Naskah Drama Mak Ada

Dhemit

Naskah Lakon DHEMIT Karya Heru Kesawa Murti (Gandrik) Diadaptasi oleh : Agus Suharjoko, S.Sn. PARA PEMAIN : PARA DHEMIT RAJEG WESI SULI WILWO GENDRUWO JIN POHON PREH EGRANG KUNTILANAK SAWAN SESEPUH DESA PEMBANTU SESEPUH DESA BAGIAN I POHON YANG TERSEBAR DILERENG BUKIT ITU DITEBANGI, MEMBUAT PARA DHEMIT PENGHUNI POHON ITU TERCERAI BERA, KACAU TAK KARUAN. TEMPAT TINGGAL MEREKA ITU TELAH DIGUSUR. DI DAERAH LERENG TERSEBUT AKAN SEGERA DIBANGUN KOMPLEKS PERUMAHAN. PARA DHEMIT AKHIRNYA LARI TUNGGANG LANGGANG, SEMENTARA TRAKTOR DN GERGJI MESIN TAK HENTINYA MENDERU, MERAUNG-RAUNG MEROBOHKAN POHON-POHON ITU DENGAN TAK PEDULI SAMA SEKALI. PARA DHEMIT MENGERANG, KECEWA, MARAH DAN TERANCAM. PARA DHEMIT (diucapkan koor) Paraketa malaekat, kalayan nambang sedaya rupa peksi. Nucuki lara utama impen ala umpamane sedaya yekti cinucuk sirna rampas, papas, wus titi…… TERDENGAR LAGI SUARA KACAU BALAU. KALI INI DIIKUTI OLEH KARYAWAN PROYEK PEMBUKAAN DAN PEMBANGUNAN KAWASAN ITU. SUARA ERANGAN YANG MENYAYAT HATI. PARA KARYAWAN ITU TIBA-TIBA TERSERANG SECARA MENDADAK. RAJEKWESI, KONTRAKTOR YANG MEMIMPIN PEMBUKAAN KAWASANITU TENGAH MENGHADAPI SULI, STAF AHLI YANG DIKONTRAK DAN DIPERCAYAINYA. RAJEKWESI TAMPAK TENGAH KACAU PIKIRANNYA. RAJEG WESI Suli! Edan, edan kamu. Kamu ini bukan juru tulis, tapi konsultan saya! Jadi tidak hanya cukup bermodalkan rajin saja. Kamu harus menerorkan otakmu yang cemerlang. Sebab selama ini, kamu itu tidak pernah memuaskan saya. SULI Oooooo………. jadi selama ini pak Rajeg belum pernah merasa puas ta. Ngomong pak Rajeg! RAJEG WESI Ya, kadang-kadang puas, tapi ya sering tidak. Sebab selama ini kamu belum pernah ikut memecahkan masalah proyek kita ini. Misalnya soal penduduk desa yang berbondong-bondong ke sini minta pekerjaan, kamu ikut menyelesaikan apa. Tidak! Terus soal pekerjaan pekerja yang mendadak sakit, soal pohon preh yang sulit ditebang, kamu ikut menyelesaikan apa? Juga tidak! SULI Pak Rajeg jangan hanya menyalahkan saya. Pak Rajeg tahu, tanah di sini ini labil. Mudah longsor. Saya sudah mengusulkan agar dibuat sistem terasering. Dan soal pohan preh itu memang sulit ditebang, meskipun sudah menggunakan traktor. RAJEG WESI Itu artinya kamu percaya dengan pemikiran penduduk desa! SULI Bukan begitu pak Rajeg. Kita sebagai orang baru di sini, sebaiknya kita menghargai pemikiran penduduk ini! klik di sini untuk download naskah teater  

