Naskah Teater : Aduh Ujang Sebuah Karya dari Jhoni Habibie, Silahkan download dan baca, semoga dapat menjadi inspirasi.
Oleh karena itu, Kami sediakan Bank Naskah Drama Untuk Teman- Teman Semua .Jadi, silahkan download lalu baca.
TOKOH-TOKOH:
- Ujang : Laki-laki umur 21 tahun, ganteng, sederhana, ramah, lugu, pendidikan SMA, nurut, lahir dan besra di desa, teguh pendirian.
- Euis :Perempuan umur 18 tahun, lumayan cantik, ramah, sederhana, sebatang kara, hidup bersama nenek, pemalu, perhatian, baik (pacar Ujang) kegiatan les menjahit, bantu nenek di sawah
- Samsul: (teman kecil Ujang), umur 21 tahun, gaul perlente, sok modern, egois, sombong, suka menghalalkan segala cara
- Emi : perempuan berumur 18 tahun, gadis desa gaul, cerewet, manja, GR, caper, kaya, apa maunya harus dicapai
- Abah :laki-laki umur 55 tahun, bapaknya Ujang, buruh tani, sederhana, keras, idealis, pendidikan SD.
- Broto :laki-laki umur 50 tahun, bapaknya Emi, juragannya abah, kaya, lahir dan besra di Solo, sombong, sayang anak
- Ibu/emak: ibunya Ujang, umur 45 tahun, sakit-sakitan, sabar.
LATAR SETTING
DI TENGAH SAWAH, ZAMAN SEKARANG ADA GUBUK BAMBU, ORANG-ORANGAN SAWAH, PADI YANG MENGUNING, RERUMPUTAN HIJAU, TUMPUKAN JERAMI, BUNGA YANG BERMEKARAN, EDI AN KADANG PENGUSIR BURUNG YANG BERTEMPAT DI SEBUAH DESA DI DAERAH BANDUNG BERADAT SUNDA.
I
SUASANA PAGI, UDARA SEGAR, ANGIN SEMILIR, BURUNG BERKICAU, RUMPUT BERGOYANG, TERDENGAR ALUN MUSIK SUNDA, MUSIK NGASET.
TERLIHAT UJANG SEDANG MENIKMATI SUASANA DESA DI SEKITARNYA. BAPAKNYA SEDANG SIBUK DENGAN SAWAHNYA, UJANG MASIH MENIUP SERULINGNYA, KEMUDIAN BAPAKNYA BERHENTI UNTUK BERISTIRAHAT SAMBIL MENYANYIKAN TEMBANG SUNDA YANG SERING DINYANYIKAN WAKTU MASIH KECIL.
UJANG :
Abah teh masih ingat tembang itu? Ujang jadi ingat masa kecil dulu!
ABAH :
Ujang, ujang!!
UJANG :
Aya naon teh abah!
ABAH :
perasaan baru kemaren ya kamu masih netek sama emak. E… tau-tau sekarang udah besar, udah perjaka.
UJANG :
ya… abah teh kunaon kayak nggak pernah liat Ujang aja, tiap hari kan ketemu, masak iya ujang netek lagi sama emak.
ABAH :
ujang! Abah teh kepengen lihat kamu sukses, jadi orang, punya masa depan, jangan sampai kayak abahmu ini, SD saja nggak lulus, bisanya Cuma nyangkul, hidup pas-pasan Cuma buat makan.
UJANG :
abah! Kita teh mesti bersyukur. Kan masih banyak orang lain yang hidupnya lebih susah dari kita.
ABAH :
iya ujang! Tapi kamu kan tau sendiri kehidupan kita sekarang, berapa kali panen kita gagal, mana abah punya banyak utang lagi sama juragan Broto, ditambah lagi ibumu sakit-sakitan
UJANG :
ujang kan bisa bantu dari hasil ngeles. Ujang juga masih punya tabungan sedikit.
ABAH :
uang hasil ngeles kamu itu berapa? Apa yang bisa kamu harapkan dari lulusan SMA? Sekarang saja jadi sarjana banyak yang nganggur
(jeda)
ABAH :
sebenarnya abah teh pengen ngomong sama kamu!