NASKAH DRAMA JALUR 17

Lakon Remaja
JALUR 17
Karya Joned Suryatmoko
(Teater Gardanalla)

SINOPSIS

Harga BBM naik, maka semua harga barang pun ikut naik. Kondisi ini membuat Rini (Kakak) dan Rio (Adik) merasa perlu untuk meminta kenaikan uang saku pada orang tua mereka. Di sisi lain mereka tahu bahwa hal ini akan mengalami banyak tentangan dari orang tua mengingat gaji ayah tidak (belum) naik. Sementara itu dia antara Rini dan Rio sendiri ada pertentangan.

Rini sendiri menekankan supaya kenaikan uang saku hanya untuk mencukupi biaya kebutuhan mereka yang membengkak, tapi tidak untuk membuat pos belanja baru. Sementara Rio berniat membuat pos belanja baru dengan menyusupkan keinginannya untuk memasukkan anggaran pacaran jika uang saku akan dinaikkan.

Dalam situasi seperti itu, mereka bertemu dengan Eko Penyok, remaja yang menjadi kondektur Bis Kota yang mereka tumpangi. Penyo memutuskan untuk tidak meneruskan kuliah dan bekerja. Baginya, menjadi kondektur dan mendapatkan gaji sendiri dianggapnya jalan keluar supaya ia lepas dari orang tua dan bias mandiri. Hal ini tidak sekedar supaya ia bias punya uang sendiri, namun lebih karena ini bias membuatnya merasa sudah besar.

OPENING

PENONTON SUDAH MASUK KE DALAM BIS. HANYA PENYO YANG BERADA DI DEKAT BIS SAMBIL BERTERIAK-TERIAK MENAWARI ORANG YANG LALU LALANG UNTUK NAIK BIS. SUTRADARA SUDAH DI BIS SEDANG MEMBERI PENGANTAR TENTANG PEMENTASAN. RINI DAN RIO BERDIRI AGAK JAUHAN DARI BIS DAN MASIH BERBICARA. SESEKALI RINI BERLARI HENDAK MENGHAMPIRI BIS TAPI DITAHAN OLEH RIO. PENYO YANG MELIHAT ITU SEGERA MENERIAKI RINI AGAR NAIK (KARENA JATAH BIS BERHENTI SUDAH HABIS).

SUTRADARA SELESAI MEMBERI PENGANTAR. PENYO SEMAKIN KERAS BERTERIAK DAN MENDEKATI BIS SIAP UNTUK NAIK. RINI DARI KEJAUHAN SEGERA BERLARI MENGHAMPIRI BIS DAN NAIK, RIO YANG MASIH MEMAKAI HELM SEGERA MENYUSUL NAIK. BIS SUDAH HAMPIR BERJALAN, TAPI SAAT MEREKA HAMPIR DUDUK:

….

RIO
Motorku?

RINI
Terserah kamu. Ah, aku udah telat!

(Rini masih berdiri di x2 (dekat x3), hendak duduk. Rio masih melihatnya di tangga (x1), melihat motornya yang tidak kelihatan karena parkir di tempat lain)

Buruan! Lama ah….

(Rio masih berpikir)

Nanti motormu kan bisa kamu ambil…

RIO AKHIRNYA NAIK, MASIH DENGAN HELM DI KEPALA. KEPALANYA MELONGOK-LONGOK. BIS SUDAH BERJALAN PELAN-PELAN. PENYO SEGERA MENYUSUL NAIK, MEMUKUL-MUKUL DINDING BIS DENGAN TELAPAK TANGANNYA SAMBIL TERUS BERTERIAK-TERIAK. IA MELIHAT KE DALAM. MELIHAT RIO DAN RINI YANG MASIH NGOS-NGOSAN.

PENYO (Pada Rio)
Numpak Bisk ok nganggo helm, mas?

RIO MASIH BELUM MENGERTI. RINI MEMUKUL KEPALA RIO YANG MASIH BERHELM DENGAN TELAPAK TANGANNYA SAMBIL TERTAWA. RIO AGAK TERKEJUT, SEGERA SADAR, MELEPAS HELMNYA SAMBIL CENGENGESAN. PENYO MASIH BERTERIAK-TERIAK KALAU-KALAU ADA YANG MAU NAIK BISNYA LAGI.

MUSIK PEMBUKA.
SELAMA MUSIK PEMBUKA RINI DAN RIO SESEKALI BICARA SEDIKIT, LALU TERDIAM, SESEKALI MEREKA MELIHAT PENYO YANG BERTERIAK-TERIAK.

BAGIAN 1

PERKENALAN MEREKA

RINI, RIO DAN PENYO TERTAWA BERSAMAAN DI AKHIR MUSIK.

RINI
Apa artinya?

PENYO
Eko!

RINI
Eko kok dipanggil Penyo?

RIO
Walikan!!!

PENYO
Ya…

RIO
Ada kaya rumusnya. Eko jadi Penyo!!!

PENYO
Namamu boleh juga

RINI (memperkenalkan diri)
Rini

RIO
Bukan! Maksudnya namamu bisa juga dijadikan Walikan! Ia nggak Tanya namamu!

RINI MALU, PENYO TERTAWA

PENYO
Ini adikmu?

RINI
Adik angkat!!!

RIO MENCOLEK DAGU KAKAKNYA

PENYO
Adik angkat?

RINI
Kalau selama 17 tahun Cuma bias bikin perkara ya aku anggap adik angkat. Hehehehee….

RIO
Siapa yang bikin perkara?

PENYO
Namamu?

klik di sini untuk download naskah teater selengkapnya

November 2024
SSRKJSM
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
252627282930