Naskah Drama Bayi yang Tertawa

Naskah Drama Bayi yang Tertawa

Naskah Drama Bayi yang Tertawa Karya Radhar Panca Dahana Dengan senang hati kami mempersembahkan naskah drama berjudul Bayi yang Tertawa yang di tulis oleh Radhar Panca Dahana. Kami mengundang Anda untuk mengunduh dan membaca karya ini, dengan harapan bahwa naskah tersebut dapat memberikan inspirasi dan ide-ide segar dalam menciptakan pertunjukan teater di tempat Anda. Selanjutnya, untuk mempermudah pencarian naskah yang sesuai dengan kebutuhan Anda, kami telah menyediakan Bank Naskah Drama. Melalui layanan ini, teman-teman semua dapat mengakses berbagai naskah berkualitas yang dapat di gunakan dalam produksi teater Anda. Dengan Bank Naskah Drama, kami berharap Anda dapat menemukan materi yang tepat dan memperkaya pertunjukan teater Anda dengan berbagai pilihan naskah yang inspiratif dan berkualitas. PANGGUNG DI BUKA OLEH SEBUAH CAHAYA KECIL YANG CUKUP TERANG UNTUK MEMPERLIHATKAN WUJUD YANG INDAH DARI WANITA 1. IA TENGAH DUDUK DI TENGAH PANGGUNG (SEDIKIT AGAK KANAN) DENGAN GAYA SEORANG DEWI. ANGGUN TAK TERGOYAHKAN. GERAKNYA LAMBAT MENIMBULKAN SIMPATI. SEJENAK IA MEMAINKAN SALAH SATU BAGIAN TUBUH ATAU PERANGKATNYA (BISA RAMBUT, UJUNG BAJU, KALUNG, APA PUN) CAHAYA MUNCUL KEMBALI PERLAHAN. SECARA GRADUAL  MEMPERLIHATKAN TUBUH LELAKI 2 YANG DENGAN GAGAH DAN MANTAP BERJALAN PERLAHAN MENUJU WANITA 1. KEDUANYA SALING MEMANDANG DENGAN JARAK DEKAT. DENGAN PENCIPTAAN DUNIA CINTA DI ANTARA KEDUANYA.   Naskah Drama Bayi yang Tertawa Karya Radhar Panca Dahana LELAKI 2  Istriku.. HANYA ITU YANG TERUCAP. TAPI SEBUAH DUNIA TERBUKA. DUNIA DARI DALAM DIRI MASING-MASING KEDUA ORANG ITU. MEREKA MASUK DALAM SUASANA MASYUK. NAMUN SAAT SUASANA ITU HAMPIR TENGGELAM DALAM, SESEORANG MUNCUL TIBA-TIBA. DI TANDAI DENGAN CAHAYA YANG KERAS DATANGNYA MENAMPILKAN LELAKI 1. LELAKI DENGAN PERAWAKAN DAN PEMBAWAAN SEPERTI TERGAMBAR DALAM KARAKTERNYA DI ATAS, MUNCUL DENGAN SATU SUARA YANG AGAK MENGHENTAK KESUNYIAN MENGARAH PADA WANITA 1 YANG IA SEBUT DENGAN SATU SEBUTAN KESAYANGAN. LELAKI 2 CUKUP TERKEJUT DAN PERLAHAN MENYINGKIR. SEPERTI ADA RASA JERI. WANITA 1 TAK KUASA MENAHANNYA. ADA RONA KECEWA YANG BERAT DI WAJAHNYA, WALAU IA BERUSAHA TIDAK TAMPAKKAN. KINI PERHATIAN WANITA 1 JADI TERTUMPAH PADA LELAKI 1 YANG SEKONYONG MASUK, MENYAPA, MENGAJAKNYA BICARA, MERAYU BIRU, MENAWARKAN SEMUA. LELAKI 1 MEMINTA SEMUA JAWABAN, TAPI WANITA 1 HANYA BERGERAK KECIL DENGAN TUBUHNYA. WAJAHNYA TANPA EKSPRESI. ADA JAWABAN TAPI BEGITU KABUR DENGAN SEGALA KEMUNGKINANNYA. LELAKI 1 SUNGGUH PENASARAN. BAHKAN IA HARUS MEMOJOKKAN ATAU MERENDAHKAN LELAKI 2 YANG ATASANNYA SENDIRI. SELANJUTNYA SILAHKAN download Naskah Karya Radhar Panca Dahana

