Naskah Drama Luka-Luka
Karya: H. Adjim Arijadi
Yayasan Sanggar Budaya
Kalimantan Selatan
2007
Bahan Garapan Presentasi Sanggar Budaya Kalsel dalam Banjarmasin Performing Art Tahun 2001 di Banjarmasin
Naskah drama ini, yang berjudul Luka-Luka, merupakan karya dari H. Adjim Arijadi dan di terbitkan oleh Yayasan Sanggar Budaya Kalimantan Selatan pada tahun 2007. Naskah ini berfungsi sebagai bahan garapan presentasi Sanggar Budaya Kalimantan Selatan dalam acara Banjarmasin Performing Art tahun 2001 yang di selenggarakan di Banjarmasin.
Naskah asli Luka-Luka, yang pertama kali di perkenalkan pada tahun 1975, memiliki nilai-nilai esensial yang mendalam. Untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang karya ini, kami mengundang Anda untuk mengunduh dan membaca naskah tersebut. Semoga naskah ini dapat menjadi sumber inspirasi yang berharga dalam menciptakan pertunjukan teater di lokasi Anda.
KEJADIAN DIMANA SAJA, ASAL DI BUMI TAK BERTEPI. KBENGISAN DAN ANARKISME HINGGA PEPERANGAN T AK LAGI MENGENAL MEDAN. SlDANG PENGADILAN BISA BERLANGSUNG DI SEMBARANG TEMPAT DAN KAPAN-SAJA.
ADEGAN SATU
SUASANA SANTUN DAN DAMAI, PUTIH-PUTIH DALAM GERAK INTENSITAS DI HAMPARAN WARNA PUTIH.
GELEGAR BUNYI. BUMI BERGONCANG, PUTIH-PUTIH KEBINGUNGGAN BOLA-BOLA API BERJATUHAN.TEROR BUNYI
ADEGAN DUA
TOKOH TOPENG MUNCUL, BUAS DAN BENGIS 1. ALAM JADI SENYAP, TOPENG MEMANDANGI SEKELILING; MATAHARI SUDAH DI ATAS BUKIT ISYARAT PERINTAH.
HITAM-HITAM MUNCUL DENGAN TIBA-TIBA BUNYI HORROR, TOPENG DAN HITAM-HITAM SEPERTI INGIN MENERKAM PUTIH-PUTIH. PUTIH-PUTIH KETAKUTAN. TERDENGAR BUNYI KETUKAN NYARING. MUSIK HOROR TERHENTI, TOPENG DAN HITAM-HITAM TERCENGGAN.
TOPENG
Ah, cuma dahan lapuk jatuh kerumput. Mari
Musik horor kembali mempertajam misteri mengikuti sikap TOPENG dan HITAM-HITAM yang menakutkan.
BANCI (Off Stage)
Perhatian, perhatian !
KEMBALI MEMBUNYIKAN KELETUKNYA . TOPENG DAN HITAM-HITAM KEMBALI TERCENGANG BERSAMAAN DENGAN TERHENTINYA MUSIK HOROR.
TOPENG
Cuma korek kuping jatuh ke air Lanjut ! dengan intermezo yang memikat !
Teror bunyi makin memekakkan anak telingl’. Bola-bola api berjatuhan menimpa ragam bunyi kesadisan.
SOSOK-SOSOK PUTIH BERGOYANG. PENYIKSAAN, PERKOSAAN DAN SEGALA MACAM KEBENGISAN BERKECAMUK DI ANTARA JERITAN-TERIAKAN HISTORIS.
ADEGAN TIGA
BUNYI KELETUK SAMBUNG MENYAMBUNG, MENGHENTAK
DAN MENGERTAK KEGALAUAN. TIBA- TIBA MUNCUL SI BANCl. SUNYI
BANCI (TAWA MENYERINGAI)
Mau tahu siapa saya? Tidak perlu saya beritahu.
(TAWA MISTERIUSNYA MENGUNDANG PANDANGAN YANG MENGERIKAN).
Hadirin belum tahu, bahwa di atas langit yang kita junjung, ada suatu proyek langit yang belum terungkapkan. Karena itu saya hadir, justeru ingin mengungkap proyek langit itu.
(MENGARAHKAN KEBUASAN MATANYA PADA SI TOPENG)
Tuan ketangkap basah. Tuan TOPENG yang amat bengis.
TOPENG
Kamu siapa
(BANCI Mengambil posisi)
Tuan harus menyerahkan tongkat
TOPENG ! Tuan harus menyerahkan tongkat kekuasaan itu pada saya !
TOPENG MELECEHKAN, LALU KETAWA KURANG WAJAR BERSAMA HITAM-HITAM.
BANCI
Tuan melecehkan saya ?
TOPENG MEMBERI ISYARAT PADA HITAM-HITAM AGAR MEMPERTAHANKAN TONGKAT KEKUASAAN. PUTIH-PUTIH YANG TERANIAYA, SATU PERSATU MENGHINDARI KELOMPOK HITAM-HITAM DAN BERLINDUNG PADA SI BANCI.
TOPENG
Harga tongkat yang mahal !
BANCI
Orang keras kepala. Tuan saya adili !
TOPENG
Apa ? Mengadih saya ? Dosa-dosamu itu !
BANCI
Tongkat kekuasaan ada pada saya !
BANCI
Tongkat tak berbisa! Tongkat tak berakar! Tuan tetap saya adili! Ayo maju kedepan sidang.
TOPENG
Masih memaksakan kehendak ?
SELANJUTNYA SILAHKAN download
NASKAH DRAMA LUKA-LUKA Karya H. Adjim Arijadi