NASKAH DRAMA Pinangan

NASKAH DRAMA Pinangan

NASKAH DRAMA Pinangan Drama Komedi Satu Babak Karya Anton Chekhov, Saduran Suyatna Anirun Kami dengan senang hati mempersembahkan naskah drama “Pinangan”, sebuah drama komedi satu babak yang di sadur ulang dari karya terkenal Anton Chekhov oleh Suyatna Anirun. Dalam naskah ini, Anda akan menemukan berbagai elemen humor yang menghibur dan cerdas, yang dirancang untuk menyajikan pengalaman teater yang menarik dan mengesankan. Silakan unduh dan baca naskah ini dengan cermat. Kami berharap, naskah “Pinangan” ini dapat memberikan inspirasi dan ide-ide segar bagi Anda dalam menciptakan pertunjukan teater yang menakjubkan di tempat Anda. Dengan memanfaatkan elemen-elemen dari naskah ini, kami yakin Anda akan mampu menghadirkan pertunjukan yang penuh warna dan berkesan. Oleh karena itu, kami, sebagai Bandar Naskah, dengan bangga menyediakan BANK NASKAH DRAMA khusus untuk teman-teman pegiat teater di seluruh Indonesia. Kami percaya bahwa melalui penyediaan naskah drama yang berkualitas, kami dapat mendukung dan memajukan dunia teater di tanah air. Selain itu, kami juga membuka kesempatan bagi penulis naskah terbaru yang ingin membagikan karyanya kepada publik. Jika Anda adalah seorang penulis yang memiliki naskah drama yang belum di publikasikan atau karya lama yang perlu mendapatkan perhatian lebih, kami sangat menyambut kesempatan untuk mendistribusikan naskah Anda melalui laman kami. Untuk itu, silakan hubungi kami melalui email di jejakteater@gmail.com. Kami siap membantu Anda dalam proses publikasi dan distribusi naskah drama Anda agar lebih di kenal oleh khalayak luas. Dengan demikian, kami berharap Anda dapat memanfaatkan layanan BANK NASKAH DRAMA kami dengan sebaik-baiknya dan terus berkontribusi pada perkembangan dunia teater di Indonesia. CUPLIKAN DRAMA Pinangan P e m a i n Rukmana Kholil (60) Ratna Kholil (25) Agus Tubagus (30)   ( RUANG TAMU DI RUMAH RADEN RUKMANA KHOLIL)   RUKMANA   :    Eee … ada orang rupanya. O … Agus Tubagus, aduh, aduh, aduh … Sungguh diluar dugaanku. Apa kabar? Baik … ?? (MEREKA BERSALAMAN). AGUS           :    Baik, baik, terima kasih, bagaimana dengan Bapak? RUKMANA   :    Baik, baik. Terima kasih atas doamu, dan seterusnya … duduklah. Memang tidak baik melupakan tetanggamu, Agus. Ooo, tetapi kenapa kau pakai pakaian resmi-resmian? Jas, sapu tangan dan seterusnya … … Kau  hendak pergi kemana? AGUS           :    Oh, tidak Aku hanya akan mengunjungi Pak Rukmana Kholil yang baik. RUKMANA   :    Lalu mengapa pakai jas segala, seperti pada hari lebaran saja. AGUS           :    Begini soalnya. (MEMEGANG TANGANNYA SENDIRI) Aku mengunjungi Pak Rukmana Kholil yang baik, karena ada satu permintaan. Sudah lebih satu kali aku merasa sangat beruntung telah mendapatkan pertolongan dari Bapak yang selalu boleh dikatakan …, tapi aku, aku begitu gugup. Bolehkah aku minta segelas air, Pak Rukmana?  Segelas air! RUKMANA   :    (KESAMPING MENGAMBIL MINUMAN). Sudah tentu dia akan pinjam uang, tapi saya tidak akan memberinya. (KEPADA AGUS) Apa soalnya, Agus? AGUS           :    Terima kasih, Pak Rukmana … Maaf … Pak Rukmana Kholil yang baik, aku begitu gugup. Pendeknya, tak seorang pun yang bisa menolong saya, kecuali Bapak. Meskipun aku tidak patut untuk menerimanya, dan aku tidak berhak mendapatkan pertolongan dari Bapak. RUKMANA   :    Akh, Agus jangan bertele-tele, yang tepat saja, ada apa? AGUS           :    Segera … segera. Soalnya adalah: Aku datang untuk melamar putri Bapak. RUKMANA   :    (DENGAN GIRANG) Anakku Agus, Agus Tubagus, ucapkanlah itu sekali lagi, aku hampir tidak percaya. SELANJUTNYA SILAHKAN download NASKAH DRAMA Pinangan  