BACA SELANJUTNYA »
NASKAH DRAMA KEBEBASAN ABADI

NASKAH DRAMA KEBEBASAN ABADI

NASKAH DRAMA KEBEBASAN ABADI Karya : C . M . Nas SERSAN              : Sampai kapan kita mesti begini ? KAPTEN           : Sampai angkatan laut  republik datang , dan bukan lari seperti kita,     tapi datang  membawa berita kemerdekaan penuh ! SERSAN           : Kalau mereka tak datang ? ( mendesak , dan Srikandi datang )                             ( makin keras ) apa ada harapan!! KAPTEN           : Harapan tetap ada ! , segala harapan !!! SERSAN           : ( menjawab cepat ) Juga harapan mati !!? KAPTEN           : Kau takut ?! SERSAN           : Bapak tidak takut ? KAPTEN           : Aku malah menantikannya ! Itulah kemerdekaan mutlak kebebasan abadi ! SERSAN           : Kebebasan bapak sendiri ! Bapak memang bisa mati tenang , karna bapak sudah lama hidup , tapi aku masih muda , aku belum mau mati !! KAPTEN           : Siapa yang menyuruhmu mati ?! SERSAN           : Bapak ! ya….. bapak!!! Kalau kami mati , bapaklah pembunuh kami . KAPTEN           : Sediakan saja saksimu , kalau – kalau satu waktu kelak kita sempat menginjak pengadilan tentara .!! SERSAN           : Kita semua tahu . Bahwa bapak yang memberi komando menembak tembus lunas perahu . Sebaiknya kita mendarat disini . Itu yang menyebabkan kematian kita semua . Pengaraman perahu itu yang menjadi sebab , maka kita tak bisa lepas dari kungkungan pulau neraka ini …………. KAPTEN           : Maka kita tak bisa pulang kebumi yang terjajah maksudmu ?! SERSAN           : Barangkali Negara kita sudah merdeka sekarang , dan kita disini , terbuang , tersiksa , karena kecerobohan bapak sebagai pemegang komando . KAPTEN           : Tapi kalau Belanda masih berkuasa , (bandarnaskah.blogspot.com) artinya aku yang membawa dan menyelamatkanmu ke “tanah merdeka” ini . Kalau untuk itu aku dihadiahi dua belas peluru sebagai ganti balasan jasa , kembali aku rela mati penuh ketenangan ! ( Kapten pergi dengan gelak gemuruh ) klik di sini untuk download naskah teater selengkapnya

BACA SELANJUTNYA »
NASKAH DRAMA MAK COMBLANG

NASKAH DRAMA Anak Wayang

Naskah teater Anak Wayang Karya  M. J. Widjaya BABAK I SENJAPUN MENGHAMPIRI DESA KENOK, MASUT SEDANG DUDUK DUDUK DI BALAI BAMBU DENGAN RUGUNYA MASUT Guru, terimakasih banyak atas ilmu yang berikan kepadaku, apalah artinya diriku andai tidak ada guru. GURU Masut, masut! Kamu harus tahu, barang siapa seseorang mempunyai ilmu walaupun sedikit harus diberikan kepada orang lain. TIBA TIBA ISTRI MASUT MEMBAWA TEH HANGAT ISTRI MASUT Akan lebih baik kalau mengobrol sambil meminum teh hangat GURU Bisa saja istri kamu! TIBA TIBA MUNCUL TIGA ORANG PENGAWAL KERAJAAN PENGAWAL 1 Maaf, guru! Ada perintah dari paduka raja yang harus saya beritahukan kepada guru GURU Katakanlah! PENGAWAL 1 Paduka raja perintahkan guru agar memberantas pemberontak di wilayah tetangga, karena banyak warga yang menderita dan mati MASUT Guru, perkenankan hamba yang pergi ke medan perang, karena sudah saatnya saya mengabdikan diri hamba untuk negara dan bangsa ini GURU Baiklah! GURU DAN TIGA MEMUNGGU DI HALAM DEPAN, MASUT DAN ISTRINYA DUDUK DI BALAI BALAI BAMBU, ISTRINYA MENANGIS ISTRINYA Kamu akan meninggalkan aku sendiri, kamu rela meninggalkan aku MASUT Tidak usah menangis dan bersedih! Aku akan kembali ISTRINYA Bagimana aku tahu kalau kamu selamat atau tidak MASUT   Kau akan tahu aku selamat atau tidak klik di sini untuk download naskah teater selengkapnya