BACA SELANJUTNYA »
Naskah Drama BARABAH

Naskah Drama BARABAH Karya Motinggo Busye

Naskah Drama BARABAH Karya Motinggo Busye Jika Anda sedang mencari inspirasi untuk pementasan teater, kami sarankan untuk segera mendownload dan membaca naskah drama “BARABAH” karya Motinggo Busye. Naskah ini tidak hanya akan memperkaya wawasan teater Anda, tetapi juga dapat menjadi sumber ide segar untuk menciptakan pertunjukan yang memukau di tempat Anda. Oleh karena itu, kami dengan senang hati menyediakan Bank Naskah Drama untuk teman-teman semua. Dengan koleksi naskah yang kami miliki, Anda dapat dengan mudah menemukan berbagai karya yang sesuai dengan kebutuhan teater Anda. Mari manfaatkan sumber daya ini untuk menghasilkan pertunjukan teater yang mengesankan dan penuh makna.   DRAMATIC PERSONAE BARABAH- Istri Banio; seorang wanita berumur 28 tahun, cantik, menarik dan mencintai suaminya. BANIO – Suami Barabah; lelaki tua betubuh bongkok tapi kekar. Berumur sekitar 70an, suaranya lantang dan sukar untuk tertawa ADIBUL – Lelaki besar tinggi, berusia 30 tahun, bekerja sebagai kusir sado. ZAITUN – Wanita montok, berusia 25 tahun, sikapnya ramah dan hangat. Ia adalah anak Banio dari istri ke enam yang telah lama diceraikannya. BARABAH Karya Motinggo Busye ADEGAN I CERITA INI TERJADI DI RUANG TENGAH RUMAH BANIO. NAMPAK SEBUAH MEJA KUNO DAN SEBUAH KURSI TUA YANG TERLETAK DI SAMPINGNYA, DI SUDUT RUANG MELINTANG SEBUAH PETI PANJANG DIMANA BIASANYA BARABAH DUDUK MENENUN, DI SISI TERDAPAT KURSI KURUS. BANIO MASUK DENGAN TANGAN LUKA PENUH TANAH.   BANIO Barabah! (melihat sekeliling) O…Barabah! (Duduk di kursi dengan mengurut tangannya sendiri yang luka)   BARABAH Tangan bapak luka!? BANIO Biar! BARABAH Ohh BANIO Iya. Tangan bapak luka Banio minum kopi dan Barabah duduk di peti Tapi kopinya enak BARABAH Benar? Tapi serbuk kopinya yang kemarin juga BANIO Tidak peduli itu serbuk kopi kemarin atau lima puluh tahun lalu, aku cuma mengatakan kopi yang kau bikin hari ini enak. Sudah, jangan tanya lagi! BARABAH Jangan Tanya lagi…. Banio memalingkan mukanya. Kemudian melirik ke arah Barabah yang merenda, Banio menarik napas panjang. BANIO  (Lembut) Barabah… . BARABAH Iya pak? BANIO Tolong pijit-pijit kepalaku. Barabah berdiri di depan Banio BARABAH Apa mau dikerok lagi punggung itu? BANIO Ah, malu aku! BARABAH Kenapa? BANIO Punggungku sudah bongkok. Nanti engkau tahu punggungku bongkok BARABAH Ah, tidak. BANIO  (Berdiri) Siapa bilang tidak!? Lihat nih, lihat! (Banio Duduk. Barabah masih berdiri. Banio memijit-mijit keningnya sendiri dan melihat Barabah masih berdiri dari sela-sela jemarinya) SELANJUTNYA SILAHKAN download Naskah Drama BARABAH Karya Motinggo Busye

BACA SELANJUTNYA »
Naskah Drama BAH

Naskah Drama BAH Karya Putu Wijaya

Naskah Drama BAH Karya Putu Wijaya Jika Anda mencari sumber inspirasi dari dunia sastra, terutama drama, Anda tidak boleh melewatkan naskah drama berjudul “BAH” karya Putu Wijaya ini. Karya ini tidak hanya menawarkan alur cerita yang mendalam, tetapi juga memberikan wawasan yang kaya akan kehidupan dan konflik yang kompleks. Silakan download dan baca naskah ini untuk memperluas wawasan sastra Anda. Semoga naskah ini bisa menjadi sumber inspirasi dalam penciptaan karya Anda sendiri atau bahkan sebagai bahan diskusi yang menarik. Selain itu, bagi Anda yang membutuhkan lebih banyak referensi dalam bentuk tulisan, kami telah menyediakan Bank Naskah Drama yang di rancang khusus untuk memenuhi kebutuhan kreatif teman-teman semua. Di sini, Anda akan menemukan berbagai macam naskah drama yang dapat di jadikan inspirasi atau bahkan sebagai bahan pembelajaran. Oleh karena itu, jangan lewatkan kesempatan ini untuk menggali lebih dalam dunia drama dan menemukan karya-karya yang bisa memperkaya proses kreatif Anda. Nikmati dan eksplorasi lebih lanjut berbagai pilihan naskah yang tersedia untuk mendukung perkembangan karya sastra Anda.   BAH Karya Putu Wijaya SATU SUARA TANGIS BERSAMA YANG ANEH, MERAYAP DALAM TAK HENTI‑HENTINYA. DUA ORANG HANSIP MUNCUL TERGOPOH_GOPOH BONCENGAN SEPEDA.MENU BRUK TEMBOK.KEDUANYA JATUH.BERDIRI LAGI GESIT DI SATU SISI PANG  GUNG MEMBIARKAN KENDARAANNYA TERCECER.LALU GANTIAN MEMBERIKAN  LAPORAN DENGAN NAFAS TERSENGAL‑SENGAL APA YANG SUDAH MEREKA ALAMI DI LAPANGAN.LENGKAP,JELAS,SETUNTAS MUNGKIN MENURUT PENGAMATAN  MEREKA. HANSIP Pagi‑pagi buta baru saja kami selesai putaran ronda yang terakhir,masuk laporan dari seorang penduduk desa yang  terpencil di pinggiran situ. HANSIP Kata mereka,ada yang ganjil terjadi di situ. HANSIP Sebagai seorang petugas yang baik dan bertanggung jawab atas keselamatan lingkungan,sebagaimana yang di wejangkan oleh Bapak lurah kita,kami cepat‑cepat beraksi.Tak peduli mengantuk atau capai,karena itu memang sudah menjadi tugas dan kewajiban kami. HANSIP Konon penduduk desa yang sedang menggali lubang untuk mengubur warganya yang mati,kaget,karena ada  yang aneh dari dalam tanah. Lubang itu ternyata ada apa_apanya begitu.Aneh memang. Kami juga geleng‑geleng kepala.Masak ? Di zaman modern ini begitu? HANSIP Otomatis mereka menghentikan penggaliannya dan sebagai warga yang baik,sesuai dengan wejangan Pak lurah,mereka tidak bertindak sendiri,tapi melapor kan kepada kami. ( tertawa ) Ini bukti bahwa masyarakat sudah mulai bisa menghargai apa yang sepantesnya di hargai.Tidak seperti dulu_dulu waktu kita para petugas malah di kasih pantat.Ya kan ?! HANSIP Cepat saja kami terbang ke situ dengan sepeda.Mereka semua sudah berkumpul di dekat lubang itu dengan seribu satu pertanyaan. Maklum orang desa.Apa‑apa mesti takut duluan. HANSIP Begitu sampai kami langsung saja mengusut. HANSIP Cepat nanti terlambat ! Pisau sama pentungnya mana cepat ambil ! Kata saya pada Semprul yang suka malas‑malasan ini.Cepat ! SUARA TANGIS MAKIN JELAS.KEDUA HANSIP BERGEGAS MENDEKATI  SEPEDANYA,TAPI BAN SEPEDA KEMPES. HANSIP Sial,kempes.Mana pompanya ? Kata saya waktu  melihat ban sepeda berkerenyut.Mana pompanya ? HANSIP        ( menarik pompa dari dalam bajunya ) Inilah  susahnya.Kita mau kerja keras,tapi sarana tak  ada.Sarana ada, orangnya yang gombal.Payah ! Mohon di catat ini ! SELANJUTNYA SILAHKAN download Naskah Drama BAH Karya Putu Wijaya.   .