BACA SELANJUTNYA »
NASKAH DRAMA PISPOT

NASKAH DRAMA PISPOT karya Firuzul Mumtaz

NASKAH DRAMA PISPOT karya Firuzul Mumtaz, yang merupakan adaptasi dari cerpen Pispot karya Hamsad Rangkuti, merupakan sebuah karya yang memukau dan penuh inovasi. Dalam naskah ini, Firuzul Mumtaz berhasil menghadirkan cerita yang menggugah dan menyentuh, dengan mengangkat tema Geger Wong Ngoyak Jambret secara mendalam. Dengan penuh perhatian, naskah drama ini tidak hanya menawarkan alur cerita yang menegangkan, tetapi juga memberikan gambaran yang mendalam mengenai karakter-karakternya. Oleh karena itu, sangat disarankan bagi Anda untuk mengunduh dan membaca naskah ini. Semoga karya ini dapat memberikan inspirasi berharga dan memicu kreativitas Anda dalam menyusun pertunjukan teater di tempat Anda. Oleh karena itu, kami, sebagai Bandar Naskah, dengan bangga menyediakan BANK NASKAH DRAMA khusus untuk teman-teman pegiat teater di seluruh Indonesia. Kami percaya bahwa melalui penyediaan naskah drama yang berkualitas, kami dapat mendukung dan memajukan dunia teater di tanah air. Selain itu, kami juga membuka kesempatan bagi penulis naskah terbaru yang ingin membagikan karyanya kepada publik. Jika Anda adalah seorang penulis yang memiliki naskah drama yang belum di publikasikan atau karya lama yang perlu mendapatkan perhatian lebih, kami sangat menyambut kesempatan untuk mendistribusikan naskah Anda melalui laman kami. Untuk itu, silakan hubungi kami melalui email di jejakteater@gmail.com. Kami siap membantu Anda dalam proses publikasi dan distribusi naskah drama Anda agar lebih di kenal oleh khalayak luas. Dengan demikian, kami berharap Anda dapat memanfaatkan layanan BANK NASKAH DRAMA kami dengan sebaik-baiknya dan terus berkontribusi pada perkembangan dunia teater di Indonesia. CUPLIKAN PISPOT BABAK I SUASANA RAMAI PASAR. BEGITULAH, KEGALAUAN BERCAMPUR MENJADI SATU. TAMPAK DI SANA-SINI TAWAR MENAWAR BARANG KEBUTUHAN. DI SAAT SEPERTI ITU, TIBA-TIBA SEORANG WANITA BERTERIAK. Yu Kesi : Oalah… Gusti, gusti! Celaka, aku! Celaka betul aku hari ini. Aduh mimpi apa aku semalam. Tolong….. copet…..!!! SERENTAK SEMUA YANG ADA DI PASAR ITU MENATAP WANITA YANG BERTERIAK DAN MENDEKATINYA. Kang Ustman : Lho Yu, kamu itu ada apa tho? Kok nderimil kaya orang edan saja. Yu Kesi : Kamu itu bisanya cuma nyacat orang saja. Tidak mau tahu perasaan orang lain! Kang Ustman : Lho… malah mutung kasarung, aku ini tanya’e? SELANJUTNYA SILAHKAN download NASKAH DRAMA PISPOT Karya Firuzul Mumtaz Geger  

