TIGA SAJAK PENDEK Sebuah Puisi Karya: Wiji Thukul

i

kembali kucari
keping pecah wajahku
yang dulu tersusun
waktu menghancurkannya
ketika aku mabuk bayangan arah

ii
kembali ketemu
wajahku yang tak pernah utuh
bungkam ketika kutanya: mau ke mana?

iii
kembali sepatuku jebol
(dua puluh tahun hidup cuma cerita saja)
panas aspal jalanan musim buruk
dan matahari yang demam
melelehkan hari-hari besar maupun biasa
lebaran, natal, 17 agustus… ah, apa artinya?
kini kembali
kembali aku tertegun
memandang lingkaranmu.

Wiji Thukul
Buku: Nyanyian Akar Rumput

Mei 2025
SSRKJSM
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031 

Laman sastra Indonesia hadir sebagai portal yang memungkinkan kita untuk menelusuri, memahami, dan menikmati berbagai karya sastra

Menu Laman Sastra