BACA SELANJUTNYA »
Naskah Drama BADAK-BADAK

Naskah Drama BADAK-BADAK

Naskah Drama BADAK-BADAK, yang merupakan hasil adaptasi dari karya terkenal “RHINOCEROS” oleh Eugene Ionesco dan di sadur dengan apik oleh Jim Lim, kini bisa Anda akses dengan mudah. Jika Anda sedang mencari inspirasi atau referensi untuk karya drama Anda, naskah ini adalah pilihan yang tepat. Oleh karena itu, jangan ragu untuk mendownload dan membaca naskah tersebut. Dengan memanfaatkan Bank Naskah Drama yang kami sediakan, Anda tidak hanya akan mendapatkan sumber daya yang berharga, tetapi juga kesempatan untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai berbagai teknik dan gaya dalam penulisan naskah drama. Lebih dari itu, naskah ini bisa menjadi bahan pembelajaran yang berguna bagi siapa saja yang ingin mengeksplorasi dunia teater dengan lebih mendalam. Selain itu, kami percaya bahwa Bank Naskah Drama yang tersedia ini akan sangat bermanfaat bagi teman-teman semua yang tengah mencari inspirasi baru atau ingin memperkaya koleksi naskah mereka. Dengan berbagai pilihan naskah drama yang telah kami kumpulkan, Anda dapat dengan mudah menemukan karya yang sesuai dengan kebutuhan atau minat Anda. Oleh karena itu, segera kunjungi Bank Naskah Drama kami dan temukan naskah-naskah terbaik yang dapat membantu Anda dalam menciptakan karya yang luar biasa. DRAMATIC PERSONAE –  ARIFIN –  SLAMET –  PELAYAN KEDAI –  PEMILIK TOKO PANGAN –  ISTRINYA –  TUAN TUA PENSIUNAN –  SARJANA MUDA –  NYONYA –  TUKANG BAKMI –  DEWI –  MAS ENTUNG –  DARMAWAN SH –  SURAHMAN –  NYONYA TIGOR –  PEMADAM KEBAKARAN –  KAKEK –  ISTRINYA Naskah Drama BADAK-BADAK BABAK  I   ADEGAN I   SEBUAH PRAPATAN DI KOTA J. DI PENTAS BELAKANG SEBUAH BANGUNAN MODEL KOLONIAL YANG MENGALAMI PEROMBAKAN. RUMAH INI TERBAGI DUA. SEBELAH KIRI DENGAN KACA ETALASE DI MANA TERTULIS DENGAN HURUF BESAR “TOKO PANGAN”, MENJUAL BERMACAM BAHAN MAKANAN DAN MINUMAN. DI TINGKAT ATAS ADA JENDELA, DAN DI BELAKANGNYA UNTUK TEMPAT TINGGAL PEMILIK TOKO. SEBELAH KANAN BESERTA HALAMAN DEPANNYA YANG CUKUP LUAS DI HUNI OLEH PENJUAL BAKMI BASO DENGAN MEJA-MEJANYA, BANGKU-BANGKU DAN KAIN PELINDUNG PANAS. DI SEBELAH KIRI NAMPAK JALAN YANG MENJAUH DALAM PERSPEKTIF. DI LUAR BATAS PEKARANGAN TOKO ADA SEBUAH POHON KERING BERDEBU. LANGIT BIRU, MATAHARI TERIK. HARI SUDAH JAM 12 SIANG PADA SUATU HARI MINGGU.   SESAAT SEBELUM LAYAR DI BUKA TERDENGAR LONCENG JAUH MENUNJUKKAN JAM 12. KETIKA LAYAR DI BUKA, SEORANG NYONYA RUMAH TANGGA MEMBAWA TAS BELANJA DAN SEEKOR KUCING DI TANGAN YANG LAIN, LEWAT DARI KANAN KE KIRI TANPA SEPATAH KATAPUN, SEKETIKA ITU JUGA ISTERI PEMILIK TOKOMUNCUL DI PINTU. ISTERI Memuakkan setiap kali kulihat nyonya itu (Kepada Suaminya Di Dalam) Karena kesombongan dia tidak mau lagi datang belanja pada kita (ISTERI MASUK. PANGGUNG KOSONG BEBERAPA DETIK, ARIFIN MUNCUL DARI   3 KANAN BERTEPATAN DENGAN SLAMET YANG MUNCUL DARI KIRI. ARIFIN BERPAKAIAN RAPIH, MEMAKAI DASI DAN TOPI, SEPATUNYA COKLAT MUDA DAN DI SEMIR MENGKILAP. SLAMET SEPERTI YANG TIDAK MANDI, RAMBUT KUSUT, PAKAIAN KUMAL. KESELURUHANNYA MENUNJUKKAN KETIDAKMAMPUANNYA MENGURUS DIRI. IA NAMPAK LESU, KURANG TIDUR, SEKALI-KALI IA MENGUAP) ARIFIN (Maju) Waduh, akhirnya kau berhasil juga untuk datang, Slamet! SLAMET (Maju) Selamat pagi, Arifin! ARIFIN Lambat seperti biasa, tentu (Melihat Arloji Tangannya) Kita janji jam 11.30. sekarang sudah jam 12 lebih. SLAMET Maafkan. Apa kau sudah lama menunggu? ARIFIN Tidak, seperti kau lihat sendiri. Aku juga baru saja datang. SELANJUTNYA SILAHKAN download Naskah Drama Naskah Drama BADAK BADAK

