TOPENG BAYI UNTUK ZELA Karya: Joko Pinurbo
TOPENG BAYI UNTUK ZELA Karya: Joko Pinurbo Melihat kau tersenyum dalam tidurmu, aku ingin kasih topeng bayi yang cantik untukmu. Kau pernah bertanya, “Cantikkah saya waktu bayi?” Sayang, aku tak sempat membuat foto bayimu. Padahal kau sangat lucu dan tak mungkin aku melukisnya. Di sebuah desa kerajinan aku bertemu seorang pembuat topeng yang sangat aneh tingkahnya. Ia suka menjerit-jerit saat mengerjakan topeng-topengnya. “Anda masih waras, kan?” aku bertanya. “Masih. Jangan khawatir,” jawabnya. “Saya hanya tak tahan menahan sakit dan perih setiap memahat dan mengukir wajah saya sendiri.” Aku sangat kesepian setiap melihat kau asyik bercanda dengan topeng bayimu. Kok wajahku cepat tua dan makin mengerikan saja. Tapi kau berkata, “Jangan sedih, Pak Penyair. Bukankah wajah kita pun cuma topeng yang tak pernah sempurna mengungkapkan kehendak penciptanya?” (1999) Joko Pinurbo Buku: Selamat Menunaikan Ibadah Puisi