BACA SELANJUTNYA »
Naskah Drama Prabu Maha Anu

Naskah Drama Prabu Maha Anu Karya Robert Pinget

Naskah Drama Prabu Maha Anu Karya Robert Pinget Lakon ini, yang pertama kali dipentaskan di Comédie-Française pada tahun 1964, merupakan salah satu karya paling berpengaruh dalam dunia teater. Dengan alur cerita yang mendalam dan karakter yang kompleks, naskah ini menawarkan pandangan yang unik dan mendalam tentang dinamika kekuasaan dan hubungan antar manusia. Kami sangat menganjurkan Anda untuk mengunduh dan membaca naskah ini secara mendalam. Dengan membaca karya ini, Anda dapat memperoleh inspirasi berharga yang dapat diterapkan dalam pertunjukan teater di tempat Anda. Harapan kami, naskah ini tidak hanya akan memperkaya wawasan Anda tetapi juga mendorong inovasi dalam produksi teater Anda sendiri. Oleh karena itu, kami, sebagai Bandar Naskah, dengan bangga menyediakan BANK NASKAH DRAMA khusus untuk teman-teman pegiat teater di seluruh Indonesia. Kami percaya bahwa melalui penyediaan naskah drama yang berkualitas, kami dapat mendukung dan memajukan dunia teater di tanah air. Selain itu, kami juga membuka kesempatan bagi penulis naskah terbaru yang ingin membagikan karyanya kepada publik. Jika Anda adalah seorang penulis yang memiliki naskah drama yang belum di publikasikan atau karya lama yang perlu mendapatkan perhatian lebih, kami sangat menyambut kesempatan untuk mendistribusikan naskah Anda melalui laman kami. Untuk itu, silakan hubungi kami melalui email di jejakteater@gmail.com. Kami siap membantu Anda dalam proses publikasi dan distribusi naskah drama Anda agar lebih di kenal oleh khalayak luas. Dengan demikian, kami berharap Anda dapat memanfaatkan layanan BANK NASKAH DRAMA kami dengan sebaik-baiknya dan terus berkontribusi pada perkembangan dunia teater di Indonesia. CUPLIKAN Naskah Drama Prabu Maha Anu Karya Robert Pinget   SEBUAH KAMAR SEDERHANA DENGAN PERABOTAN YANG MEMPERLIHATKAN BAHWA PENGHUNINYA SEORANG YANG SOK. DISEBELAH KANAN,SEBUAH TEMPAT TIDUR BERLANGIT-LANGIT, SEBUAH KURSI MALAS, SEBUAH MEJA DAN KULIT SEEKOR BERUANG DI LANTAI. DI TENGAH DINDING BELAKANG, SEBUAH PINTU. DI SEBELAH KANAN BAGIAN BELAKANG, SEBUAH PENYEKAT PERMANEN MENUTUPI KAMAR MANDI KECIL. DI UJUNG KIRI, SEBUAH LEMARI DINDING. DI TENGAH-TENGAH RUANGAN, SEBUH TANAMAN HIAS DALAM POT BERSARUNG PENUTUP. PADA SAAT TIRAI DIANGKAT, RAJA SEDANG DUDUK DI KURSI MALAS. DIKEPALANYA TERDAPAT MAHKOTA. IA BERPAKAIAN KAMERJAS. IA MEMERIKSA DIRINYA, MERAPIKAN KERAH BAJU, MENGGARUK NODA DIBALIK KERAHNYA ,MENEPISKAN DEBU DARI LENGAN BAJUNYA MENGENAKAN SELOPNYA. KEMUDIAN IA MENGAMBIL CERMIN KECIL, MEMANDANGI DIRINYA, MERAPIKAN RAMBUTNYA, MENGELUARKAN LIDAH. IA MENYERINGAI. IA MELETAKAN KEMBALI CERMIN DAN MENGAMBIL GUNTING KUKU. IA MENGGUNTING KUKUNYA.   RAJA (Kepada Baga yang diam di balik penyekat). Sudah? SUARA BAGA Hampir. Semenit lagi. RAJA Apa sih yang sedang kamu lakukan? Kitakan sudah setuju akan memainkan yang sederhana. Kamu menyamar sebagai apa? SUARA BAGA Duta. Harus tampak mirip. RAJA Duta sungguh! Kamu menyedihkan saya, Baga. SUARA BAGA Biarkan saya mengerjakannya.   INTERVAL. RAJA TETAP MENGGUNTING KUKUNYA. BAGA MENYENANDUNGKAN SEBUAH LAGU. RAJA MEMPERLIHATKAN GERAKAN SEAKAN-AKAN MAU BERDIRI   RAJA Coba saya lihat. SUARA BAGA Jangan. Saya hampir selesai. INTERVAL. TERDENGAR BAGA MENYIRAM TOILET RAJA Kamu lagi buang air? SUARA BAGA Bukan, hanya kapas. RAJA(Ia berteriak). Untuk yang keseribu kalinya, jangan buang apapun ke dalam toilet! Ongkos buka sumbatnya mahal sekali. SELANJUTNYA SILAHKAN download NASKAH DRAMA PRABU MAHA ANU KARYA ROBERT PINGET