BACA SELANJUTNYA »
Naskah Drama Badai Sepanjang Malam

Naskah Drama Badai Sepanjang Malam

Naskah Drama Badai Sepanjang Malam Karya Max Arifin: Kajian Psikologis dan Idealisme yang Terguncang Drama sebagai bentuk karya sastra sering kali menjadi refleksi yang mendalam dari realitas kehidupan. Dalam naskah drama Badai Sepanjang Malam karya Max Arifin, kita dapat melihat dengan jelas bagaimana idealisme yang kuat dapat runtuh di hadapan kenyataan hidup yang pahit. Drama ini memperlihatkan pertaruhan antara mentalitas dan keteguhan hati nurani ketika berhadapan dengan idealisme yang di pegang teguh oleh karakter-karakternya. Secara khusus, penulis menelaah naskah drama Badai Sepanjang Malam ini melalui pendekatan pragmatik dengan sudut pandang psikologi. Hal ini di lakukan karena konflik batin yang kompleks dan mendalam menjadi inti dari drama tersebut. Penelitian ini memanfaatkan sumber data dari kutipan-kutipan dialog dalam naskah Badai Sepanjang Malam untuk mengungkap lapisan-lapisan emosi dan perjuangan internal yang di alami oleh karakter-karakternya. Adapun metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yang memungkinkan penulis untuk mengkaji naskah secara objektif dan mendalam. Dengan harapan bahwa kajian ini bisa memberikan wawasan yang baru dan lebih dalam bagi para pembaca, kami mengajak Anda untuk mendownload dan membaca naskah drama ini. Semoga karya ini dapat memberikan inspirasi dan pemahaman yang lebih baik mengenai kompleksitas batin manusia. Selain itu, kami juga menyediakan Bank Naskah Drama yang dapat di akses oleh teman-teman semua. Dengan adanya bank naskah ini, di harapkan semakin banyak karya-karya bermutu yang dapat di jadikan sumber inspirasi dan bahan kajian. Badai Sepanjang Malam Para Pelaku: 1.Jamil, seorang guru SD di Klaulan,Lombok Selatan,berumur 24 tahun 2.Saenah,istri Jamil berusia 23 tahun 3.Kepala Desa,suara pada flashback   Setting : Ruangan depan sebuah rumah desa pada malam hari.Di dinding ada lampu minyak menyala.Ada sebuah meja tulis tua. Di atasnya ada beberapa buku besar.Kursi tamu dari rotan sudah agak tua.Dekat dinding ada balai balai .Sebuah radio transistor juga nampak di atas meja.   Suara : Suara jangkerik.suara burung malam.gonggongan anjing di kejauhan.Suara Adzan subuh.   Musik: Sayup sayup terdengar lagu Asmaradahana,lewat suara sendu seruling   Note: Kedua suami istri memperlihatkan pola kehidupan kota.dengan kata lain,mereka berdua memang berasal dari kota.tampak pada cara dan bahan pakaian yang mereka kenakan pada malam hari itu.mereka juga memperlihatkan sebagai orang yang baik baik.hanya idelisme yang menyala nyala yang menyebabkan mereka berada di desa terpencil itu.   Begitu layar tersingkap, nampak Jamil sedang asyik membaca.Kaki nya di telusurkan ke atas kursi di depannya.Sekali sekali ia memijit mijit keningnya dan membaca lagi.Kemudian ia mengangkat mukanya,memandang jauh ke depan,merenung dan kembali lagi pada bacaannya.Di kejauhan terdengar salak anjing melengking sedih.Jangkerik juga menghiasi suasana malam itu. Di kejauhan terdengar seruling pilu membawakan Asmaradahana. Jamil menyambar rokok di atas meja dan menyulutnya.Asap berekepul ke atas.Pada saat itu istrinya muncul dari balik pintu kamar.   SELANJUTNYA SILAHKAN download Naskah Drama BADAI SEPANJANG MALAM Karya MAX ARIFIN  

