BALADA PELURU
Sebuah Puisi Karya: Wiji Thukul
di mana moncong senapan itu?
aku pengin meledak sekaligus jadi peluru
mencari jidatmu mengarah mampusmu
akan kulihat nyawamu yang terbang
dan kukejar-kejar dengan nyawaku sendiri
agar tahu rumahmu
aku rela bunuh diri
tentu saja setelah tahu ke mana pulangmu
tetapi peluru yang mencari jidatmu itu
hanya ketemu matamu yang menyihir
sim salabim
kembali kau pada wujudmu asli!
dan memang tidak akan pernah ada yang kan
membawakan
senapan
untukku
apalagi
jidat
mimpi indah kali ini
mimpi indah kali ini
mengapa kekal?
wiji thukul
nyanyian akar rumput