MERONTOKKAN PIDATO Sebuah Puisi Karya: Wiji Thukul

MERONTOKKAN PIDATO

Sebuah Puisi Karya: Wiji Thukul

berminggu-minggu, ratusan jam
aku dipaksa
akrab dengan sudut-sudut kamar
lubang-lubang udara
lalat, semut, dan kecoak
tapi catatlah
mereka gagal memaksaku
aku tak akan mengakui kesalahanku
karena berpikir merdeka bukanlah kesalahan
bukan dosa, bukan aib, bukan cacat
yang harus disembunyikan
kubaca koran
kucari apa yang tidak tertulis
kutonton televisi
kulihat apa yang tidak diperlihatkan
kukibas-kibaskan pidatomu itu
kukibas-kibaskan hingga rontok
maka terang benderanglah
ucapan penguasa selalu dibenarkan
laras senapan!
tapi dengarlah
aku tak akan minta ampun
pada kemerdekaan ini

11 september 96
wiji thukul

Februari 2025
SSRKJSM
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
2425262728 

Laman sastra Indonesia hadir sebagai portal yang memungkinkan kita untuk menelusuri, memahami, dan menikmati berbagai karya sastra

Menu Laman Sastra