BACA SELANJUTNYA »
Naskah Drama Mak Ada

Naskah Drama Mak Ada Anjing Masuk Rumah

Maak…!! Ada Anjing Masuk Rumah Mak…! Karya: Andy Sri Wahyudi ada juga versi bahasa Jawa >> Mak Ana Asu Mlebu Ngomah Babak 1 Seorang bocah perempuan bernama Sumi duduk sendirian di sebuah halaman rumah yang sempit, ia menunggu emaknya pulang dari pasar. Sumi hanya diam, bengong dan agak blo’on, sesekali tengak-tengok ke kanan dan ke kiri. Sumi diam, kini matanya menerawang jauh ke depan, dan perlahan tersenyum sedikit manis. Lalu bernyanyi pelan membuat nada sendiri. Sesukanya. Sumi : Tik tik tik bunyi hujan di atas genting Airnya turun tidak terkira Cobalah tengok daun dan ranting Pohon dan kebun basah semua… Tapi tiba-tiba Sumi diam lagi, dan bosan. Tangan kirinya menggaruk-garuk leher. Mukanya memelas. Sumi : Main engklek ah. Sumi beranjak dari tempat duduknya lalu ia mengambil sebatang ranting, dan menggambar garis-garis engklek di tanah. Sumi bermain engklek, tapi di tengah permainan Sumi berhenti tak mau bermain lagi. Dia sebel. Sumi : Ah, males ah! Lalu ia pergi begitu saja, berlari entah kemana. Dari dalam rumah, Surip berteriak keras sekali. Surip : Mak…!! Ada Anjing masuk Rumah Mak…!! SEBUAH DAUN PINTU DARI SENG MASUK ke TENGAH PANGGUNG. PARA PEMAIN MELEMPARI PINTU DENGAN PERKAKAS DAPUR DAN BENDA-BENDA RUMAH TANGGA. Lantas Terdengar suara yang berantakan, suara perkakas dapur berjatuhan. Lalu ada suara Anjing menggonggong-gonggong, mengerang, dan tertawa cekakan. Sementara, Surip berteriak-teriak sambil bersumpah serapah. Surip pontang-panting mencambuki dua anjing yang masuk rumahnya dengan Cambuk Petir, senjata warisan leluhurnya. Ctar..! Ctar..! Ctar..! Surip : Keparat! Bangsat! Anjing bregsek…! Kedua anjing itu berlari gesit menghindari pukulan Surip. Kedua anjing itu terus mengonggong, mengerang, dan tertawa cekakakan. Surip hampir kualahan, tapi ia terus mengejar dan memukul seperti orang kerasukan. Surip : Minggaaatttt…Bajingan Rongsok!!! Penjilat..!! Seekor Anjing lari keluar rumah, tapi anjing yang satunya masih di dalam rumah. Berdiri tepat di depan Surip dengan sorot mata tajam melototi Surip. Tak sedikitpun Surip takut dengan Sorot mata Anjing itu. Surip meloncat mencambuk kepala Anjing! Surip : Ciiaaaattttt…!!! Modar!! Pecah kepalamu Njing…! Sayang, meleset. Kerap kali Surip mencambuki dengan beringas, liar, dan persetan, tetapi tetap saja tidak kena. Anjing itu sangat lincah, gesit, dan pandai menghindar. Anjing itu berhasil keluar rumah, Surip tak mau kalah, ia mengejarnya, berlari membawa senjata cambuk petir. Surip mengejar sampai jauh, tapi larinya kalah cepat dan zig-zag dengan anjing itu. Surip berlari entah sampai dimana. Sumi berlari kecil kembali ke halaman rumah dengan wajah yang cerah, ia mengambil sebatang ranting pohon untuk memperjelas garis-garis di tanah. Sumi bermain engklek lagi. Surip berjalan sempoyongan, tubuhnya terlihat lelah. Ia mendatangi Sumi yang tengah asyik bermain sendirian. Surip : Sum, ada anjing yang lewat sini nggak? Sumi : Sumi nggak tahu Kang? (Sumi toleh-toleh lalu menujuk ke suatu arah) eh, kang, Anjingnya itu ya kang? Surip : Dimana Sum? Sumi : Itu lho kang anjingnya! Itu yang senyam-senyum. Eh, sekarang malah tertawa kang. Surip : O…! Anjing Keparat! Bakal tak makan mentah-mentah kamu Njing! Hei tunggu jangan lari Njing…! …………………………………….. klik di sini untuk download naskah teater selengkapnya Selain itu, kami juga membuka kesempatan bagi penulis naskah terbaru yang ingin membagikan karyanya kepada publik. Jika Anda adalah seorang penulis yang memiliki naskah drama yang belum di publikasikan atau karya lama yang perlu mendapatkan perhatian lebih, kami sangat menyambut kesempatan untuk mendistribusikan naskah Anda melalui laman kami. Untuk itu, silakan hubungi kami melalui email di jejakteater@gmail.com. Kami siap membantu Anda dalam proses publikasi dan distribusi naskah drama Anda agar lebih di kenal oleh khalayak luas. Dengan demikian, kami berharap Anda dapat memanfaatkan layanan BANK NASKAH DRAMA kami dengan sebaik-baiknya dan terus berkontribusi pada perkembangan dunia teater di Indonesia.