BACA SELANJUTNYA »
Naskah Drama AYO

Naskah Drama AYO ! Karya Puntung CM Pudjadi

Naskah Drama AYO ! Karya Puntung CM Pudjadi Apakah Anda sedang mencari naskah drama yang mampu menggugah perasaan dan memberikan wawasan mendalam? Jika iya, Karya tulis dengan judul “AYO!” karya Puntung CM Pudjadi adalah pilihan yang sangat tepat. Naskah ini tidak hanya menawarkan alur cerita yang menarik, tetapi juga menghadirkan nilai-nilai kehidupan yang dapat menginspirasi siapa saja yang membacanya. Maka dari itu, kami sangat menyarankan Anda untuk segera mendownload dan membaca naskah drama ini. Setiap halaman di dalamnya sarat dengan pesan moral yang mampu membuka pikiran dan hati, sehingga bisa menjadi sumber inspirasi bagi para penulis, sutradara, ataupun aktor yang ingin menciptakan karya seni yang berkualitas. Lebih lanjut, untuk memenuhi kebutuhan Anda dalam mencari referensi drama yang berkualitas, kami dengan bangga mempersembahkan Bank Naskah Drama yang kami sediakan khusus untuk Anda semua. Bank Naskah ini berisi berbagai macam naskah drama yang siap di unduh, dari berbagai genre dan tema, yang bisa menjadi sumber ide segar bagi proyek teater atau tulisan Anda. Kami percaya bahwa dengan adanya koleksi naskah yang kaya dan bervariasi ini, Anda akan menemukan banyak sekali bahan yang bisa di adaptasi atau di jadikan inspirasi dalam menciptakan karya drama yang luar biasa. Jadi, jangan ragu untuk menjelajahi Bank Naskah Drama kami dan temukan karya yang paling sesuai dengan kebutuhan kreatif Anda. Semoga setiap naskah yang kami sediakan dapat membantu Anda dalam menghasilkan karya yang tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan dampak positif bagi para penonton dan pembaca. Mari terus berkarya dan mengeksplorasi dunia drama dengan penuh semangat dan kreativitas! (naskah ini pernah di muat di Harian BERNAS Yogya tahun 90-an) DRAMA DI MULAI SAAT SEORANG LAKI-LAKI TERKAPAR MENGERANG-ERANG DI ATAS PANGGUNG. NAMPAKNYA IA BARU SAJA DI ANIAYA. MUKANYA BERSIMBAH DARAH YANG MELELEH DARI HIDUNGNYA. SESEORANG MENDATANGI KEMUDIAN NAMPAK PANIK DAN BERTERIAK-TERIAK MEMINTA TOLONG. IA MERAIH SEBUAH KENTHONGAN ATAU ENTAH APA YANG KEMUDIAN IA BUNYIKAN DENGAN IRAMA GADUH. DATANG SEROMBONGAN ORANG YANG KEMUDIAN IKUT-IKUTAN PANIK DAN KACAU. LANTAS LEBIH KACAU LAGI KETIKA ORANG-ORANG YANG DATANG KEMUDIAN ITU IKUT-IKUTAN MEMUKUL-MUKUL BENDA APA SAJA ASAL MENIMBULKAN BUNYI. KEMUDIAN DATANG SEORANG LAGI YANG AGAKNYA KEHERANAN MELIHAT SEKUMPULAN ORANG PANIK TANPA BERBUAT SESUATU KECUALI MEMUKUL-MUKUL. IA BERUSAHA MELERAI ORANG-ORANG, MENENANGKAN. SESEORANG Tenang dulu, saudara. Tenang dulu…. Ini ada apa? Mengapa tiba-tiba kalian menjadi panik dan gaduh tidak karuan? Ada apa? SUARA KENTHONGAN DAN KEGADUHAN YANG LAIN BERHENTI. SESEORANG Coba di jelas kan dulu pada saya ada persoalan apa? Kok tiba-tiba saja menjadi begini. YANG LAIN Iya. ada apa? YANG LAIN Lho, ada apa? SI ORANG YANG DATANG PERTAMA KALI TENTU SAJA PERLU MENJELASKAN. ORANG YANG I Ini begini. Orang yang terkapar ini adalah warga kita. Tadi saya melihat ia bertengkar dengan seorang prajurit pengawal raja. Lantas tiba-tiba plok! dan bak-buk-bak-buk! Kemudian ia terkapar. YANG LAIN Jadi orong ini di pukuli dengan semena-mena dan tanpa peri kemanusiaan oleh seorang prajurit pengawal raja? ORANG I Ya. YANG LAIN Tanpa perlawanan’? ORANG I Tanpa perlawanan. SELANJUTNYA SILAHKAN download Naskah Drama AYO! Karya Puntung CM Pudjadi

