuk menghidupkan panggung teater Anda, Naskah Drama Laku Tanpa Kata 2 (Act without Words II) karya Samuel Beckett adalah pilihan yang tidak boleh dilewatkan. Dengan hanya satu klik, Anda dapat mendownload dan membaca naskah ini. Semoga karya ini dapat memberikan wawasan baru dan memperkaya ide-ide kreatif Anda dalam menciptakan pertunjukan teater yang memukau di tempat Anda. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi karya agung ini dan menjadikannya sebagai bagian dari perjalanan teater Anda. CATATAN Pantomime ini sebaiknya dimainkan di atas panggung rendah dan dalam, dibagian belakang. Sepanjang area ini menyala sangat tajam, selebihnya panggung gelap, terkesan sebagai hiasan yang melintang. A lamban, canggung (melucu ketika memakai dan mencopot baju). Linglung. B Tajam/dingin, cepat, tepat. Itu sebabnya keduanya bergerak, sekalipun B lebih banyak bergerak dari A, harus mempunyai penaksiran  durasi yang sama. URAIAN Selain keduanya di atas dataran, dua yar (90 cm) dari sayap kanan panggung, dua karung, A dan B, (Sebagaimana terlihat dari auditorium) karung A berada di sebelah kanan B, yakni lebih dekat sayap kanan. Di atas dataran di samping karung B sedikit tumpukan baju (C) terlipat rapi (Jas, celana panjang, di atasnya sepatu boot dan topi. Muncul tongkat dari kanan, tajam mendatar. Ujungnya berhenti satu kaki dari karung A. diam. Mundur lagi, diam, cepat maju menancap karung, mundur, mundur satu kaki dari karung. Diam. Karung bergerak. Tongkat keluar. SELANJUTNYA SILAHKAN download NASKAH DRAMA LAKU TANPA KATA 2 Oleh karena itu, kami, sebagai Bandar Naskah, dengan bangga menyediakan BANK NASKAH DRAMA khusus untuk teman-teman pegiat teater di seluruh Indonesia. Kami percaya bahwa melalui penyediaan naskah drama yang berkualitas, kami dapat mendukung dan memajukan dunia teater di tanah air. Selain itu, kami juga membuka kesempatan bagi penulis naskah terbaru yang ingin membagikan karyanya kepada publik. Maka, Jika Anda adalah seorang penulis yang memiliki naskah drama yang belum di publikasikan atau karya lama yang perlu mendapatkan perhatian lebih, kami sangat menyambut kesempatan untuk mendistribusikan naskah Anda melalui laman kami. Untuk itu, silakan hubungi kami melalui email di jejakteater@gmail.com. Kami siap membantu Anda dalam proses publikasi dan distribusi naskah drama Anda agar lebih di kenal oleh khalayak luas. Dengan demikian, kami berharap Anda dapat memanfaatkan layanan BANK NASKAH DRAMA kami dengan sebaik-baiknya dan terus berkontribusi pada perkembangan dunia teater di Indonesia.

BACA SELANJUTNYA »

Laman sastra Indonesia hadir sebagai portal yang memungkinkan kita untuk menelusuri, memahami, dan menikmati berbagai karya sastra

Menu Laman Sastra