BACA SELANJUTNYA »

Naskah Jawa Urip DiLakoni Kanthi Waras lan Trengginas

LELAKON Urip DiLakoni Kanthi Waras lan Trengginas Katulis Dening : Andy Sri Wahyudi Ringkesan Carita Wis ora kena diselaki maneh, jaman ora tahu mandeg. Modal gede terus mubeng nggiling manungsa. Awak dadi wesi keringet dadi oli! Manungsa wis raurusan marang liyan. Akeh sing pengin ngrasakake surgane donya lan surgane akhirat kanthi ngalalake kabeh cara. Uriping manungsa samsaya suwe samsaya kebacut: dadi kewan sing tegel pangan-panganan. ….lan ana agama anyar sing jenenge: Duit! Ana satengahing jaman kuwi carita lan lakon-lakon kacipta: Nanang Edan, Kawit, Kajine Amat Sugeh, Nursoleh, Samsinah, Cempluk, Jumiran Alap-alap, Mbah Temu Cahyadi, Lestari, Siti lan Nurdin. Wong-wong sing urip ana ing pinggir kutha. Akeh carita dadi siji ing LELAKON. Kabeh duweni lelakone dewe-dewe: seneng, ndagel, trenyuh lan ana kekuataning urip sing bisa dadi kaca benggala ing sajrone nglakoni urip! Cah Ayu…Tresnaku Ora uwis-uwis…. Lakon-Lakon ing LELAKON 1. Cahyadi Pawongan Lanang enom umur 25 tahun. Rada pecicilan tur romantis. 2. Nanang Edan Pawongan Lanang enom umur 27 tahun. Mbiyen tukang gawe gurit lan puisi. 3. Lik Kawit Duda duwe anak siji, umure 45 Tahun. Bekas maling nanging sok Priyayi wicaksana. 4. Kajine Amat Sugeh Tetua ing kampung umur 50 Tahun, isih ketok gagah, senengane nganggo teken ben merbawani. Gaweane nyramahi uwong. 5. Nur Soleh Cah enom, bujang umur 20 tahun. Sregep salat lan lugu. 6. Nurdin Nom-noman umur 22 Tahun, tukang adu jago nanging setia marang pasangan. Ne nyandang model gali 70an. Rambute kliwiran. 7. Jumiran Alap-alap Maling kelas teri, umur 21 Tahun nek nyandang lan bahasane gayane kaya wong landa. 8. Lestari Pawongan wadon umur 23 tahun, manis, cah kuliahan. 9. Samsinah Randa cerai duwe anak loro, umur 40 tahunan. Sregep nyambut gawe lan rada galak. 10. Siti Remaja loro SMA umur 17 tahun. Bocah wadon manut lan gemati marang wong tua lan sedulure. 11. Cempluk Randa ditinggal mati duwe anak siji, umur 24 tahun. Geleman lan nggateli nek karo wong Lanang. 12. Mbah Temu Simbah-simbah umur 70 tahun, nanging isih ketok sehat. Hobine mancing. klik di sini untuk download naskah teater selengkapnya