BACA SELANJUTNYA »
Naskah Drama Presiden Kita Tercinta

Naskah Drama Presiden Kita Tercinta

Naskah Drama Presiden Kita Tercinta Karya Agus Noor Agus Noor, yang lahir pada 26 Juni 1968, adalah sastrawan berkebangsaan Indonesia yang telah mengukir namanya dalam dunia sastra. Sejak muda, Agus Noor telah berkecimpung dalam dunia sastra dengan menulis berbagai karya puisi dan prosa yang memperkaya khazanah literatur Indonesia. Dengan penuh semangat, kami mengundang Anda untuk mengunduh dan membaca karya ini. Kami berharap, melalui bacaan ini, Anda akan menemukan inspirasi yang mendalam untuk menciptakan pertunjukan teater yang berkesan di tempat Anda. Semoga karya Agus Noor ini dapat memberikan wawasan dan ide-ide segar yang bermanfaat untuk proyek teater Anda di masa depan. Selamat membaca dan selamat berkreasi! Oleh karena itu, kami, sebagai Bandar Naskah, dengan bangga menyediakan BANK NASKAH DRAMA khusus untuk teman-teman pegiat teater di seluruh Indonesia. Kami percaya bahwa melalui penyediaan naskah drama yang berkualitas, kami dapat mendukung dan memajukan dunia teater di tanah air. Selain itu, kami juga membuka kesempatan bagi penulis naskah terbaru yang ingin membagikan karyanya kepada publik. Jika Anda adalah seorang penulis yang memiliki naskah drama yang belum di publikasikan atau karya lama yang perlu mendapatkan perhatian lebih, kami sangat menyambut kesempatan untuk mendistribusikan naskah Anda melalui laman kami. Untuk itu, silakan hubungi kami melalui email di jejakteater@gmail.com. Kami siap membantu Anda dalam proses publikasi dan distribusi naskah drama Anda agar lebih di kenal oleh khalayak luas. Dengan demikian, kami berharap Anda dapat memanfaatkan layanan BANK NASKAH DRAMA kami dengan sebaik-baiknya dan terus berkontribusi pada perkembangan dunia teater di Indonesia.   PURNAMA DI ATAS KOTA LEWAT TENGAH MALAM. CAHAYA BULAN BERPENDARAN, MEMBUAT KOTA ITU TERLIHAT PUCAT. GEDUNG-GEDUNG TUA BERKILATAN DALAM KESUNYIAN, JUGA ATAP-ATAP YANG BERDEBU MENJADI LEBIH KELABU. JALAN-JALAN TELAH MENJADI PARIT SUNYI. KEMURAMAN TERASA MEMBENTANG, SEPERTI ADA TANGAN GAIB YANG MEMBUAT KOTA ITU TERCEKAM KETAKUTAN YANG TERPENDAM. SUARA-SUARA BAGAI LINDAP. TIBA-TIBA TERDENGAR DENTANG LONCENG GEREJA. MEMBAHANA, MENINGGALKAN GAUNG RAHASIA. TAK BERAPA LAMA, MELEDAK SEBUAH TEMBAKAN, MEMECAH UDARA. DI SUSUL KEMUDIAN SUARA-SUARA DERAP LANGKAH TERGESA ORANG-ORANG YANG BERLARIAN BERGERAK MENJAUH MENINGGALKAN KOTA YANG DIJALARI KECEMASAN. ADA LOLONG ANJING DI KEJAUHAN. LALU SEKALI DUA TERDENGAR SALAK SENAPAN. SERENTETAN TEMBAKAN DAN LEDAKAN. MENGGELEGAR. BERONDONGAN SENAPAN MESIN SEPERTI HARDIKKAN YANG TERDENGAR DIMANA-MANA. SUARA-SUARA DERU PULUHAN TRUK MELINTAS. MELINDAS. DI UJUNG JALAN, TERLIHAT ASAP HITAM MEMBUMBUNG KE LANGIT YANG MURUNG. LALU MUNCUL BEBERAPA SERDADU, MERINGKUS DAN MENYERET SESOSOK TUBUH YANG LUNGLAI PASRAH TAK BERDAYA. TUBUH YANG KEPALANYA DIBEKAP KAIN HITAM. KENGERIAN MAKIN MENYANYAT KETIKA SEKAWANAN KELELAWAR MENJERIT MEMECAH MALAM DENGAN KEPAKNYA YANG MURAM, MELESAT DI LANGIT KOTA. DI BAWAH BAYANGAN PURNAMA YANG KERUH, DI BAWAH LINDAP BAYANGAN TEMBOK YANG MEMANJANG, SESOSOK TUBUH YANG KEPALANYA TERBEKAP KAIN HITAM ITU BERDIRI GEMETAR. DI HADAPANNYA, SEDERET SERDADU MENGARAHKAN SENAPAN, SIAP DITEMBAKKAN. JUBAH HITAM KEMATIAN MELAMBAI-LAMBAI, DAN BAYANGAN TUBUH PESAKITAN ITU SEJENAK TERLIHAT MEREGANG, SEAKAN MENCIUM BAU MAUT DAN IA SEKETIKA MENYADARI AKHIR DARI SEMUA KETAKUTANNYA. MAKA, DENGAN SUARA GEMETAR PARAU, IA BERTERIAK MENGEPAL TANGGAN, MENGACUNGKANNYA TINGGI-TINGGI KE UDARA, DAN BERTERIAK KERAS,   SELANJUTNYA SILAHKAN download Naskah Drama Presiden Kita Tercinta Karya Agus Noor

