TAHANAN RANJANG Karya: Joko Pinurbo
TAHANAN RANJANG Karya: Joko Pinurbo Akhirnya ia lari meninggalkan ranjang. Lari sebelum tangan-tangan malam merampas tubuhnya dan menjebloskannya ke nganga waktu yang lebih dalam. “Selamat tinggal, negara. Aku tak ingin lebih lama lagi terpenjara. Mungkin di luar ranjang waktu bisa lebih luas dan lapang.” Ranjang memang sering rusuh dan rawan. Penuh horor dan teror. Di sana ada psikopat gentayangan sambil mengacung-acungkan pistol dan teriak, “Tiarap. Kau akan kutembak.” Kemudian ada yang balik mengancam sambil membentak, “Angkat tangan. Pistolmu tak bisa lagi meledak.” Ada yang lari meninggalkan ranjang. Ada yang ingin berumah kembali di ranjang. Pada kelambu merah ia baca tulisan: Ini penjara masih menerima tahanan. Dijamin puas dan jinak. Selamat malam. 1999 Joko Pinurbo Buku: Selamat Menunaikan Ibadah Puisi