BACA SELANJUTNYA »
NASKAH DRAMA DAN LAINNYA

NASKAH DRAMA DAN LAINNYA, SEBAGIANNYA

   Lakon dan LAINNYA, SEBAGIANNYA Karya BINA MARGANTARA bina_margantara@yahoo.com   DRAMATIC PERSONAE BEDUL LINGGAM ASIH MUKAR POLISI I POLISI II SIPIR I SIPIR II BABAK I DI PANGGUNG TAMPAK DUA BUAH KURSI SALING TINDIH (KURSI 1) DI ATAS LEVEL, DAN ADA SATU KURSI LAGI DI SISI KANAN (KURSI 2) – DENGAN SEORANG PRIA TUA DUDUK DISANA – AGAK JAUH, SAMBIL MENGAMATI KURSI 1. LIGHTING MERAH MENYINARI KURSI-KURSI TERSEBUT BERGANTIAN, DAN TERAKHIR BERHENTI DI KURSI YANG SALING TINDIH. LALU MASUK SESEORANG, MENGHAMPIRI KURSI 1. SUASANA TERANG MULAI TAMPAK, TAPI KURSI 2 MASIH BELUM DISINARI LIGHTING ADEGAN I BEDUL Berapa lama aku menuggumu dalam sehari (BERJALAN MENUJU KURSI 1), apakah berakhir sehari ini hah? Atau sejak kemaren dia ‘tlah datang? Sore kah, siang, jelang malam?… Oh, selalu begini!! (MEROGOH SAKU) Mungkin ini cukup membantu (SEBUAH PEMBUKA TUTUP BOTOL), kudengar ia mulai terobsesi dengan menjadi pencerita yang selalu ngawur, dan pengarang kacangan. Kabarnya juga ia selalu membawa tali.Untuk persiapan katanya, kesiapan apa Mukar? Kau terlau rumit untuk hal yang sederhana, kau makan semua teori seakan kepalamu mau pecah sobat, hadapi saja seolah mudah. (LALU DUDUK) Aku akan selalu begini terus, menunggu senja-senja kelabu dengan dada kosong, rambut yang hampir keseluruhannya putih. Tidakkah kau lihat itu sayang, langit hampir pecah, dan cahaya purnama separuh mencuri masuk kamarku. Benda ini yang terakhir kuingat (BERBICARA DENGAN PEMBUKA TUTUP BOTOL) kau buka tutupnya, lalu kau masuk dan tak pernah lagi kembali.Oooh, nasib katamu terakhir. SEORANG WANITA MASUK, SAMBIL MENYEMBUNYIKAN SESUATU DI TANGANNYA, PERAWAKAN CERIA, SAMBIL CENGAR-CENGIR ASIH Hei…! (MEMBUAT SI PRIA TERKEJUT) Dasar tua bangka, selalu nyasar. Bingung dan berbicara sendiri, kurang kerjaan. Bagaimana kalau aku kerjai? Senja itu berbeda setiap harinya, kenapa itu yang kau pikirkan BEDUL Eh..eh..eh!! Mulutmu sedikit dijaga ya. Untung jantungku masih kuat seperti dulu, jika tidak, mungkin kususul juga istriku yang hampir mampus itu. klik di sini untuk download naskah teater selengkapnya

BACA SELANJUTNYA »
BANK NASKAH DRAMA DAN TEATER: MENGAPA ANDA MEMBUTUHKANNYA Dalam dunia seni pertunjukan, naskah drama dan teater menjadi elemen kunci yang tidak bisa di abaikan. Sebagai pilar utama dalam membangun cerita, karakter, dan alur, naskah ini memandu para aktor dan sutradara untuk menghidupkan sebuah karya di atas panggung. Tanpa naskah yang kuat dan terstruktur dengan baik, pertunjukan teater mungkin kehilangan arah dan dampaknya terhadap penonton.

H2: Apa Itu Bank Naskah Drama dan Teater?

Bank naskah drama dan teater adalah kumpulan naskah-naskah yang bisa di gunakan oleh para seniman teater, baik yang sedang mencari inspirasi maupun yang mempersiapkan produksi. Di dalam bank ini, Anda akan menemukan berbagai genre dan gaya naskah, mulai dari drama klasik hingga karya kontemporer. Dengan memiliki akses ke bank naskah, seniman memiliki kesempatan untuk menjelajahi berbagai narasi dan karakter yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya.

