ATAU
Karya: Joko Pinurbo
Ketika saya akan masuk ke kamar mandi,
dari balik pintu tiba-tiba muncul perempuan cantik
bergaun putih menodongkan pisau ke leher saya.
“Pilih cinta atau nyawa?” ia mengancam.
“Beri saya kesempatan mandi dulu, perempuan,”
saya menghiba, “supaya saya bersih dari dosa.
Setelah itu perkosalah saya.”
Selesai saya mandi, perempuan itu menghilang entah
ke mana. Saya pun pulang dengan perasaan waswas:
jangan-jangan ia akan menghadang saya di jalan.
Ketika saya akan masuk ke kamar tidur,
dari balik pintu tiba-tiba muncul perempuan gundul
bergaun putih menodongkan pisau ke leher saya.
“Pilih perkosa atau nyawa?” ia mengancam. Saya
panik, saya jawab sembarangan, “Saya pilih ATAU!”
Ia mengakak. “Kau pintar,” katanya.
Kemudian ia mencium leher saya dan berkata,
“Tidurlah tenang, dukacintaku.
Aku akan kembali ke dalam mimpi-mimpimu.”
(2001)
Joko Pinurbo
Buku: Selamat Menunaikan Ibadah Puisi