BACA SELANJUTNYA »
Naskah Drama Rahwana

Naskah Drama Rahwana

Naskah Drama Rahwana karya Abdul Mukhid adalah sebuah karya yang patut diperhatikan. Oleh karena itu, kami sangat menyarankan Anda untuk segera mengunduh dan membaca naskah ini. Dengan harapan, naskah ini dapat memberikan inspirasi yang mendalam dalam proses pembuatan pertunjukan teater di tempat Anda. Selain itu, semoga karya ini juga dapat memperkaya wawasan Anda dan membantu dalam menciptakan pertunjukan yang tidak hanya menarik tetapi juga mengesankan. Oleh karena itu, kami, sebagai Bandar Naskah, dengan bangga menyediakan BANK NASKAH DRAMA khusus untuk teman-teman pegiat teater di seluruh Indonesia. Kami percaya bahwa melalui penyediaan naskah drama yang berkualitas, kami dapat mendukung dan memajukan dunia teater di tanah air. Selain itu, kami juga membuka kesempatan bagi penulis naskah terbaru yang ingin membagikan karyanya kepada publik. Jika Anda adalah seorang penulis yang memiliki naskah drama yang belum dipublikasikan atau karya lama yang perlu mendapatkan perhatian lebih, kami sangat menyambut kesempatan untuk mendistribusikan naskah Anda melalui laman kami. Untuk itu, silakan hubungi kami melalui email di jejakteater@gmail.com. Kami siap membantu Anda dalam proses publikasi dan distribusi naskah drama Anda agar lebih dikenal oleh khalayak luas. Dengan demikian, kami berharap Anda dapat memanfaatkan layanan BANK NASKAH DRAMA kami dengan sebaik-baiknya dan terus berkontribusi pada perkembangan dunia teater di Indonesia.   CUPLIKAN  Naskah Drama Rahwana REPORTOAR PEMBUKA (ADEGAN PENCULIKAN SHINTA OLEH RAHWANA DI HUTAN. IMPROVISASI) BABAK SATU ADEGAN 1   KERAJAAN ALENGKA WAKTU SENJA. DI BAGIAN TAMAN SARI. TAMAN ASYOKA YANG SUDAH MASYHUR NAMANYA. TERLIHAT PARA DAYANG MELAYANI SHINTA. RAHWANA SEDANG BERCENGKERAMA DENGAN SINTA. RAHWANA TIDAK DIGAMBARKAN SEBAGAI TOKOH RAKSASA YANG JELEK, TAPI SEBAGAI SEORANG YANG GAGAH DAN WAJAH LUMAYAN TAMPAN. TAMAN SARI ITU ADALAH SEBUAH TAMAN SARI YANG SANGAT INDAH. TOKOH DAYANG-DAYANG BOLEH ADA BOLEH TIDAK   RAHWANA (Kepada dayang-dayang) Kalian boleh pergi.   (Para dayang memberi hormat, lalu pergi. tinggal rahwana dan shinta berdua)   Kau tahu kenapa aku membawamu kemari?   SHINTA (Pura-pura tidak tahu) Tidak.   RAHWANA Bahkan aku bisa melihat kepura-puraan di matamu. (Shinta diam saja. Sedikit salah tingkah) Apakah kau sudah melupakan gemuruh perasaan yang ada di dada kita?   SHINTA Tentu saja tidak, Kanda Rahwana. Tapi, saling mencintai bukan harus memiliki, kan? Aku kira itu adalah hukum alam yang tidak terbantahkan lagi. Bukankah kau sendiri pernah berkata begitu? SELANJUTNYA SILAHKAN download RAHWANA Karya Abdul Mukhid  

BACA SELANJUTNYA »
Naskah Drama Contreng Saya

Naskah Drama Contreng Saya

Naskah Drama Contreng Saya Karya Dian Tri Lestari Silakan unduh dan baca naskah drama ini. Semoga naskah tersebut dapat menjadi sumber inspirasi yang berharga dalam menyusun pertunjukan teater di tempat Anda. Dengan membaca dan mempelajari karya ini, diharapkan Anda dapat menemukan ide-ide segar dan kreatif untuk diterapkan dalam karya teater Anda sendiri. Oleh karena itu, kami, sebagai Bandar Naskah, dengan bangga menyediakan BANK NASKAH DRAMA khusus untuk teman-teman pegiat teater di seluruh Indonesia. Kami percaya bahwa melalui penyediaan naskah drama yang berkualitas, kami dapat mendukung dan memajukan dunia teater di tanah air. Selain itu, kami juga membuka kesempatan bagi penulis naskah terbaru yang ingin membagikan karyanya kepada publik. Jika Anda adalah seorang penulis yang memiliki naskah drama yang belum dipublikasikan atau karya lama yang perlu mendapatkan perhatian lebih, kami sangat menyambut kesempatan untuk mendistribusikan naskah Anda melalui laman kami. Untuk itu, silakan hubungi kami melalui email di jejakteater@gmail.com. Kami siap membantu Anda dalam proses publikasi dan distribusi naskah drama Anda agar lebih dikenal oleh khalayak luas. Dengan demikian, kami berharap Anda dapat memanfaatkan layanan BANK NASKAH DRAMA kami dengan sebaik-baiknya dan terus berkontribusi pada perkembangan dunia teater di Indonesia.   CUPLIKAN Contreng Saya PARA PEMAIN Guru Ortu Nero Timika Siswa 1 Siswa 2 Pedagang Usman Pembeli Caleg Pengawal 1 Pengawal 2     BAGIAN I LAMPU OFF. SETTING RUANG KELAS MEJA DAN KURSI GURU DI TENGAH PANGGUNG. 4 PASANG MEJA DAN KURSI BERDERET RAPI MENGHADAP MEJA GURU DENGAN POSISI DIAGONAL LAMPU ON. 2 ORANG SISWA SUDAH DUDUK DI DALAM KELAS. SEORANGNYA DUDUK DI KURSI, SEORANGNYA LAGI DUDUK DI MEJA. NERO  (Masuk dengan sikap angkuh dan anggun. Pandangannya meremehkan orang lain) My name is Nero   TIMIKA MASUK DARI ARAH BELAKANG NERO. TAMPILANNYA TIDAK SEPARLENTE NERO NERO (Memperhatikan fisik Timika dengan sinis dan jijik) Dandananmu dari kemaren itu-itu terus ? TIMIKA  Ada yang salah ? NERO  Ada yang salah, Ada yang salah, Ada yang salah ? Ya jelas salah dong. Lihat bawaanku. Hp aja 3. Sekolah aja pakai mobil mewah. Sepatu merk Rusia. Mau, mau, mau ?   SELANJUTNYA SILAHKAN download NASKAH DRAMA CONTRENG SAYA Karya Dian Tri Lestari  