BACA SELANJUTNYA »
Naskah Drama AUT

Naskah Drama AUT Karya Putu Wijaya

Naskah Drama AUT Karya Putu Wijaya Bagi Anda yang sedang mencari karya sastra yang tidak hanya menarik tetapi juga penuh makna, kami sangat merekomendasikan untuk mengunduh dan membaca Naskah Drama AUT, sebuah karya masterpiece dari Putu Wijaya. Karya ini menawarkan pengalaman membaca yang mendalam dan dapat memberikan banyak inspirasi bagi pembaca yang menghargai kualitas dan keunikan dalam naskah drama. Dengan demikian, Anda dapat merasakan betapa berartinya setiap elemen dalam drama ini dan bagaimana naskah ini dapat memengaruhi perspektif Anda. Oleh karena itu, kami ingin memastikan bahwa Anda mendapatkan akses yang mudah dan nyaman ke berbagai naskah drama berkualitas. Sebagai langkah selanjutnya, kami dengan senang hati menyediakan Bank Naskah Drama yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan semua teman-teman yang mencintai seni peran dan drama. Di sini, Anda akan menemukan koleksi lengkap dari berbagai naskah drama yang dapat membantu Anda menggali lebih dalam ke dalam dunia teater dan memberikan dorongan kreatif dalam penulisan atau produksi drama Anda sendiri. Selain itu, kami berharap sumber daya ini dapat menjadi alat yang berguna untuk mendukung eksplorasi dan pengembangan bakat dalam bidang dramatis. Jangan ragu untuk menjelajahi koleksi kami dan memanfaatkan semua materi yang tersedia untuk meningkatkan pengalaman dan pengetahuan Anda tentang naskah drama. Dengan kata lain, ini adalah kesempatan sempurna untuk memperluas wawasan dan keterampilan Anda dalam dunia teater.   SATU   MALAM HARI DI SEBUAH POS KEAMANAN WILAYAH.BANYAK PENGADUAN MASUK.PARA PETUGAS SIBUK SEKALI.DI ANTARA MEREKA ADALAH SEPASANG SUAMI-ISTRI,MENGAKU TELAH KEHILANGAN ANAK.PARA PETUGAS MEMPERSILAKAN DUDUK TAPI TIDAK SEGERA DITANYA.SANG ISTRI MENGUSAP-USAP MATANYA.MEREKA AGAK LAMA MENUNGGU KARENA PARA PETUGAS SEDANG BERTENGKAR TENTANG SESUATU.KEMUDIAN SETELAH KEGAWATAN ITU AGAK REDA SALAH SEORANG MULAI BERTANYA-TANYA,DISUSUL KEMUDIAN OLEH YANG LAIN.   PETUGAS  Apa,yang hilang ?   SUAMI           Anak saya,Pak.   PETUGAS  Anak ?   SUAMI    Ya.   PETUGAS  Sudah besar atau masih kecil ?   ISTRI    Ya kalau anak pasti masih kecil,Pak.Kecil sekali.   PETUGAS  Berapa tahun umurnya ?   ISTRI    Enam bulan,Pak.   PETUGAS  Namanya siapa ?   ISTRI    Belum punya nama.   PETUGAS  Ciri-ciri ?   ISTRI    Bagaimana saya tahu,belum jelas.   PETUGAS ITU BERPIKIR SEBENTAR LALU MENERUSKAN.   PETUGAS  Jadi belum punya nama ? Mengapa ?   SUAMI    Ya,nama itu susah-susah gampang,Pak.Kalau terburu buru,salah nama nanti jadi penyakit.Ya kan Pak ?!   PETUGAS  Nggak tahu,anak situ kan ?!   ISTRI    Biasanya kalau namanya salah,anak jadi sakit-sakitan Pak.Anak tetangga saya sudah dua yang begitu.Bisa sampai mati lho !   SUAMI    Kami tak mau nasibnya seperti itu,jadi namanya belum ada.Tapi sekarang,kalau tahu begini,dulu cepet-cepet tak kasih nama.   PETUGAS  Ya,jadi kalau ada namanya,mudah dicari.Lebih mudah begitu.Sekarang kalau begini susah.Supaya gampang laporannya kasih nama saja sembarang begitu.Siapa ?   ISTRI    Nama bohongan saja,begitu ? SELANJUTNYA SILAHKAN download Naskah Drama AUT Karya Putu Wijaya

BACA SELANJUTNYA »
Naskah Drama ANU

Naskah Drama ANU Karya Putu Wijaya

Naskah Drama ANU, yang merupakan karya cemerlang dari Putu Wijaya, kini tersedia untuk Anda unduh dan baca. Kami berharap bahwa naskah ini akan memberikan inspirasi dan wawasan baru bagi Anda. Oleh karena itu, untuk memudahkan akses dan memberikan kemudahan kepada semua teman-teman, kami telah menyediakan Bank Naskah Drama yang dapat diakses secara online. Dengan demikian, Anda bisa mengeksplorasi berbagai naskah drama berkualitas dan menemukan referensi yang bermanfaat sesuai dengan kebutuhan Anda. Pementasan harus seizin pengarang Teater Mandiri Jakarta, Astya Puri 2 N0 A09, Jl. Kertmaukti, Cirendeu, Jakarta Selatan 15417, Indonesia, Tel/fax 021-7444678, 081514002510     ANU – Karya Putu Wijaya SEJUMLAH ORANG SELAIN TAMPAK DI MANA‑MANA, MEMASANG KUPING PERASAAN DAN PIKIRANNYA, MENANGKAP BUNYI DAN GERAK DI SEKELILING DENGAN KEMERDEKAAN UNTUK MENGARTIKAN, MENGARAHKAN JUGA MEMANCING UNTUK KEPENTINGAN MEREKA, KEPENTINGAN PIHAK LAIN ATAU KARENA ISENG SEHINGGA ORANG TAK MUNGKIN LAGI BERBICARA DENGAN WAJAR.   BABAK   I SEJUMLAH ORANG ADA DI PINGGIR JALAN. MEREKA BERCAKAP SATU SAMA LAIN. KEMUDIAN SESUATU MENARIK PERHATIAN MEREKA SEHINGGA MEREKA MEMUSATKAN KESIBUKANNYA KE ARAH ITU. WAKTU ITULAH AZWAR MULAI MENGHASUT MOORTRI SEMENTARA MOORTRI MENCOBA MENGINSAFKAN AZWAR. SABAR YANG CACAD KAKI, DUDUK DI BATU MENUNGGU SAMBIL MENEKAN PERASAAN.   AZWAR         Jadi Anu telah anu, anu sudah anu, bahkan anu benar‑benar anu, tidak bisa anu lagi, di mana‑mana anu, setiap orang sudah anu, padahal belum lama berselang anu kita masih anu, si Anu, si Anu, belum anu dan anu, anu, anu masih sempat dianukan oleh Anu, tapi sejak anu kita anu dia benar‑benar sudah anu dan kita pun sudah lebih anu, bagaimana mungkin kita anu atau menganukan anu kita. Karena itulah aku peringatkan berkali‑kali dan sekarang untuk penghabisan kali  jangan anu‑anu lagi ! Anu sudah terlalu anu, hentikan sekarang ! Kalau tidak kita pasti akan anu ! Akibatnya anu‑anu‑anu‑anu‑anu dan anu‑anu‑anu‑anu, bahkan mungkin akan anu‑anu‑anu‑anu‑anuanuanuanuanuanu, akhirnya anu kita benar‑benar akan anu, berat ! Karena itu jalan satu‑satunya, semua anu kita harus dianukan, supaya tidak ada lagi anu yang anu ! Jadi anu‑anu‑anu‑anu, anu‑anu‑anu‑anu harus ANU ! dan anu‑anu‑anu bahkan anupun harus ANU ! sebab A‑N‑U tidak boleh kurang dari anu atau lebih dari anu ! Dia harus A, sekali lagi A ! dan N, sekali lagi N ! dan U, sekali lagi U ! A‑N‑U ! Anu kita adalah Anu ! tidak ada anu lain, barang siapa anu pasti tidak boleh tidak otomatis akan anu ! Atau akan dianukan ! Paling banter akn ter‑anu ! Sebab anu‑anu‑anu, anu‑anu‑anu akan berakibat ANU tidak lagi ANU tetapi (berbisik) atau (berbisik) atau (berbisik) dan (berbisik) dan (berbisik) jadi (berbisik). Apa boleh buat ! MOORTRI    (berpikir) Sebentar ! SIBUK MENCARI SESUATU. AZWAR MENUNGGU   AZWAR         Apa sih ?   SELANJUTNYA SILAHKAN download Naskah Drama ANU Karya Putu Wijaya