H3: Manfaat Memiliki Akses ke Bank Naskah Drama dan Teater

  1. Inspirasi Tanpa Batas:
    • Akses ke berbagai naskah memungkinkan seniman teater untuk mendapatkan inspirasi dari berbagai karya, baik yang klasik maupun modern. Ini memperkaya wawasan mereka tentang berbagai tema dan cara penggarapan cerita.
  2. Efisiensi dalam Produksi:
    • Dengan bank naskah, sutradara dan produser dapat dengan cepat menemukan naskah yang sesuai dengan visi mereka. Ini mempercepat proses pemilihan naskah, sehingga produksi dapat di mulai tanpa penundaan.
  3. Eksplorasi Gaya dan Genre:
    • Seniman teater dapat mengeksplorasi berbagai gaya penulisan dan genre teater. Hal ini tidak hanya menambah variasi dalam pertunjukan mereka, tetapi juga membantu mereka memahami dan menguasai berbagai teknik pementasan.
  4. Peluang Kolaborasi:
    • Bank naskah sering kali menjadi titik awal untuk kolaborasi antara penulis naskah, sutradara, dan aktor. Dengan banyaknya naskah yang tersedia, berbagai ide dan interpretasi baru bisa muncul, menciptakan karya yang unik dan menarik.

H2: Bagaimana Cara Memilih Naskah dari Bank Naskah?

Memilih naskah yang tepat memerlukan pemahaman mendalam tentang visi artistik yang ingin di capai. Pertimbangkan faktor-faktor berikut:
  1. Tema yang Relevan:
    • Pilih naskah yang memiliki tema relevan dengan penonton atau isu yang ingin di angkat. Tema yang kuat dapat menjadikan pertunjukan lebih bermakna dan mempengaruhi audiens secara emosional.
  2. Karakter yang Menarik:
    • Karakter yang kompleks dan menarik memberikan ruang bagi aktor untuk menampilkan kemampuan terbaik mereka. Naskah yang baik harus mampu menggambarkan karakter dengan kedalaman yang memadai.
  3. Alur Cerita yang Kuat:
    • Alur yang terstruktur dengan baik memastikan pertunjukan memiliki ritme dan ketegangan yang mampu menjaga perhatian penonton dari awal hingga akhir.
  4. Gaya Penulisan:
    • Gaya penulisan yang unik dapat memberikan identitas pada pertunjukan. Pastikan gaya tersebut sesuai dengan visi Anda dan kemampuan tim produksi.

H2: Bagaimana Mengakses Bank Naskah Drama dan Teater?

Ada beberapa cara untuk mengakses bank naskah drama dan teater:
  1. Perpustakaan:
    • Banyak perpustakaan memiliki koleksi naskah drama dan teater yang bisa di pinjam. Ini adalah tempat yang bagus untuk menemukan karya-karya klasik.
  2. Platform Online:
    • Ada banyak situs web yang menyediakan akses ke naskah drama, baik gratis maupun berbayar. Platform ini memudahkan Anda untuk mencari naskah berdasarkan genre, tema, atau penulis tertentu.
  3. Komunitas Teater:
    • Bergabung dengan komunitas teater lokal bisa menjadi cara yang efektif untuk mengakses bank naskah. Anggota komunitas sering berbagi naskah dan memberikan rekomendasi berdasarkan pengalaman mereka.

H3: Memanfaatkan Bank Naskah untuk Karya Anda

Untuk memaksimalkan manfaat dari bank naskah, berikut adalah beberapa tips praktis:
  1. Selalu Terbuka untuk Eksplorasi:
    • Jangan batasi diri pada satu jenis naskah atau gaya penulisan. Eksplorasi berbagai jenis naskah dapat membantu menemukan inspirasi baru.
  2. Berinteraksi dengan Komunitas:
    • Diskusikan naskah yang Anda temukan dengan anggota komunitas atau tim produksi Anda. Kolaborasi dan diskusi sering kali menghasilkan ide-ide baru yang dapat memperkaya pertunjukan.
  3. Evaluasi Secara Rutin:
    • Setelah memilih dan memproduksi naskah, evaluasi hasilnya. Apakah naskah tersebut memenuhi harapan? Apa yang bisa di perbaiki? Ini akan membantu dalam memilih naskah di masa mendatang.

Kesimpulan

Bank naskah drama dan teater merupakan sumber daya berharga bagi para seniman teater. Dengan memanfaatkan berbagai naskah yang tersedia, Anda dapat mengeksplorasi berbagai ide, mengembangkan keterampilan, dan menghasilkan karya yang berkesan. Pastikan Anda menggunakan bank naskah sebagai alat untuk terus berinovasi dan menciptakan pertunjukan yang memukau.

Laman sastra Indonesia hadir sebagai portal yang memungkinkan kita untuk menelusuri, memahami, dan menikmati berbagai karya sastra

Menu Laman Sastra