Naskah Drama Luka-Luka yang Terluka karya Whani Hari Darmawan, adalah sebuah karya yang patut Anda pertimbangkan. Kami dengan senang hati mengundang Anda untuk mengunduh dan membaca naskah ini. Semoga, melalui bacaan ini, Anda menemukan berbagai inspirasi berharga yang dapat memperkaya proses kreatif Anda dalam merancang pertunjukan teater di tempat Anda. Dengan memanfaatkan naskah ini, diharapkan Anda dapat menciptakan sebuah pertunjukan yang tidak hanya memukau tetapi juga menginspirasi penonton Anda. Selamat membaca dan semoga sukses dalam setiap produksi teater Anda!
SUATU TEMPAT YANG SANGAT KOTOR. SAMPAH BERTEBARAN DI SANA-SINI. SIANG HARI. MATAHARI MEMBAKAR KULIT. SUARA HINGAR BINGAR. LALU SEPI. SENYAP. DUA ORANG MENYELINAP MASUK DENGAN GEROBAK. YANG SATU LEBIH TUA DARI YANG LAIN. DENGAN SANGAT KELELAHAN MEREKA BERHENTI.
MAK GERABUK (Bersandar Pada Gerobak)
Saudara tua, sudahlah, kita hentikan saja mencarinya, aku sangat lelah, aku sudah capek.
MAK GERABIK
Demi setan! Jangan berhenti! Bayangan-bayangan itu adalah bayang-bayang kita. Ia adalah bagian dari kita. Coba bayangkan bagaimana jadinya jika kita hidup tanpa bayang-bayang? Tabu, goblok! Kita ini manusia. Ma – Nu – Si – A. Ayo kita cari lagi!
MAK GERABUK KEMBALI MENGANGKAT GEROBAK, TAPI IA TIDAK BERGERAK. MAK GERABIK MATANYA MENCARI KE SANA KE MARI.
MAK GERABIK
Ke sini!
MAK GERABUK
Ke situ!
MAK GERABIK
Ke sana!
MAK GERABUK
Ke sini!
MAK GERABIK
Ke sanaa!!
MAK GERABUK
Ke situu!!
MAK GERABIK
Ke siniii!!
MAK GERABUK MUAK DAN JENGKEL. IA LEPASKAN KEMUDI GEROBAK. IA KEMBALI BERSANDAR PADA GEROBAK.
MAK GERABIK
Hilang. Berpijar cahaya di muka, kemudian hilang, kemudian muncul. Hilang, muncul, muncul, hilang. Kemana larinya? Dua orang laki-laki mengejar bayangan diri. Dari gelap ke gelap. Dari terang ke terang. Aneh…
(sesaat kemudian sepi. Mereka hanya duduk. Melamun dengan pikiran masing-masing)
Bayangan itu menghilang begitu saja, aneh.MAK GERABUK (Putus Asa)
Omong-omong, kita akhiri saja Gerabik. Toh mereka hanya bayang-bayang. Bukankah kita tidak terlalu ada urusan dengan mereka?
MAK GERABIK
Tidak ada urusan katamu? Hei, mereka itu sudah tidak ada ketika kita terjatuh di tikungan jalan tadi, dan mereka hadir saat perasaan kita hampa. Itu artinya, justru kedua bayangan kita itu memberi arti bagi kehilangan-kehilangan kita.
MAK GERABUK
Ah, mustahil saudara tua!
MAK GERABIK
Kenapa mustahil?
MAK GERABUK
Setahuku, bayangan bisa hadir pada saat apa saja, dalam ruang dan waktu yang bagaimanapun juga. Jadi, mereka akan datang kepada kita dengan sendirinya walau kita tidak mencari-cari mereka.
MAK GERABIK
Itu tidak betul!
MAK GERABUK
Kenapa tidak betul?
MAK GERABIK
Tidak betul bagi bayangan yang mampu singgah dalam ruang dan waktu tanpa batas miliki kita. Setahuku, ruang dan waktu itu memiliki keterbatasan.
MAK GERABUK
Itu yang tidak betul, mustahil!
MAK GERABIK
Tidak ada yang betul dan tidak ada yang mustahil saudara muda.
MAK GERABUK
Apa alasanmu Gerabik?
MAK GERABIK
Alasanmu?
MAK GERABUK
Einstein pernah mengatakan bahwa,…
SELANJUTNYA SILAHKAN download
NASKAH DRAMA LUKA-LUKA YANG TERLUKA Karya Whani Hari Darmawan
Oleh karena itu, kami, sebagai Bandar Naskah, dengan bangga menyediakan BANK NASKAH DRAMA khusus untuk teman-teman pegiat teater di seluruh Indonesia. Kami percaya bahwa melalui penyediaan naskah drama yang berkualitas, kami dapat mendukung dan
memajukan dunia teater di tanah air.
Selain itu, kami juga membuka kesempatan bagi penulis naskah terbaru yang ingin membagikan karyanya kepada publik. Jika Anda
adalah seorang penulis yang memiliki naskah drama yang belum di publikasikan atau karya lama yang perlu mendapatkan perhatian lebih,
kami sangat menyambut kesempatan untuk mendistribusikan naskah Anda melalui laman kami. Untuk itu, silakan hubungi kami melalui email
di jejakteater@gmail.com. Kami siap membantu Anda dalam proses publikasi dan distribusi naskah drama
Anda agar lebih di kenal oleh khalayak luas.
Dengan demikian, kami berharap Anda dapat memanfaatkan layanan BANK NASKAH DRAMA kami dengan sebaik-baiknya dan terus
berkontribusi pada perkembangan dunia teater di Indonesia.