CHATHEDRALE DE CHARTRES KARYA PUISI SITOR SITUMORANG Akan bicarakah Ia di malam sepi Kala salju jatuh dan burung putih-putih Sekali-sekali ingin menyerah hati Dalam lindungan sembahyang bersih Ah, Tuhan, tak bisa kita lagi bertemu Dalam doa bersama kumpulan umat Ini kubawa cinta di mata kekasih kelu Tiada terpisah hidup dari kiamat Menangis ia tersedu di hari Paskah Ketika kami ziarah di Chartres di gereja Doanya kuyu di warna kaca basah Kristus telah disalib manusia habis kata Ketika malam itu sebelum ayam berkokok Dan penduduk Chartres meninggalkan kermis tersedu is dalam daunan malam rontok Mengembara ingatan di hujan gerimis Pada ibu, isteri, anak serta Isa Hati tersibak antara zinah dan setia Kasihku satu, Tuhannya satu Hidup dan kiamat bersatu padu Demikianlah kisah cinta kami yang bermula di pekan kembang Di pagi buta sekitar Notre Dame de Paris Di musim bunga dan mata remang Demikianlah kisah dari Pasah ketika seluruh alam diburu resah Oleh goda, zinah, cinta dan kota Karena dia, aku dan isteri yang setia Maka malam itu di ranjang penginapan Terbawa kesucian nyanyi gereja kepercayaan Bersatu kutuk nafsu dan rahmat Tuhan Lambaian cinta setia dan pelukan perempuan Demikianlah Cerita Pasah Ketika tanah basah Air mata resah Dan bunga-bunga merekah Di bumi Perancis Di bumi manis Ketika Kristus disalibkan