PUISI GUSMUS : Puisi Islam

Puisi Islam KH A Mustofa Bisri Islam agamaku nomor satu di dunia Islam benderaku berkibar di mana-mana Islam tempat ibadahku mewah bagai istana Islam tempat sekolahku tak kalah dengan yang lainnya Islam sorbanku Islam sajadahku Islam kitabku Islam podiumku kelas exclussive yang mengubah cara dunia memandangku Tempat aku menusuk kanan kiri Islam media massaku Gaya komunikasi islami masa kini Tempat aku menikam sana sini Islam organisasiku Islam perusahaanku Islam yayasanku Islam istansiku , menara dengan seribu pengeras suara Islam muktamarku, forum hiruk pikuk tiada tara Islam bursaku Islam warungku hanya menjual makanan sorgawi Islam supermarketku melayani segala keperluan manusiawi Islam makananku Islam teaterku menampilkan karakter-karakter suci Islam festifalku memeriahkan hari-hari mati Islam kaosku Islam pentasku Islam seminarku, membahas semua Islam upacaraku, menyambut segala Islam puisiku, menyanyikan apa saja Tuhan Islamkah aku?

BACA SELANJUTNYA »

PUISI GUSMUS : Kaum Beragama Negri Ini

Kaum Beragama Negri Ini KH A Mustofa Bisri Tuhan, lihatlah betapa baik kaum beragama negeri ini mereka tak mau kalah dengan kaum beragama lain di negeri-negeri lain. Demi mendapatkan ridhomu mereka rela mengorbankan saudara-saudara mereka untuk merebut tempat terdekat disisiMu mereka bahkan tega menyodok dan menikam hamba-hambaMu sendiri demi memperoleh RahmatMu mereka memaafkan kesalahan dan mendiamkan kemungkaran bahkan mendukung kelaliman Untuk membuktikan keluhuran budi mereka, terhadap setanpun mereka tak pernah berburuk sangka Tuhan, lihatlah betapa baik kaum beragama negeri ini mereka terus membuatkanmu rumah-rumah mewah di antara gedung-gedung kota hingga di tengah-tengah sawah dengan kubah-kubah megah dan menara-menara menjulang untuk meneriakkan namaMu menambah segan dan keder hamba-hamba kecilMu yang ingin sowan kepadaMu. NamaMu mereka nyanyikan dalam acara hiburan hingga pesta agung kenegaraan. Mereka merasa begitu dekat denganMu hingga masing-masing merasa berhak mewakiliMu. Yang memiliki kelebihan harta membuktikan kedekatannya dengan harta yang Engkau berikan Yang memiliki kelebihan kekuasaan membuktikan kedekatannya dengan kekuasaannya yang Engkau limpahkan. Yang memiliki kelebihan ilmu membuktikan kedekatannya dengan ilmu yang Engkau karuniakan. Mereka yang engkau anugerahi kekuatan sering kali bahkan merasa diri Engkau sendiri Mereka bukan saja ikut menentukan ibadah tetapi juga menetapkan siapa ke sorga siapa ke neraka. Mereka sakralkan pendapat mereka dan mereka akbarkan semua yang mereka lakukan hingga takbir dan ikrar mereka yang kosong bagai perut bedug. Allah hu akbar walilla ilham.

BACA SELANJUTNYA »

PUISI GUSMUS : Nyanyian Kebebasan Atawa Boleh Apa Saja

Nyanyian Kebebasan Atawa Boleh Apa Saja Oleh: KH A Mustofa Bisri Merdeka! Ohoi, ucapkanlah lagi pelan-pelan Merdeka Kau ‘kan tahu nikmatnya Nyanyian kebebasan Ohoi, Lelaki boleh genit bermanja-manja Wanita boleh sengit bermain bola Anak muda boleh berkhutbah dimana-mana Orang tua boleh berpacaran dimana saja Ohoi, Politikus boleh berlagak kiai Kiai boleh main film semau hati Ilmuwan boleh menggugat ayat Gelandangan boleh mewakili rakyat Ohoi, Dokter medis boleh membakar kemenyan Dukun klenik boleh mengatur kesejahteraan Saudara sendiri boleh dimaki Tuyul peri boleh dibaiki Ohoi, Pengusaha boleh melacur Pelacur boleh berusaha Pembangunan boleh berjudi Penjudi boleh membangun Ohoi, Yang kaya boleh mengabaikan saudaranya Yang miskin boleh menggadaikan segalanya Yang di atas boleh dijilat hingga mabuk Yang di bawah boleh diinjak hingga remuk Ohoi, Seniman boleh bersufi-sufi Sufi boleh berseni-seni Penyair boleh berdzikir samawi Muballigh boleh berpuisi duniawi Ohoi, Si anu boleh anu Siapa boleh apa Merdeka?