BACA SELANJUTNYA »
Naskah drama Antigone

Naskah drama Antigone karya Sophokles

Naskah drama Antigone karya Sophokles merupakan salah satu karya klasik yang sangat berpengaruh dan penuh dengan makna mendalam. Untuk memudahkan Anda dalam mengakses dan menikmati naskah tersebut, kami mengundang Anda untuk mengunduh dan membacanya. Semoga bacaan ini dapat memberikan inspirasi serta wawasan baru dalam memahami tema-tema dan karakter-karakter yang ada dalam karya tersebut. Maka, Sebagai tambahan kami juga menyediakan sebuah bank naskah drama yang lengkap dan bermanfaat bagi teman-teman semua. Jadi, Kami berharap koleksi ini dapat menjadi referensi yang berguna dan membantu dalam eksplorasi lebih lanjut dunia drama dan teater. Jangan ragu untuk memanfaatkan sumber daya yang kami tawarkan untuk mendalami karya-karya penting dalam bidang ini. DRAMATIC PERSONAE ANTIGONE ISMENE PADUAN SUARA WAKIL RAKYAT THEBES CREON; Raja Thebes KAPITAN; Pengawal HAEMON; Putra Creon EURIDICE; Istri Creon TEIRISIAS PEMBAWA WARTA I PEMBAWA WARTA II   PROLOGOS ANTIGONE Ismene, saudariku! Beginilah warisan Oidipus kepada kita. Dewa telah melimpahkan unggun penderitaan pada kita. Duka demi duka dan terhina semakin terhina – Dan kita ditambah pula dengan peraturan raja yang….Apakah kamu sudah tahu? Atau barangkali kamu belum sadar bahwa ada musuh menyusun rencana   ISMENE Tak ada warta buruk atau baik sampai ke telingaku, Antigone. Sejak kedua saudara kita wafat, tak ada kudengar apa-apa. Ah, ya, sejak mundurnya tentara Argos semalam, tak ada berita tentang jenazah kedua saudara kita yang telah gugur bersama   ANTIGONE Itu sudah kuduga. Itulah sebabnya aku tarik kami kemari. Keluar istana, supaya bisa lebih bebas bicara.   ISMENE Ada sesuatu dalam pikiranmu. Katakanlah!   ANTIGONE Creon sang raja memutuskan untuk memperlakukan kedua jenazah saudara kita secara berbeda. Jenazah Eteocles, ia makamkan dengan penghormatan yang lengkap, dengan upacara yang gemilang, ia antarkan sukamnya ke neraka. Tetapi untuk jenazah Polyneicies yang malang, ia kenakan larangan untuk menguburnya. Harus dibiarkan terkapar tanpa diratapi, tanpa pemakaman, menjadi mangsa burung-burung padang belantara. Kamu dan aku tak berdaya apa-apa. Dan kini Creon sendiri tengah bersia-siap keluar istana untuk memimpin sendiri pelaksanaan pengumumannya. Jangan kamu kira ia Cuma setengah-setengah saja – hukuman untuk pelanggaran sudah tentu hukuman mati – dilempari batu sampai mati. nah, camkanlah, Ismene, saudariku. Kamu berdarah bangsawan! kamu harus membuktikan keaslian bulumu nanti, bila ada harga dirimu.   ISMENE Oh, saudariku yang bergelora, Antigone. Dalam hal ini apa yang mesti aku lakukan?   ANTIGONE Sekedar renungkanlah – seandainya kamu mau membantuku   ISMENE Melakukan apa? Apakah rencanamu?   ANTIGONE Membantuku mengurus jenazah   ISMENE Kamu akan mengubur jenazah itu? Itu dilarang!   ANTIGONE Ia saudaraku, juga saudaramu. Niat telah kutetapkan. Kamu uruslah dirimu sendiri! SELANJUTNYA SILAHKAN download NASKAH DRAMA ANTIGONE Karya Sophokles  

