Pamflet Merdeka
Karya Bima Budi P
Babak
A
A
Panggung
terlihat gelap dan perlahan cahaya lampu menyinari tetapi masih redup. Seorang
kekasih sedang duduk menunggu kekasihnya. Ada 2 orang yang satu duduk didekat
kekasih dan yang satu berdiri pada posisi kuda-kuda, dua orang tersebut membuat
gerakan yang telah ditentukan. Setelah selesai lampu tidak lagi redup dan Datang seorang lelaki membawa sebuah pamflet
dia terus mengamati benda itu sampai melupakan sekitarnya.
terlihat gelap dan perlahan cahaya lampu menyinari tetapi masih redup. Seorang
kekasih sedang duduk menunggu kekasihnya. Ada 2 orang yang satu duduk didekat
kekasih dan yang satu berdiri pada posisi kuda-kuda, dua orang tersebut membuat
gerakan yang telah ditentukan. Setelah selesai lampu tidak lagi redup dan Datang seorang lelaki membawa sebuah pamflet
dia terus mengamati benda itu sampai melupakan sekitarnya.
Kekasih : dari mana
aja, saya sudah tunggu dari tadi?
aja, saya sudah tunggu dari tadi?
Lelaki itu tidak mendengarkan
kekasihnya.
kekasihnya.
Kekasih : dari mana
aja? (dengan nada sedikit keras)
aja? (dengan nada sedikit keras)
Lelaki : ternyata
disini, aku cari ke kebon binatang sebelah ngak ada.
disini, aku cari ke kebon binatang sebelah ngak ada.
Kekasih : emang, aku
monyet?
monyet?
Lelaki : mungkin iya,
mungkin tidak.
mungkin tidak.
Kekasih : lalu kau
anggap apa aku ini?
anggap apa aku ini?
Lelaki : em……….entah
lah.
lah.
klik di sini untuk download naskah teater selengkapnya