BACA SELANJUTNYA »

PUISI GUSMUS : Mulut

Mulut Oleh: KH A Mustofa Bisri Di mukamu ada sebuah rongga Ada giginya ada lidahnya Lewat rongga itu semua bisa kau masukkan ke dalam perutmu Lewat rongga itu semua bisa kau tumpahkan Lewat rongga itu air liurmu bisa meluncur sendiri Dari rongga itu Orang bisa mencium bau apa saja Dari wangi anggur hingga tai kuda Dari rongga itu Mutiara atau sampah bisa masuk bisa keluar Membuat langit cerah atau terbakar Dari rongga itu mata air jernih bisa kau alirkan Membawa kesejukan kemana-mana Dari rongga itu Kau bisa menjulurkan lidah api Membakar apa saja Dari rongga itu Bisa kau perdengarkan merdu burung berkicau Bisa kau perdengarkan suara bebek meracau Dari rongga itu Madu lebah bisa mengucur Bisa ular bisa menyembur Dari rongga itu Laknat bisa kau tembakkan pujian bisa kau hamburkan Dari rongga itu Perang bisa kau canangkan Perdamaian bisa kau ciptakan Dari rongga itu Orang bisa sangat jelas melihat dirimu Rongga itu milikmu Terserah kau.

BACA SELANJUTNYA »

PUISI GUSMUS : Hanien

Hanien Oleh: KH A Mustofa Bisri Mestinya malam ini bisa sangat istimewa seperti dalam mimpi-mimpiku selama ini kekasih, jemputlah aku kekasih, sambutlah aku aku akan mengatakan kata-kata kerinduanku dengan kata-kata biasa dan kau cukup tersenyum memahami deritaku lalu ku letakkan kepalaku yang penat di haribaanmu yang hangat kekasih, tetaplah di sisiku kekasih, tataplah mataku tapi seperti biasa dari sekian banyak yang ingin kukatakan tak terkatakan sekian banyak dari yang mau kuadukan diambilalih oleh air mataku kekasih, dengarlah dadaku kekasih, bacalah air mataku malam ini belum juga seperti mimpi-mimpiku selama ini malam ini lagi-lagi kau biarkan sepi mewakilimu.

BACA SELANJUTNYA »

PUISI GUSMUS : Aku Melihatmu

Aku Melihatmu Oleh: KH A Mustofa Bisri aku melihatmu tersenyum bersama embun pagi aku melihatmu bernyanyi bersama burung-burung aku melihatmu bergerak bersama mentari bersama angin dan mega-mega aku melihatmu terbang bersama sekumpulan burung gereja aku melihatmu berenang bersama ikan-ikan dan lumba-lumba aku melihatmu meratap bersama mereka yang kelaparan aku melihatmu merintih bersama mereka yang kehausan aku melihatmu mengaduh bersama mereka yang kesakitan aku melihatmu berdendang bersama ibu yang meninabobokkan anaknya aku melihatmu melangkah bersama hamba yang berjuang menggapai citanya aku melihatmu dalam gelap aku melihatmu dalam terang aku melihatmu dalam ramai aku melihatmu dalam senyap aku melihatmu kau melihatku.

BACA SELANJUTNYA »
BANK NASKAH DRAMA DAN TEATER: MENGAPA ANDA MEMBUTUHKANNYA Dalam dunia seni pertunjukan, naskah drama dan teater menjadi elemen kunci yang tidak bisa di abaikan. Sebagai pilar utama dalam membangun cerita, karakter, dan alur, naskah ini memandu para aktor dan sutradara untuk menghidupkan sebuah karya di atas panggung. Tanpa naskah yang kuat dan terstruktur dengan baik, pertunjukan teater mungkin kehilangan arah dan dampaknya terhadap penonton.

H2: Apa Itu Bank Naskah Drama dan Teater?

Bank naskah drama dan teater adalah kumpulan naskah-naskah yang bisa di gunakan oleh para seniman teater, baik yang sedang mencari inspirasi maupun yang mempersiapkan produksi. Di dalam bank ini, Anda akan menemukan berbagai genre dan gaya naskah, mulai dari drama klasik hingga karya kontemporer. Dengan memiliki akses ke bank naskah, seniman memiliki kesempatan untuk menjelajahi berbagai narasi dan karakter yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya.