BACA SELANJUTNYA »
NASKAH DRAMA Renungan Lukisan Kopi

NASKAH DRAMA Renungan Lukisan Kopi

NASKAH DRAMA Renungan Lukisan Kopi Karya Dimas Timus Setyo (Pemenang III Bidang Penulisan Naskah pada PEKAN SENI MAHASISWA NASIONAL 2008) Oleh karena itu, kami dengan bangga mempersembahkan naskah drama “Renungan Lukisan Kopi” karya Dimas Timus Setyo. Karya ini, yang berhasil meraih penghargaan sebagai Pemenang III di bidang penulisan naskah pada PEKAN SENI MAHASISWA NASIONAL 2008, kini tersedia untuk di unduh dan di baca. Dengan membaca naskah ini, Anda di harapkan dapat menemukan inspirasi yang mendalam dan bermanfaat untuk mengembangkan pertunjukan teater di tempat Anda. Selanjutnya, kami ingin mengingatkan bahwa sebagai Bandar Naskah, kami menyediakan BANK NASKAH DRAMA. Hal ini bertujuan untuk mendukung dan memfasilitasi teman-teman pegiat teater di seluruh penjuru, sehingga Anda dapat dengan mudah menemukan naskah-naskah berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan pertunjukan Anda. Dimas Timus Setyo [0856-431-777-56] Atau melalui Jogja Teater Space – 08175486266 ; jogjateater@gmail.com   CUPLIKAN Karya Dimas Timus Setyo (Panggung, menggambarkan sebuah teras. Terdapat meja kursi dan berbagai pernak pernik. Terlihat seorang lelaki paruh baya duduk menghadap kanvas yang masih terlihat kosong. tiba tiba lelaki paru hbaya itu menggungkapkan luapan emosinya)   BRAM  (Dengan Nada Yang Tinggi) Yung bisakah kau tidak membuat suara itu, bunyi harmonica mu itu membuat aku pusing. Ini sudah keseratus kalinya aku kehilangan akal. Kalau begini terus aku tak kanpernah bisa menggambar! Yung tolong hentikan suara harmonica itu (menggambil cangkir yang beris kopi lalu dengan perasaan jengkel melemparkan pada kain kanvas hingga kopi itu tumpah tepat di kain kanvas) sialan!!! (keluar)   BUYUNG (Keluar Dari Dalam Kamar) Baiklah Bram aku akan menghentikannya. Bram..! Bram…! (Melihat Kearah Kanvas) kemana lagi dia, (Buyung Melihat Pecahan Cangkir Lalu Segera Membersihkanya) selalu saja begini.   SANDRA (Dari Dalam Sandra Langsung Menghampiri Buyung) Ada apa Yung, kok sepertinya tadi aku mendengar sesuatu yang pecah!   BUYUNG Oh, ini hanya cangkir!!   SANDRA Bagaimana bisa cangkir itu pecah!   BUYUNG Mungkin Bram menjatuhkan cangkir ini, atau bahkan mungkin Bram melempar cangkir berisi kopi ini ke kanvas itu.   SELANJUTNYA SILAHKAN download NASKAH DRAMA Renungan Lukisan Kopi Karya Dimas Timus Setyo

