KEMARAU
Sebuah Puisi Karya: Wiji Thukul
ember kosong
gentong melompong
baju jemuran
seng atap rumah
menyilaukan mata
bumi menguap
blingsatan anjing
kucing kurap
dan gelandangan
berjingkat-jingkat
melewati restoran
dan supermarket
yang mewah dan angkuh
ada bau bensin
di parkiran mobil
ada bau parfum
setelah pintu dibanting
ada lalat hijau
mendengung
berputar-putar
di kotamu ini
mencari bangkai
barangkali
itu dirimu
atau diriku
siapa tahu
kita telah membusuk
diam-diam
1 januari 97
wiji thukul
Buku: Nyanyian Akar Rumput