KEBUN HUJAN Karya: Joko Pinurbo

KEBUN HUJAN
Karya: Joko Pinurbo

(1)

Hujan tumbuh sepanjang malam,
tumbuh subur di halaman.

Aku terbangun dari rerimbunan ranjang,
menyaksikan angin dan dingin hujan
bercinta-cintaan di bawah rerindang hujan.

Subuh hari kulihat bunga-bunga hujan
dan daun-daun hujan
berguguran di kebun hujan,
bertaburan jadi sampah hujan.

(2)

Kudengar anak-anak hujan
bernyanyi riang di taman hujan
dan ibu hujan menyaksikannya
dari balik tirai hujan.

Pagi hari kulihat jasad-jasad hujan
berserakan di kebun hujan.

Air mataku berkilauan
di bangkai-bangkai hujan
dan matahari menguburkan
mayat-mayat hujan.

(2001)
Joko Pinurbo
Buku: Selamat Menunaikan Ibadah Puisi

Mei 2025
SSRKJSM
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031 

Laman sastra Indonesia hadir sebagai portal yang memungkinkan kita untuk menelusuri, memahami, dan menikmati berbagai karya sastra

Menu Laman Sastra