BACA SELANJUTNYA »
Naskah Drama Rumah yang Dikuburkan

Naskah Drama Rumah yang Di kuburkan Karya Sam Shepard

Naskah Drama Rumah yang Di kuburkan Karya Sam Shepard Sebagai langkah awal, kami mengundang Anda untuk mengunduh dan membaca naskah drama ini. Semoga karya ini dapat memberikan inspirasi dan ide-ide segar dalam merancang pertunjukan teater di lokasi Anda. Oleh karena itu, sebagai bagian dari komitmen kami, kami menyediakan BANK NASKAH DRAMA untuk mendukung teman-teman pegiat teater di seluruh penjuru. Dengan demikian, Anda akan memiliki akses ke berbagai naskah berkualitas yang dapat memperkaya produksi teater Anda dan memfasilitasi kreativitas dalam setiap pertunjukan.   DRAMATIC PERSONAE D O J HALI-E BREDLI TILDEN P I N S S E L I   CUPLIKAN Naskah Drama Rumah yang Di kuburkan Karya Sam Shepard S A T U   TV SIANG HARI. HUJAN TURUN DAN ITU ADALAH AWAL KATA2 MENCIPTAKAN RUANG. DAN MEMAINKAN DIRINYA. “KATA” KATA ITU JELAS KELUAR DARI RONGGA2 KEMISKINAN, KEKALAHAN, DAN ARTIFISIALITAS YANG BERADA DI MANA2 DAN KATA2 LEBIH MENCIPTAKAN BENDA2 YANG SUMPEK DARI PADA PENGERTIAN2. IA MENCIPTAKAN SEBUAH TEATER KRISIS. DOJ DAN HALI-E BERADA DI DALAMNYA, BERJUANG AGAR SUPAYA MULUT MASIH BISA DI GERAKKAN, DAN HANYA AGAR TUBUH MASIH TERASA DI GUNAKAN, WALAUPUN DIA MASIH HANYA BISA TINGGAL DI GERAKKAN OLEH PENYAKIT. TANGGUNG JAWAB DARI “PENYADURAN” INI ADALAH TANGGUNG JAWAB UNTUK KEMBALI MENCIPTAKAN KALIMAT DARI SEBUAH CARA BAGAIMANA ‘SAM SHEPARD’ MEMANDANG SEBUAH DUNIA YANG DI CIPTAKANNYA DALAM PERMAINAN INI.   DOJ (Memandang Tv) Aku melihat sebuah dunia. Sebuah dunia yang biru.   HALI-E (Mengupas Semangka) Kau sudah minum pil, Doj? Hujan akan mengantarmu ke sana.   DOJ                Tidak, Hali-e. TV yang akan selalu mengantarku ke sana. Ia juga yang telah mengantar anak-anak kita pergi ke sebuah dunia yang biru itu. Kesebuah dunia yang masing-masing hanya di tempati oleh seorang manusia. Sebuah dunia hanya untuk seorang manusia. Tetapi dunia itu sebenarnya tetap hanya satu, dan ada berjuta-juta orang yang menempatinya dengan cara; satu dunia untuk satu orang. Ini adalah sebuah matematika baru. Tidak, Sebuah matematika biru. Kau bisa menghitungnya, Hali-e, sangat mudah, seperti kita mencekik leher kita sendiri. Hujan yang turun deras menghentikan doj untuk berkata-kata. Beberapa ekor burung terbang di atasnya. Hali-e meletakkan seiris semangka di atas tv. Seperti halnya dengan diriku, manusia di takdirkan untuk tidak pernah mati selama-lamanya. Kalau aku mati, TV akan melahirkan aku kembali, dan kalai perang dunia meletus, TV juga kembali akan memberikan dunia kepadaku. Lihat, anak-anak itu tidak pernah mati, walaupun kita cekik untuk membiarkan kita tetap hidup. Setiap generasi selalu di hantui oleh semacam penyakit untuk membunuh generasi di bawahnya, karena ia tidak pernah bisa mengerti bagaimana generasi di bawahnya bisa menghidupi dirinya sendiri, seluruh kota-kota tidak bisa menyelesaikan masalah ini, bagaimana ia terpaksa harus menelan setiap rumah yang berada dalam demam seperti ini, dan menelan seluruh keluarga, seluruh keluarga. SELANJUTNYA SILAHKAN download  NASKAH DRAMA RUMAH YANG DI KUBURKAN Karya Sam Shepard

BACA SELANJUTNYA »
Naskah Drama Remaja

Naskah Drama Remaja Hitam Putih

Naskah Drama Remaja Hitam Putih Karya: Enang Rokajat Asura Naskah ini pernah diikutsertakan dalam “Lomba Penulisan Naskah Teater Seksi Penyajian Taman Budaya Jawa Timur 2004”. Karena prestasinya tersebut, naskah ini tentu layak dijadikan referensi. Silakan unduh dan baca dengan saksama. Semoga dapat menjadi sumber inspirasi yang berharga dalam mengembangkan pertunjukan teater di lingkungan Anda. Oleh karena itu, kami sebagai Bandar Naskah dengan bangga menyediakan Bank Naskah Drama untuk semua teman-teman pegiat teater. Ini adalah kesempatan bagi Anda untuk menemukan naskah berkualitas tinggi yang siap untuk diadaptasi dan dipentaskan.   Cuplikan Hitam Putih TOKOH : AMARAL NENEK RIO DUA ORANG BODYGUARD PUTRI SEORANG LELAKI FIGURAN   BABAK SATU   PANGGUNG ADALAH SEBUAH RUANGAN KOSONG. RUANGAN FANTASI. AMARAL, SEORANG REMAJA BELIA TERSERET DALAM TARIK-MENARIK ANTARA KEPENTINGAN YANG BERBEDA. DI SISI KIRI RIO DENGAN SELENDANG HITAM, DAN DI SISI KANAN NENEK DENGAN SELENDANG PUTIH.   TARIK-MENARIK ANTARA RIO DAN NENEK AMARAL MEMBENTUK SEBUAH TARIAN. SELENDANG HITAM DAN PUTIH ITU TERUS MENJERAT AMARAL DALAM GERAKAN-GERAKAN YANG MAKIN LAMA KIAN RANCAK. AKHIRNYA PADA SAAT AMARAL MENCAPAI PUNCAK KEKESALAN DAN GELISAH, SELENDANG HITAM DAN PUTIH ITU PUTUS. AMARAL TERDUDUK LESU BEBERAPA SAAT. DALAM TEMARAM LAMPU, GERAK AMARAL BANGKIT MEMBENTUK SEBUAH SILHOUTTE. DINGIN.   DETAK JANTUNG TERDENGAR MEMBURU. AMARAL BANGKIT KEMUDIAN MENGIKUTI GERAK DETAK JANTUNG ITU. MAKIN LAMA TERDENGAR MAKIN KERAS DAN MEMBURU. PADA DETAK JANTUNGNYA SENDIRI, AMARAL TIDAK BISA MENGUASAI BAHKAN TAK MAMPU MENGENDALIKAN. DETAK JANTUNG ITU TERUS MEMBURU DAN MEMBURU. AMARAL LALU TERENGAH-ENGAH MENCARI SESUATU. DI KIRI DAN KANAN SELENDANG PUTIH DAN HITAM JUGA MENGGAPAI-GAPAI.   AMARAL Hitam….putih… Hitamku …putihmu…putihku…hitammu… Dimana hitamku…dimana hitammu… Dimana putihku….dimana putihmu… Putih….hitam… Putihku…hitamku…dingin… Angin…dimana hitamku…dimana putihku…   RIO Hitammu disini…bukan itu…bukan disana… Lihat…pandang…tatap… Hitammu di sini…Amaral !   AMARAL Hitamku di sana ? hitamku di nadimu ?   NENEK Itu bukan hitam, Cu ! Itu abu-abu…abu bukan hitam…karena ada putih di sana… Abu-abu bukan putih… Oh…( TERKEKEH ) abu-abu bikin bingung kamu, Cu ? Tidak…jangan bingung ! Pandanglah abu-abu itu dengan ini … ( MENEPUK DADA DAN BATUK )   SELANJUTNYA SILAHKAN download NASKAH DRAMA REMAJA HITAM PUTIH  

