Naskah Drama Ular Betina karya H. Adjim Arijadi adalah salah satu karya yang patut Anda baca. Segera unduh dan pelajari naskah ini. Semoga dapat memberikan inspirasi yang berharga dalam proses kreatif Anda, khususnya dalam menciptakan pertunjukan teater yang memukau di tempat Anda.
Oleh karena itu, kami, sebagai Bandar Naskah, dengan bangga menyediakan BANK NASKAH DRAMA khusus untuk teman-teman pegiat teater di seluruh Indonesia. Kami percaya bahwa melalui penyediaan naskah drama yang berkualitas, kami dapat mendukung dan
memajukan dunia teater di tanah air.
Selain itu, kami juga membuka kesempatan bagi penulis naskah terbaru yang ingin membagikan karyanya kepada publik. Jika Anda
adalah seorang penulis yang memiliki naskah drama yang belum di publikasikan atau karya lama yang perlu mendapatkan perhatian lebih,
kami sangat menyambut kesempatan untuk mendistribusikan naskah Anda melalui laman kami. Untuk itu, silakan hubungi kami melalui email
di jejakteater@gmail.com. Kami siap membantu Anda dalam proses publikasi dan distribusi naskah drama
Anda agar lebih di kenal oleh khalayak luas.
Dengan demikian, kami berharap Anda dapat memanfaatkan layanan BANK NASKAH DRAMA kami dengan sebaik-baiknya dan terus
berkontribusi pada perkembangan dunia teater di Indonesia.
CUPLIKAN ULAR BETINA
BABAK 1
ISTANA INTUKIA. KAISAR HARKEL, ISTERINYA MARTINA DAN ATNASIUS
MARTINA
Memalukan ! ini benar-benar memalukan ! Atnasius!
ANTASIUS
Hamba tuanku.
MARTINA
Apakah kekalahan kita di Yarmuk, disebabkan oleh penghianatan.
HARKEL
Martina, ratuku. Janganlah membuka medan laga yang baru Didalam negeri kita. Menduga-duga yang tidak mungkin, justru akan memberikan kesempatan kepada lawan untuk melumatkan kita menjadi tepung.
MARTINA
Tapi tuanku sebagai seorang Kaisar dinegeri ini, tidakjuga mau menyadari atas kematian puluhan ribu prajurit kita, sementara prajurit Muslimin yang tidak seberapa jumlahnya itu mampu merebut kemenangan. Coba tuanku pikirkan, bala tentara Muslimin yang sedikit yang terdiri dari kaum budak dan fakir miskin itu, bisa mengalahkan perajurit kita yang gagah perkasa dan penuh kemewahan.
HARKEL
Mungkin inilah akhir dari kekuasaanku di istana Antukia ini. Mungkin Suriah akan berpisah dengan kita. Mungkin tidak akan lama lagi.
MARTINA
Tuanku, Seorang Kaisar tidak pantas berkata seperti itu
ANTUNIUS
Memang benar. Tidak sepantasnyalah tuanku berputus asa.
HARKEL
Kita berada pada pihak yang kalah. Dan apabila kita masih pasrah ditempat ini, maka dalam waktu dekat seluruh rakyat kita, akan serentak mencium telapak kakinya Umar Ibnu Khattab. Seluruh negeri kita akan menjadi budaknya raja arab itu. Islam benar-benar membuatku jadi muntah-muntah.
PENGAWAL MUNCUL DENGAN MEMBERI HORMAT