BACA SELANJUTNYA »
NASKAH DRAMA ANJING ANJING

NASKAH DRAMA ANJING ANJING MENYERBU KUBURAN

Naskah Drama Anjing Anjing Menyerbu Kuburan” oleh Puthut Buchori Di adaptasi dari Cerpen Karya Kuntowijoyo Kami dengan bangga mempersembahkan naskah drama berjudul “Anjing-Anjing Menyerbu Kuburan” yang di tulis oleh Puthut Buchori dan di adaptasi dari cerpen karya Kuntowijoyo. Naskah ini mengangkat tema yang mendalam dan penuh makna, dan kami yakin akan memberikan pengalaman yang menyentuh dan menggugah pemikiran Anda. Kami mengundang Anda untuk mengunduh dan membaca naskah drama ini dengan penuh semangat. Harapan kami adalah naskah ini tidak hanya memberikan hiburan tetapi juga menjadi sumber inspirasi dan refleksi. Dengan setiap halaman yang Anda baca, kami berharap Anda dapat menemukan ide-ide segar serta perspektif baru yang bermanfaat untuk kehidupan pribadi maupun profesional Anda. Sebagai bagian dari komitmen kami untuk mendukung dunia teater dan seni, kami menyediakan Bank Naskah Drama yang di rancang khusus untuk Anda dan teman-teman semua. Di sini, Anda akan menemukan berbagai naskah drama yang bisa menjadi bahan bacaan yang berharga, latihan teater, atau referensi untuk produksi Anda sendiri. Kami percaya bahwa karya seni seperti naskah drama ini memiliki kekuatan untuk menginspirasi dan memotivasi. Oleh karena itu, kami dengan senang hati membagikan koleksi ini kepada Anda. Selamat membaca dan semoga setiap karya yang Anda temukan di Bank Naskah Drama ini dapat memberikan manfaat dan kebahagiaan. BABAK I TIDAK SEPERTI HARI BIASA, KUBURAN DESA ‘GIRILOYO’ YANG TERLETAK DI PERBUKITAN DESA GIRI GARING MENJADI RAMAI OLEH WARGA DESA YANG MENANGKAP TANGAN PENCURI MAYAT. WARGA MENCOBA MENGHAKIMI DAN MENGHUKUM PENCURI MAYAT DENGAN ANEKA MACAM PERTANYAAN YANG SESEKALI DI SERTAI PUKULAN, HANTAMAN KE ARAH MUKA DAN TUBUHNYA. WARGA 1  Oh iblis, setan alas, demit gentayangan. Dasar manusia tak punya martabat, tega-teganya mengganggu mayat. Orang sudah mati kok ya di ganggu. WARGA 2  Ngaku saja mas, kamu mau mencuri mayat ini tho? WARGA 3  Tidak mau ngaku ?,   (Sambil Memukul Kepala Pencuri Mayat)   nih… rasakan bogem mentahku. WARGA 2  Pasti kamu cari pesugihan. WARGA 1 Kasihan kan keluarganya, kalau jenazah yang sudah coba diistirahatkan, kamu permainkan seperti itu..! WARGA 4  (Mengayunkan Sepotong Bambu Ke Tubuh Pencuri) Oh, kanibal ! Pemakan Bangkai ! PERONDA 1  Kamu bukan warga sini ya ? Kamu pendatang ya ? kamu mau mengganggu ketenangan warga sini ya ? PENCURI MAYAT  HANYA DIAM WARGA 5  Sedari kalau tadi di tanya baik-baik tidak mau menjawab, hanya diam, gelang-geleng kepala. Kurang ajar ! kamu nantang warga sini ya ?   SEMAKIN MARAH DAN LANGSUNG MEMUKULI PENCURI MAYAT. KEMUDIAN DI IKUTI WARGA LAIN YANG KEMUDIAN BERKEROYOKAN IKUT MENGHAJARNYA. PERONDA 1  Ayo, ngaku saja ! daripada badanmu aku remuk seperti peyek kepinyak ! PENCURI MAYAT  HANYA DIAM, BIAR BAGAIMANAPUN TETAP PADA POSISI SALAH, DAN TAK MUNGKIN MELAWAN WARGA DESA YANG BANYAK JUMLAHNYA. WARGA 5  Huh ! Gregetan aku. Di tanya baik-baik nggak mau ngaku, di pukuli juga nggak mau buka mulut. Ayo kita kubur saja hidup-hidup biar tahu rasa ! PARA WARGA  (Bersahutan) Ayo. Kita kubur biar merasakan jadi orang mati. Aku siapkan galian. Di kubur saja bersama kuburannya Lik Rukmini yang mau di curi. Ayo, ayo !.Biar tahu rasa. KEMUDIAN PARA WARGA BERRAMAI-RAMAI MENGANGKAT PENCURI MAYAT, HENDAK DI BAWA KE DALAM KUBURAN. WARGA 5 Orang seperti ini, tidak perlu di kasih hati. Biar jadi pelajaran bagi yang lain. DARI KEJAUHAN PAK AMAN DAN PAK LURAH DATANG DI IKUTI WARGA 6, MENCOBA MENCEGAH PERBUATAN MAIN HAKIM SENDIRI TERSEBUT. PAK AMAN  Hoei ! ! berhenti ! Stop !! jangan main hakin sendiri, jangan semena-mena. PERONDA 2  Kita harus memberi pelajaran pada maling ini, Pak Aman. PAK AMAN Jaman merdeka kok, masih ada yang main hakim sendiri. PERONDA 2 Kita nggak main hakim sendiri kok. Kita main hakim bersama-sama. Ya tho ? PARA WARGA Ya, Benar. PAK AMAN  Alah, sama saja. Kalau mau jadi hakim, mau menghukum orang, mau mengadili orang, pakai sekolah dahulu. WARGA 6  moh larang !. PAK AMAN  Hus! Bicara kok waton. SELANJUTNYA SILAHKAN download Naskah Drama ANJING ANJING MENYERBU KUBURAN

BACA SELANJUTNYA »

Laman sastra Indonesia hadir sebagai portal yang memungkinkan kita untuk menelusuri, memahami, dan menikmati berbagai karya sastra

Menu Laman Sastra