NASKAH MONOLOG BALADA SUMARAH Karya Tentrem Lestari
Naskah monolog berjudul ‘Balada Sumarah,’ yang merupakan karya luar biasa dari Tentrem Lestari, tidak hanya menyajikan sebuah alur cerita yang mendalam dan penuh emosi, tetapi juga menghadirkan refleksi mendalam tentang berbagai aspek kehidupan dan kemanusiaan. Melalui dialog yang kaya dan karakter yang kompleks, karya ini mampu membawa penonton pada sebuah perjalanan introspektif yang memikat, memungkinkan mereka untuk merenungkan berbagai isu penting dengan cara yang sangat mengesankan dan berkesan.
NASKAH MONOLOG BALADA SUMARAH Karya Tentrem Lestari
SIANG ITU MATAHARI MEMBARA DI ATAS KEPALA. DI SEBUAH SIDING PENGADILAN TERHADAP SEORANG PEREMPUAN YANG TERTUDUH TELAH MELAKUKAN PEMBUNUHAN TERHADAP MAJIKANNYA, AKU SEPERTI DIDERA UCAPANNYA. SEPERTI DILUCUTI HINGGA TANGGAL SELURUH ATRIBUT PAKAIAN BAHKAN KULIT-KULITKU. PEREMPUAN ITU, BERNAMA SUMARAH, TKW ASAL INDONESIA. DINGIN DAN BEKU WAJAHNYA. DAN MELUNCURLAH BAIT-BAIT KATA ITU :
Dewan Hakim yang terhormat, sebelumnya perkenankan saya meralat ucapan jaksa, ini bukan pembelaan. Saya tidak merasa akan melakukan pembelaan terhadap diri saya sendiri, karena ini bukan pembenaran. Apapun yang akan saya katakana adalah hitam putih diri saya, merah biru abu-abu saya, belang loreng, gelap cahaya diri saya. Nama saya Sumarah. Seorang perempuan, seorang TKW, seorang pembunuh, dan seorang pesakitan. Benar atau salah yang saya katakana menurut apa dan siapa, saya tidak peduli. ini kali terakhir, saya biarkan mulut saya bicara. Untuk itu, Dewan Hakim yang terhormat biarkan saya bicara, jangan ditanya dan jangan dipotong, kala waktunya berhenti, saya akan diam, selamanya.
Saya tidak butuh pembela, saya tidak butuh penasihat hokum. Karena saya tidak mampu membayarnya. Saya juga tidak mampu dan tidak mau memberikan selipan uang pada siapapun untuk melicinkan pembebasan dari segala tuduhan. Toh semua sudah jelas! Semua tuduhan terhadap saya, benar adanya. Segala ancaman hokum, vonis mati, saya terima tanpa pembelaan, banding atau apalah namanya.
Kematian adalah kelahiran yang kedua. Untuk apa berkelit kalau memang itu sudah winarah dalam hidup saya
Oleh karena itu, kami, sebagai Bandar Naskah, dengan bangga menyediakan BANK NASKAH DRAMA khusus untuk teman-teman pegiat teater di seluruh Indonesia. Kami percaya bahwa melalui penyediaan naskah drama yang berkualitas, kami dapat mendukung dan
memajukan dunia teater di tanah air.