BACA SELANJUTNYA »
Naskah Drama Satu Bangku

Naskah Drama Satu Bangku Dua Laki-Laki Karya Triyono

Naskah Drama Satu Bangku Dua Laki-Laki Karya Triyono Jika Anda sedang mencari naskah drama yang unik dan penuh makna, maka “Satu Bangku Dua Laki-Laki” karya Triyono adalah pilihan yang tepat. Silakan unduh dan baca naskah ini, semoga dapat menjadi sumber inspirasi yang kaya untuk menciptakan pertunjukan teater yang memukau di tempat Anda. Sebagai bentuk dukungan kami terhadap perkembangan dunia teater, kami, selaku Bandar Naskah, dengan bangga menyediakan Bank Naskah Drama yang lengkap untuk teman-teman pegiat teater. Dengan begitu, Anda akan selalu memiliki pilihan naskah terbaik yang sesuai dengan visi dan misi teater Anda.   Cuplikan Naskah Drama Karya Triyono PAGI MENJELANG SIANG DI SEBUAH TAMAN DENGAN BANGKU BERDERET. ORANG 1 BERADA DI BANGKU TAMAN DENGAN MEMBAWA KORAN DAN MULAI MEMBACA LEMBAR TIAP LEMBAR. KEMUDIAN DATANGLAH DUA ORANG LAKI LAKI PEREMPUAN DUDUK DI BANGKU YANG BERBEDA. MEREKA DUDUK BEDUA BERMESRAAN. SETELAH BEBERAPA SAAT ORANG 2 DATANG DAN DUDUK DIBANGKU YANG SAMA DENGAN ORANG 1. ORANG 1  Sendirian saja? ORANG 2  Iya………Saudara sendiri? ORANG 1  Sama……….Hari yang sangat ramai. ORANG 2  Ya, bisa dibilang begitu. Keduanya terdiam sejenak, orang 2 sibuk menghitung kertas tagihan dan kwitansi pembayaran kemudian menuju tempat sampah dan berbicara sendiri sambil merobek sebagian kertas kertas tersebut dan menyimpan yang sebagian lagi. Bulan ini pun sama, besar pasak daripada tiang, dan semua gajiku habis untuk membayar tagihan dan uang belanja istri. Biaya ke salon tiap minggu, arisan yang sangat mahal dan ketika aku tanya mana hasilnya selalu saja marah marah. “Kamu carilah uang sebanyak banyaknya, urusan keuangan keluarga biar aku yang mengurus”. Ditambah lagi biaya kursus memasak, padahal rasa masakannya tidak kunjung membaik. Dasar sial, mungkin ada baiknya kalau kita pindah kepedesaan saja. Kembali duduk ketempat semula ORANG 1  Boleh saya tahu kenapa saudara sendirian saja? ORANG 2  Tidak ada alasan yang khusus sebenarnya. Hanya datang untuk bersantai. orang 1 tertawa kecil mendengar jawaban dari orang 2 Maaf, apa yang saudara tertawakan? ORANG 1  Tidak tidak…… ORANG 2  Tapi sepertinya senyum anda tadi sepertinya mencerminkan maksud yang lain. Apa itu? SELANJUTNYA SILAHKAN download SATU BANGKU DUA LAKI LAKI Karya Triyono

BACA SELANJUTNYA »

Laman sastra Indonesia hadir sebagai portal yang memungkinkan kita untuk menelusuri, memahami, dan menikmati berbagai karya sastra

Menu Laman Sastra