H3: Manfaat Memiliki Akses ke Bank Naskah Drama dan Teater

  1. Inspirasi Tanpa Batas:
    • Akses ke berbagai naskah memungkinkan seniman teater untuk mendapatkan inspirasi dari berbagai karya, baik yang klasik maupun modern. Ini memperkaya wawasan mereka tentang berbagai tema dan cara penggarapan cerita.
  2. Efisiensi dalam Produksi:
    • Dengan bank naskah, sutradara dan produser dapat dengan cepat menemukan naskah yang sesuai dengan visi mereka. Ini mempercepat proses pemilihan naskah, sehingga produksi dapat di mulai tanpa penundaan.
  3. Eksplorasi Gaya dan Genre:
    • Seniman teater dapat mengeksplorasi berbagai gaya penulisan dan genre teater. Hal ini tidak hanya menambah variasi dalam pertunjukan mereka, tetapi juga membantu mereka memahami dan menguasai berbagai teknik pementasan.
  4. Peluang Kolaborasi:
    • Bank naskah sering kali menjadi titik awal untuk kolaborasi antara penulis naskah, sutradara, dan aktor. Dengan banyaknya naskah yang tersedia, berbagai ide dan interpretasi baru bisa muncul, menciptakan karya yang unik dan menarik.

H2: Bagaimana Cara Memilih Naskah dari Bank Naskah?

Memilih naskah yang tepat memerlukan pemahaman mendalam tentang visi artistik yang ingin di capai. Pertimbangkan faktor-faktor berikut:
  1. Tema yang Relevan:
    • Pilih naskah yang memiliki tema relevan dengan penonton atau isu yang ingin di angkat. Tema yang kuat dapat menjadikan pertunjukan lebih bermakna dan mempengaruhi audiens secara emosional.
  2. Karakter yang Menarik:
    • Karakter yang kompleks dan menarik memberikan ruang bagi aktor untuk menampilkan kemampuan terbaik mereka. Naskah yang baik harus mampu menggambarkan karakter dengan kedalaman yang memadai.
  3. Alur Cerita yang Kuat:
    • Alur yang terstruktur dengan baik memastikan pertunjukan memiliki ritme dan ketegangan yang mampu menjaga perhatian penonton dari awal hingga akhir.
  4. Gaya Penulisan:
    • Gaya penulisan yang unik dapat memberikan identitas pada pertunjukan. Pastikan gaya tersebut sesuai dengan visi Anda dan kemampuan tim produksi.

H2: Bagaimana Mengakses Bank Naskah Drama dan Teater?

Ada beberapa cara untuk mengakses bank naskah drama dan teater:
  1. Perpustakaan:
    • Banyak perpustakaan memiliki koleksi naskah drama dan teater yang bisa di pinjam. Ini adalah tempat yang bagus untuk menemukan karya-karya klasik.
  2. Platform Online:
    • Ada banyak situs web yang menyediakan akses ke naskah drama, baik gratis maupun berbayar. Platform ini memudahkan Anda untuk mencari naskah berdasarkan genre, tema, atau penulis tertentu.
  3. Komunitas Teater:
    • Bergabung dengan komunitas teater lokal bisa menjadi cara yang efektif untuk mengakses bank naskah. Anggota komunitas sering berbagi naskah dan memberikan rekomendasi berdasarkan pengalaman mereka.

H3: Memanfaatkan Bank Naskah untuk Karya Anda

Untuk memaksimalkan manfaat dari bank naskah, berikut adalah beberapa tips praktis:
  1. Selalu Terbuka untuk Eksplorasi:
    • Jangan batasi diri pada satu jenis naskah atau gaya penulisan. Eksplorasi berbagai jenis naskah dapat membantu menemukan inspirasi baru.
  2. Berinteraksi dengan Komunitas:
    • Diskusikan naskah yang Anda temukan dengan anggota komunitas atau tim produksi Anda. Kolaborasi dan diskusi sering kali menghasilkan ide-ide baru yang dapat memperkaya pertunjukan.
  3. Evaluasi Secara Rutin:
    • Setelah memilih dan memproduksi naskah, evaluasi hasilnya. Apakah naskah tersebut memenuhi harapan? Apa yang bisa di perbaiki? Ini akan membantu dalam memilih naskah di masa mendatang.

Kesimpulan

Bank naskah drama dan teater merupakan sumber daya berharga bagi para seniman teater. Dengan memanfaatkan berbagai naskah yang tersedia, Anda dapat mengeksplorasi berbagai ide, mengembangkan keterampilan, dan menghasilkan karya yang berkesan. Pastikan Anda menggunakan bank naskah sebagai alat untuk terus berinovasi dan menciptakan pertunjukan yang memukau.

Laman sastra Indonesia hadir sebagai portal yang memungkinkan kita untuk menelusuri, memahami, dan menikmati berbagai karya sastra

Menu Laman Sastra