Naskah drama Antigone karya Sophokles merupakan salah satu karya klasik yang sangat berpengaruh dan penuh dengan makna mendalam. Untuk memudahkan Anda dalam mengakses dan menikmati naskah tersebut, kami mengundang Anda untuk mengunduh dan membacanya. Semoga bacaan ini dapat memberikan inspirasi serta wawasan baru dalam memahami tema-tema dan karakter-karakter yang ada dalam karya tersebut.
Maka, Sebagai tambahan kami juga menyediakan sebuah bank naskah drama yang lengkap dan bermanfaat bagi teman-teman semua. Jadi, Kami berharap koleksi ini dapat menjadi referensi yang berguna dan membantu dalam eksplorasi lebih lanjut dunia drama dan teater. Jangan ragu untuk memanfaatkan sumber daya yang kami tawarkan untuk mendalami karya-karya penting dalam bidang ini.
DRAMATIC PERSONAE
- ANTIGONE
- ISMENE
- PADUAN SUARA WAKIL RAKYAT THEBES
- CREON; Raja Thebes
- KAPITAN; Pengawal
- HAEMON; Putra Creon
- EURIDICE; Istri Creon
- TEIRISIAS
- PEMBAWA WARTA I
- PEMBAWA WARTA II
PROLOGOS
ANTIGONE
Ismene, saudariku! Beginilah warisan Oidipus kepada kita. Dewa telah melimpahkan unggun penderitaan pada kita. Duka demi duka dan terhina semakin terhina – Dan kita ditambah pula dengan peraturan raja yang….Apakah kamu sudah tahu? Atau barangkali kamu belum sadar bahwa ada musuh menyusun rencana
ISMENE
Tak ada warta buruk atau baik sampai ke telingaku, Antigone. Sejak kedua saudara kita wafat, tak ada kudengar apa-apa. Ah, ya, sejak mundurnya tentara Argos semalam, tak ada berita tentang jenazah kedua saudara kita yang telah gugur bersama
ANTIGONE
Itu sudah kuduga. Itulah sebabnya aku tarik kami kemari. Keluar istana, supaya bisa lebih bebas bicara.
ISMENE
Ada sesuatu dalam pikiranmu. Katakanlah!
ANTIGONE
Creon sang raja memutuskan untuk memperlakukan kedua jenazah saudara kita secara berbeda. Jenazah Eteocles, ia makamkan dengan penghormatan yang lengkap, dengan upacara yang gemilang, ia antarkan sukamnya ke neraka. Tetapi untuk jenazah Polyneicies yang malang, ia kenakan larangan untuk menguburnya. Harus dibiarkan terkapar tanpa diratapi, tanpa pemakaman, menjadi mangsa burung-burung padang belantara. Kamu dan aku tak berdaya apa-apa.
Dan kini Creon sendiri tengah bersia-siap keluar istana untuk memimpin sendiri pelaksanaan pengumumannya. Jangan kamu kira ia Cuma setengah-setengah saja – hukuman untuk pelanggaran sudah tentu hukuman mati – dilempari batu sampai mati. nah, camkanlah, Ismene, saudariku. Kamu berdarah bangsawan! kamu harus membuktikan keaslian bulumu nanti, bila ada harga dirimu.
ISMENE
Oh, saudariku yang bergelora, Antigone. Dalam hal ini apa yang mesti aku lakukan?
ANTIGONE
Sekedar renungkanlah – seandainya kamu mau membantuku
ISMENE
Melakukan apa? Apakah rencanamu?
ANTIGONE
Membantuku mengurus jenazah
ISMENE
Kamu akan mengubur jenazah itu? Itu dilarang!
ANTIGONE
Ia saudaraku, juga saudaramu. Niat telah kutetapkan. Kamu uruslah dirimu sendiri!
SELANJUTNYA SILAHKAN download
NASKAH DRAMA ANTIGONE Karya Sophokles